Bagi kebanyakan orang, kaum homoseks masih seperti misteri. Hanya sedikit diketahui tentang mereka.
Ternyata, mereka sama dengan orang kebanyakan. Yang berbeda cuma pada orientasi seksual dan sedikit pada cara berpenampilan dan berperilaku.
Bisa diterima atau tidak, dalam kehidupan kita ada sekelompok orang yang memiliki orientasi seksual berbeda. Pada umumnya, manusia memiliki orientasi seksual terhadap lawan jenisnya. Seorang pria tertarik pada wanita, atau sebaliknya, wanita tertarik pada pria. Mereka jamak disebut sebagai kaum heteroseks.
Namun, pada orang-orang tertentu orientasi seks macam itu tidak ada atau berkadar kecil. Mereka justru (lebih) tertarik pada orang-orang sejenis. Bila pria, mereka tertarik pada sesama kaum Adam. Umumnya mereka disebut gay. Sebaliknya, yang wanita tertarik pada sesama kaum Hawa. Wanita dengan orientasi seks seperti ini disebut lesbian. Gay dan lesbian inilah yang kemudian dikelompokkan dalam kaum homoseks.
Data statistik menunjukkan, 8 - 10 juta populasi pria Indonesia pada suatu waktu terlibat pengalaman homoseksual. Dari jumlah ini, sebagian dalam jumlah bermakna terus melakukannya. Mereka oleh psikiater disebut homoseks laten. Karena kesulitan menekan kecenderungan homoseksual di bawah sadarnya, mereka menderita berbagai bentuk kekurangan dalam hal seksualitas.
Comments
Ini penting sekali, karena ini bisa menjadi pijakan kita dalam melihat persoalan homoseksual.
Kalau misalnya bahwa cara pandang kita homoseksual itu adalah "salah" atau berdosa maka kita akan terjebak dalam melihat dan menganalisa soal homoseksual.
Misal saya ambil contoh soal masalah data kuantitas, banyak orang selalu meminta data kuantitas (angka) berapa jumlah homoseksual (gay atau lesbian). Sementara masyarakat tidak mau terima keberadaan homoseksual sehingga kadang data kuantitas tidak bisa jadi satu2 alat untuk menunjukkan bahwa homo itu ada.
Istilah homoseksual laten itu juga mesti dilhat lagi, karena kata LATEN berkonotasi "buruk. jadi meti dilihat kata - kata yang digunakan.
Tapi dari yang disampaikan oleh Mbak Atun saya sangat senang banget karena mbak atun mau kontribusi pikiran2.
salam
Toyo
mb.atun bilang "Ternyata, mereka sama dengan orang kebanyakan. Yang berbeda cuma pada orientasi seksual dan sedikit pada cara berpenampilan dan berperilaku"
mas.toyo bilang "kita mesti melihat dulu konteks homoseksual sejajar dulu dengan hoteroseksua.
Ini penting sekali, karena ini bisa menjadi pijakan kita dalam melihat persoalan homoseksual."
bingung apaan mbak?
Ga usah bingung lah....thats just the way it is...
Human tends to fears what they can't understand......that's it...
Hidup ini makin susah saja..sekali ketauan homo, saat itu jg yg st8 menjauh. Inikah takdir atau hny pilihan saja?
(huaaaaaaa.......manly semua....kalo 2 menit tapinye...., hihihiiiii)