Close

blueriyo

. .

abxis

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

posesif yah....jgn sampe deh kalo akhirnya ilang atau kandas pasti berkali lipat sakitnya

forgetMeForgetMeNot

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

tak pernah sekalipun....

BlueMoon

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

hm kl gw sih gak sampe mikir segituny, apalagi kl bukan pacar gw (alias cuma naksir hehe). kl dy pacar gw sih mgkn gw berfikir "dia milikku, tp dia juga milik bbrp org lain, keluarga en tmn baeknya",

jadi,,,cukup posesif, tp gak membatasi lah (kecuali kl terlalu meragukan :P )

RAIN

hmmmm....
sebenarnya bukan posesif ya, tapi menuntut pasangan memberikan porsi yg sewajarnya.

ya kalo mau melakukan hal-hal laen ya musti inget punya 'suami' juga, inget tentang kesepakatan yg dibuat. Gitu aja seh

Anonymous

abxis wrote:

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

posesif yah....jgn sampe deh kalo akhirnya ilang atau kandas pasti berkali lipat sakitnya

Gw cukup setuju dengan Jeung Ab,
Walau kita boleh mencintainya, tapi melarangnya ini dan itu akan menimbulkan kesedihan bagi orang yang kita cintai.
Toh masing masing orang memiliki sifat masing masing.
Masa sih kita tega mengurung ide dan gagasan nya hanya milik kita???
Pastinya setiap orang memiliki sifat posesif terhadap pasangannya tapi ya jangan berlebihan lah.
Yang biasa aja githu...

^_^


Terry Sie

Juliana Jaya _Jahit_2007

forgetMeForgetMeNot wrote:

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

tak pernah sekalipun....

karean semuanya adalah milik Nya... em ????

afkaristan

Terry Sie wrote:

abxis wrote:

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

posesif yah....jgn sampe deh kalo akhirnya ilang atau kandas pasti berkali lipat sakitnya

Gw cukup setuju dengan Jeung Ab,
Walau kita boleh mencintainya, tapi melarangnya ini dan itu akan menimbulkan kesedihan bagi orang yang kita cintai.
Toh masing masing orang memiliki sifat masing masing.
Masa sih kita tega mengurung ide dan gagasan nya hanya milik kita???
Pastinya setiap orang memiliki sifat posesif terhadap pasangannya tapi ya jangan berlebihan lah.
Yang biasa aja githu...

^_^


Terry Sie

eum...gw bget tuh
tapi dulunya gw juga ga kalah posesif, gw pernah senang bget wktu mantan gw ptus ma cewenya, itu kan artinya dia aukan milik siapa2 lagi.
mski skrg gw uda agak berubah, gw msh ga yakin pa gw bakal tetap sebaek skrg ma dia seandainya nanti dia kembali jalan ma seorang cewek.

A Shen

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

Sangat idealis, tapi harus dari kedua belah pihak punya komitmen yg sama2 kuat. Tapi bakalan sulit dalam kenyataan, kadang kasih yg dalam hingga merasa saling memiliki rentan akan sakit yg dalam. Akankah rela pabila pasangannya berbagi dengan cewe kalo merasa memiliki, namun apakah rasa sayang cukup untuk membiarkan yg dikasihi mengeyam kebahagian dapat menikah dan punya anak? Lagian hubungan sesama mungkin lebih rentan dibandingkan hubungan berlainan jenis karena norma telah dilanggar sehingga nilai luhur lebih mudah untuk diingkari. Apa yg perlu dijaga seringkali dipertanyakan. Perpaduan watak yg feminim dalam tubuh pria yg kuat seringkali mendorong emosi yg lebih labil.

alamsemesta

gak ada yang murni milik kita, apalagi orang ... gak mungkin jadi milik orang laen ...

tapi ... cemburu itu alamiah ... bisa jadi bumbu yang membuat makanan lezat atau api yang menerangi sekeliling ... tapi kalau kebanyakan, rasa makanan jadi gak keruan atau bisa jadi kebakaran ...

segimana banyak bumbu atau api itu??? tergantung selera ... selera satu orang dengan orang laen beda-beda ... buat komitmen dengan mengkomunikasikan selera masing-masing ... itulah salah satu inti relationship (gak hanya di hubungan homoseksual, tapi juga di hubungan heteroseksual) ...

tapi intinya ... basically, we own nothing ...

(but that's just my opinion)

abxis

Terry Sie wrote:

abxis wrote:

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

posesif yah....jgn sampe deh kalo akhirnya ilang atau kandas pasti berkali lipat sakitnya

Gw cukup setuju dengan Jeung Ab,
Walau kita boleh mencintainya, tapi melarangnya ini dan itu akan menimbulkan kesedihan bagi orang yang kita cintai.
Toh masing masing orang memiliki sifat masing masing.
Masa sih kita tega mengurung ide dan gagasan nya hanya milik kita???
Pastinya setiap orang memiliki sifat posesif terhadap pasangannya tapi ya jangan berlebihan lah.
Yang biasa aja githu...

^_^


Terry Sie

ialah justru makin u kekang pasti bakal makin penasaran dia buat coba2...so sante ajalah nama na juga hub antar PLu

wahana_2000

Pernah sih dulu waktu aku masih SMA, but sekarang , santai aja masih banyak yang laen ,

BlueMoon

Wew,,,koq kata"nya pada berat dan indah" yak (kayak punya A Shen & alamsemesta),,,jd susah ngertinya gw heuhehe,,,

BooBoo

blueriyo wrote:

Pernahkah kamu menyayangi seseorang begitu dalam hingga berfikir "dia milikku atau tidak untuk siapapun"

pernah

blueriyo

Daripada ia menjadi milik orang lain , lebih baik musnah dari muka bumi.

BlueMoon

blueriyo wrote:

Daripada ia menjadi milik orang lain , lebih baik musnah dari muka bumi.

:shock: :shock: :shock:

serem amat,,,, :shock:

apa gak pgn liat dia bahagia?