visit indonesia year 2008 telah dimulai. 5 daerah ditetapkan menjadi unggulan pariwisata indonesia
JAkArta
Bali
Yogyakarta
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
dengan bugjet 1 milyar doolas as indonesia berhasil menggaet 5,5 juta wisaman pada tahun 2007. bandingkan dgn malaysia yg berhasil mendatangkan 15 juta wisatawan dgn bugjet 8 milyar dollar as. logikanya harusnya malaysia bisa mendatangkan 8 kalilipat wisman dibandingkan dgn indonesia karena dana promosinya juga lebih besar 8 kalilipat. byk yg bilang sesampainya disana ternyata gak ada apa-apanya dibandingkan Indonesia
genting highland : nothing special, menang cable car doank
sentosa island singapore : garing, permainnya gak ada yg seru, masih mendingan ancol ( dufan )
phuket : masih lebih bagus kuta, sanur, dreamland
berbondong-bondong org indonesia pergi ke LN hanya sekedar untuk dibilang keren
JakaRta : pusat gaya hidup, shopping, counter barang2 bermerek, club clubnya juga gak kalah dgn kota kota lain di dunia
Bali : siapa yg tak kenal, pantai, tradisi, peoples, dan upacara2 adatnya sudah menjadi buah bibir masyarakat dunia
Yogyakarta : pusat budaya jawa, kota budaya, sendratari ramayana, goa, dan kerajinan tangan berbahan alami
sumatera barat : ngarai sianok, lembah harau, kerajinan tenun pandai sikek, dan arsitektur rumah adat minang yg khas
sulawesi selatan : losari, dan tentu saja tana toraja yg mengguncang dunia
semua ada di Indonesia
Indonesia
The last paradise on earth
Comments
NIAs : jump stone, ombak surfing terbaik ketiga di dunia
lombok :senggigi, 3 golden beaches/islands : gili air, gili meno, gili trawangan
bandung : fashion and food city
WHAT ARE YOU WAITING FOR ?????
Visit Indonesia Year 2008
--Celebrating Unity in Diversity--
ketik indonesia tourism campaign pada youtube, sebuah film iklan yg mempesona
*-_-* People may say, that there's only one world and it's getting smaller.But when it comes to Indonesia, you will see a whole new world *-_-*
-* Magnificent beaches,multicultured peoples...so magnificent, that you will forget about time.. *-
-*- It's time to visit, Indonesia -*-
but I hate Indonesian Coruptor
Harusnya Indonesia yg kaya alamnya ini mempunyai tingkat kesejahteraan yg tinggi
ada yg salah pastinya
. .
Btw, aku suka wisata, pengen ke bromo, lombok, karimunjawa.
. .
Teman2 kalau suka tourism mampir ke semarang ya!
Selama infrastruktur dan sumber daya manusianya gak mendukung, jangan harap program ini berhasil.
Keluar dari airport Cengkareng aja para wisatawan bakal terbingung2 dikerumuni para calo taxi..beda banget sama negara2 tetangga yang semuanya serba terorganisir.
Segi service disini juga parah banget. temen gw org Eropa kesini, dan di imigrasi passport nya gak di cap apa2, gak taunya pas mau balik ke negaranya di imigrasi dipaksa harus bayar beberapa juta rupiah dengan alasan waktu dateng passport nya gak di cap pake visa on arrival.
Pelayanan di pusat2 perbelanjaan juga sama gilanya.Hari Sabtu kemarin gw ke toko GAP di salah satu mall di Jkt. Di rak baju tertulis 30% Off, begitu gw mau bayar ternyata baju itu gak ada diskon sama sekali, dan begitu gw tanya alasannya adalah karena baju itu koleksi terbaru, jadi gak diskon (padahal di rak jelas2 tercantum 30 % Off), dan mendengar protes gw, mas2 penjaga tokonya hanya bereaksi dengan menindahkan sign itu.
Jadi gak usah mimpi lah mau sukses tuh program VIY 2008 kalau memang masih gak siap semuanya.
Semua sistem transportasi lokal indonesia acak kadut gini.. dari darat, udara, laut sering banget kecelakaan dan buat memperbaiki semuanya kayanya usaha pemerintah kerjanya setengah2. Mana penerbangan kita masih diblacklist sama EU. Belum lagi ada demo2.
Gimana wisatawan luar mau dateng jaminan keselamatan aja minim dan kondisinya juga ga menunjang.
Paling2 daerah yg banyak wisatawan luar cuma daerah udah yg terkenal kaya Bali sedangkan daerah2 lain yg ga kalah bagusnya sama Bali tetep aja ga terjamah.
Contohnya temen gw itu. Karena dia kesel, terus dia cerita sama temen2nya..alhasil temen2nya sekitar 30 orang an batal dateng ke Indonesia. Belum lagi kalau temen2nya itu cerita ke orang2 lain?
Gw sih tetep merasa VIY 2008 ini gak akan cukup sukses selama infrastruktur dan sumber daya manusia nya masih gak siap.
Kapan2 travellimg bareng yuk!
Ternyata besoknya pas ngambil tiket ke kantor Garuda diskon itu dinyatakan tidak berlaku dengan alasan yang dicari2, dan gw harus membayar tiket itu dengan harga normal, jadi harus dibayar sisa uangnya. Setelah perdebatan yang panjang dan bertele2 akhirnya gw mendapatkan diskon itu (untung gw catat nama petugas Call Centre nya).
Memang ini kasus yang sangat-sangat remeh. Tapi cukup menjengkelkan dan membuat gw antipati dengan maskapai tersebut.
Bayangkan kalau kejadian ini terjadi pada wisatawan asing yang mau berkunjung kesini. Hidup Visit Indonesia year 2008!
Hahaha kalo masalah copet mah cuma masalah kecil dan wajar buat tempat2 parawisata. Gua juga kalo ikut tour/jalan2 hampir di semua tempat gua selalu dikasih tau sama guide gua buat hati2 taruh dompet dan barang2 berharga lainnya.
Ga perlu media asing, dari media dalam negri juga kita udah tau gimana keadaan transportasi lokal kita. Nyatanya banyak sekali kecelakaan entah itu dari pesawat, kapal laut, kereta api. Tindakan pemerintah mana? Liat aja Adam Air tahun lalu yg hilang di perairan deket sulawesi udah tuntas belum? buktinya Adam Air masih aja beroperasi, belum lagi baru2 ini bermasalah lagi.
Terus kabar bandara polonia yg baru2 ini kebakaran gimana ya?
Dan gua juga ga percaya tuh apa kata Menhub!
Maksud gua gini loh gimana kalo Visit Indonesia berhasil kalo kita misalnya
akomodasi (dalam hal ini transportasi) untuk ke tempat2 parawisatanya aja ga bener.
Makanya gua bilang paling2 daerah kaya Jakarta, Bali, tempat2 yg gampang dijangkau. Yg laennya? ketinggalan.
Program Visit Indonesia itu program setengah2.
sumber : www.detik.com