mengapa manusia makin hari makin kejam?
Mayat Bocah Tanpa Kepala Ditemukan
Liputan6.com, Bekasi: Warga Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki tanpa kepala dengan tubuh yang terpotong menjadi empat bagian, Senin (14/1) petang. Mayat bocah yang diperkirakan korban mutilasi ini ditemukan dalam sebuah kardus di Jalan Joyomartono, Margahayu, Bekasi Timur.
Tim identifikasi Kepolisian Resor Bekasi kemudian membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Dari penampakan fisik, korban diperkirakan berusia 10 hingga 12 tahun. Pada bagian anus korban terdapat luka yang diduga karena disodomi. Seluruh jasad korban kemudian dikirim ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.(ADO/Muhabar)
Comments
oh teganya teganya teganya.... SUNGGUH TERLALU...!!!
Rabu, 16 Agustus 2006 | 02:26 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Polisi masih mengejar tersangka pembunuhan wanita tanpa kepala, Samini yang ditemukan di Sungai Sasak, Bekasi Kamis lalu. "Kami menduga tersangkanya Ibnu, suami korban," kata Komisaris Besar Chairul Anwar, Kepala Polres Metro Bekasi kemarin.
Ibnu Ahmadi, suami Samini, korban pembunuhan tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Perwira RT 04 RW 03, Kecamatan Bekasi Utara. Polisi menemukan bercak darah di rumah itu. Juga potongan karpet, kawat, tang, dan senjata tajam.
Barang bukti karpet dan potongan kawat itu, cocok dengan yang ditemukan untuk membungkus mayat Samini. Setelah kejadian itu Ibnu menghilang. "Bercak darah masih diperiksa di Puslabfor Mabes Polri," kata Chairul Anwar.
Menurut Chairul, informasi yang mengarah kepada tersangka diperoleh dari keterangan saksi mata, seorang tukang ojeg yang mangkal tidak jauh dari rumah Ibnu.
Pada Senin (7/8), motor tukang ojeg itu dipinjam oleh Ibnu dengan imbalan Rp 10 ribu. “Dia (Ibnu) bilang abis bunuh maling dengan barbel, pengen ngeluarin mayatnya,” kata Yanto yang mengenal Ibnu.
Menurut Muchsin, pemilik rumah kontrakan, Samini dan Ibnu sudah setahun tinggal di rumah kontrakannya. Beberapa hari sebelum kejadian, Samini menemui Yuli dan Sinah, sahabatnya sambil menangis.
"Dia bilang lagi ada masalah dengan suami keduanya," kata Yuni. Menurut Yudi, Samini datang ke Bekasi setahun lalu untuk mencari suaminya. Setelah lama tidak menemukan suaminya, Samini menikah lagi dengan Ibnu Ahmadi. Masyarakat di sana mengenal Ibnu sebagai ustad.
Siswanto
ratu buaya gak suka isap darah tapi isap pejuh , mpe abis