Imaginary chatting with GOD
Suatu waktu, Tuhan Yang Maha Bijak dan Maha Pengasih berkenan mendengar keluhan tiga makhluk yang merasa dirinya paling diabaikan...
Ketiga makhluk itu adalah fondasi sebuah gedung bertingkat, akar sebatang pohon mangga, dan sepasang sandal yang butut...
Fondasi : Tuhan Yang Maha Bijak, mengapa orang melupakan diriku...? Engkau Maha Mengetahui akulah yang menyangga beban dari gedung ini, dan menjaganya dari keruntuhan...Mengapa orang melupakanku..mereka membuat tembok yang indah, lantai yang berkilau dan atap yang menjulang tetapi mereka melupakan diriku yang harus terbenam di permukaan tanah...menyangga semua beban yang mereka timpakan padaku
TUHAN : Berbahagialah kamu yang menjadi sumber kekuatan, yang menjaga agar gedung ini tetap berdiri..Engkau terbenam di dalam tanah karena untuk itulah engkau ada..Engkau ada lebih dahulu sebelum semua bangunan yang indah itu ada...tanpa engkau, tidak ada bangunan seindah apapun yang bisa berdiri...
Akar : Tuhanku, semua orang memuji keindahan batang pohon yag kusangga, memuji kerimbunan daun yang kutumbuhkan, dan memuji kenikmatan buah yang kumatangkan...Tetapi mengapa mereka tidak pernah bertanya dari mana asal semua keindahan, kerimbunan, dan kenikmatan yang mereka dapatkan...Mereka merawat batang pohon, memangkas dedaunan, dan menyerbukkan bunga...tetapi aku yang menyangga seluruh kehidupan terabaikan...adilkah itu Tuhanku...?
TUHAN : Berbahagialah kamu yang menjadi sumber yang memberi kehidupan, yang memberi keteduhan, dan memberi kenikmatan...Sementara batang, daun, dan bunga tumbuh mendongak ke langit, engkau tumbuh menghujam semakin dalam ke tanah...Itulah sumber kekuatan sejatimu..engkau tidak tumbuh ke atas tanah untuk memberi kehidupan...tetapi engkau semakin menghujam ketanah manakala engkau harus memberi kehidupan...Semakin engkau terabaikan karena engkau semakin dalam dari permukaan tanah...semakin engkau memiliki kekuatan untuk menyangga batang pohonmu...
Sandal butut : Aku merasa paling malang dan terabaikan ya Tuhanku yang Maha Bijak..
Aku melindungi kaki pemilikku dari duri, menjaganya dari panas yang menyengat, dan mengurangi rasa sakit dari bebatuan di jalanan...Tapi tidak sekalipun pemilikku menengokku...Mungkin karena aku hanyalah sandal butut yang tidak berharga...
TUHAN : Berbahagialah kamu yang menjadi sumber keselamatan dan perlindungan...Nilai dirimu ada pada apa yang kau lakukan untuk tuanmu...Bukan pada bentuk dirimu...Sepasang sandal yang indah namun berlubang tidak akan bermanfaat apapun kecuali sebagai pengisi keranjang sampah....Seindah dan sebagus apapun sandal, tempatnya selalu sama...di bawah dan menjadi alas kaki...semahal dan seindah apapun sandal tidak akan dipakai sebagai kalung atau mahkota di atas kepala...Jangan berkecil hati karena engkau sandal yang selalu harus diinjak oleh tuanmu...Bukan butut atau indahnya dirimu yang bernilai...tetapi fungsi yang kaujalankanlah yang memberi nilai pada dirimu....
TUHAN : Kalian semua, fondasi dan bangunan, akar dan batang pohon, sandal dan kaki bagaikan sepasang sayap yang menyangga satu tubuh...Kalian hanya bisa membawa tubuh terbang menembus awan jika kalian bersama-sama melakukannya...tidak akan pernah ada satu sayap bisa membuat tubuh terbang....
GOD has signed up
Comments
Sip...sip...Keyen.
Besok2 lagi ya
teruskan yah...
salam,
Oscar rr