Al-Qaeda Ancam Bunuh Brown dan BlairGETTY IMAGES/DYLAN MARTINEZ
Perdana Menteri Inggris Gordon Brown.
Artikel Terkait: Jumat, 25 Januari 2008 | 03:54 WIB
DUBAI, JUMAT - Kelompok Al-Qaeda di Inggris mengancam melakukan serangan bom bunuh diri terhadap Perdana Menteri Gordon Brown dan pendahulunya, Tony Blair, kecuali London menarik pasukannya dari Irak dan Afghanistan. Demikian menurut sebuah badan pengamat yang berpusat di AS, Kamis (24/1).
Menurut badan intelijen SITE, pesan ancaman itu dipasang dalam bahasa Inggris di sebuah forum online yang terkait dengan Al-Qaeda oleh Umar Rabie al-Khalaila.
Kelompok Al-Qaeda itu, yang dituduh bertanggung jawab atas serangan-sreangan bom bunuh diri di London pada 2005, berjanji melancarkan serangan-serangan baru jika Inggris tidak menarik pasukannya dari Irak dan Afghanistan hingga akhir Maret.
"Jika pemerintah Inggris tidak menanggapi tuntutan kami hingga hari terakhir Maret 2008... maka pejuang-pejuang syahid Al-Qaeda di Inggris akan menyerang semua pemimpin politik, khususnya Tony Blair dan Gordon Brown," ancam pesan itu.
Mereka berjanji, penyerang-penyerang bom bunuh diri juga akan menyerang semua kedutaan besar dan kepentingan mereka di seluruh penjuru negara tersebut.
Pada Juli 2005, empat penyerang bom bunuh diri membunuh 52 orang dan diri mereka sendiri dalam serangan-serangan terhadap sistem transportasi umum di London dan Glasgow.
Pesan ancaman itu juga menuntut pemerintah Inggris membebaskan semua tahanan muslim dari penjara Belmarsh di London Tenggara.
SITE mengatakan, pemasang ancaman itu, Umar Rabie al-Khalaila, adalah individu sama yang memasang pesan pada 2 Januari. Saat itu, dia mengklaim pembentukan Al-Qaeda di Inggris bertujuan melancarkan serangan-serangan berskala besar dan pembunuhan para pemimpin politik. (AFP/ANT
Comments
edodoe.....edodoeeee......
aku jadi takut...!!!
*cuma ngira aja*
Aduh "bau" apa yah ini.....
tapi artikel ini bukan berarti full of BS loh..... we should be aware too