BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Jangan Terperdaya dengan Manfaat Cokelat

edited December 2007 in BoyzStyle
London, Senin - Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa cokelat memiliki khasiat untuk kesehatan. Zat bio-aktifnya berupa anti oksidan memang diyakini bermanfaat dari sisi medis, dan secara psikologis mengonsumsi cokelat pun dapat menimbulkan rasa nyaman

Namun begitu jangan sampai terpedaya dengan khasiat dari makanan manis nan lezat ini. Ada baiknya mempertimbangkan lagi atau pun lebih bijaksana memilih produk cokelat, karena bukan mustahil Anda justru akan mendapat kerugiannya ketimbang manfaat yang diharapkan dari makanan ini.

Pentingnya untuk mempertimbangkan lagi cokelat sebagai kudapan muncul setelah sebuah jurnal kesehatan ternama dalam edisi terbarunya menyatakan bahwa khasiat cokelat kini sudah banyak "disalahgunakan".

Adalah jurnal Lancet yang melaporkan bahwa banyak produsen cokelat kini justru menghilangkan kandungan flavanols karena rasanya yang pahit. Walhasil, banyak produk cokelat yang beredar di pasaran saat ini hanya didominasi lemak dan gula saja. Padahal kedua zat ini justru merupakan musuh bagi jantung dan pembuluh darah.

Banyak riset yang menyatakan bahwa mengonsumsi cokelat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah dan menghilangkan capek. Tetapi menurut artikel yang ditulis dalam jurnal Lancet, cokelat justru bisa memperdaya.

"Ketika perusahaan cokelat membuat gula-gula, bahan cokelat alami padat yang membuat warna menjadi lebih hitam serta flavanols yang rasanya pahit, justru dihilangkan. Oleh karena itulah, cokelat yang terlihat hitam pun bisa jadi tidak mengandung flavanol.

"Konsumen juga selalu dibuat buta dengan kandungan flavanol dalam cokelat sebab produsen jarang memberi keterangan mengenai informasi ini dalam produknya," tulis Lancet.

Jurnal tersebut juga menekankan bahwa meskipun flavanols terkandung dalam sebuah produk cokelat, para pecinta cokelat harus tetap mewaspadai zat atau kandungan lainnya.

"Setan dalam cokelat hitam adalah lemak, gula dan juga kalori yang terkandung didalamnya. Untuk mendapatkan khasiatnya buat kesehatan, untuk yang suka makan cokelat hitam dalam jumlah sedang harus menyeimbangkannya dengan mengurangi asupan makanan lainnya. Ini pekerjaan yang tak mudah bahkan untuk yang rajin menjaga asupan kalori sekalipun," ungkap Lancet. (BBC/AC)

Comments

  • ada contoh merk cokelat yang flavanols nya dihilangkan ngga?
  • Flavonoids ga cm ada di coklat aj koq..
    Di echinacea jg ada :wink:
  • minum SWISS-MISS aman ga yah ?!?!really.gif
  • SWISS MISS itu kayaknya ga cuman coklat deh.. coba liat di nutri facts nya di blakang calorie intact nya segelas berapa... biasa nya sih gede yah... soalnya swiss miss itu rasanya manis kan? apalagi yang ada marshamllow nya, nyokap g demen bet... jauhin aja lah. hehee.. mending green tea saja. no sugar tp ya. :o
  • setahuku yang namanya tanaman mesti punya flavonoid
    mulai dari sayur, coklat, buah, teh, kopi ...
Sign In or Register to comment.