Cerpen Koleksi gw yg ke-3 ?!
Masturbasi
==================================
Masturbasi .........? Kenapa tidak.
Cerita tentang fantasi sex seseorang yang sedang menggebu tanpa ada penyaluran atau lawan tanding istilah tinjunya adalah permainan " Shadow boxing " ya apa lagi kalau bukan Swalayan alias Masturbasi.
Bukankah semua orang melakukan apabila keadaan memang menuntut demikian, masalahnya cuma perbedaan gaya dan cara saja toh akhir klimaknya juga sama, lepas........aah.........!!!
Ini adalah kisah fantasi sexualku sendiri jadi jangan dianggap vulgar atau jorok tapi kalau seronok bolehlah namanya juga sex stories.
Malam semakin larut,kurasakan sepi dan sepi.....yang menyemai kembali dan menggayut dalam kegersangan hidupku,kegelisahan ini selalu menghantui perasaanku setiap waktu, apabila keadaan itu sudah memuncak kurasakan seluruh persendian syarafku menjadi tegang pada saat saat seperti itulah aku membutuhkan kehadiran seseorang yang membelaiku dalam dekapan hangat dan sentuhan nikmat.
Ah.....malam - malam seperti ini adalah malam yang sangat panjang dan menyakitkan dalam hidupku, kala seperti itu sering datang menghinggapi dalam kesendirianku sering kucoba untuk mencari rutinitas dalam keseharianku sebagai pekerja tapi pada saat tertentu hatiku selalu dipagut rasa gundah gulana dan kurasakan kesepian yang sangat dalam dan mendasar akan kehadiran seseorang yang sangat aku dambakan.
Bila saat - saat seperti itu datang aku tidak bisa berbuat banyak kecuali bercengkerama dan bercumbu dalam bayangan nafsu birahi asmara.
Sering aku berlama - lama didepan cermin kupandangi dan kunikmati seluruh bentuk tubuhku seolah - olah aku sedang berhadapan dengan seseorang yang selama ini kuharapkan kehadirannya dan siap kuajak mereguk madu kenikmatan.
Didalam kamar berukuran 4 x 5 m aku berdiri di depan cermin kutanggalkan satu persatu pakaianku, dengan mata nyalang kupandangi dan kutelusuri seluruh lekuk bentuk tubuhku yang cukup atletis, kuraba leherku,kuremas dadaku yang menonjol dan berotot matapun dan mulutku berdesis tertahan seperti ular di padang pasir yang sedang kehausan akan air birahi, nafaskupun mulai memburu dalam kenikmatan birahi sepi.
Kedua tanganku terus menari - nari menelusuri lekuk liku tubuhku mencari dan merangsang syaraf nadi kenikmatan sexualku.
Aku semakin terbakar dalam fantasi liarku dalam angan kenikmatan birahi semu, kedua telapak tanganku semakin erat mendekap selangkanganku kutekan dan kugesek dengan lembut hingga otot kelelakianku perlahan bangkit dan mencoba menyeruak keluar dari dekapan telapak tanganku, semakin lama semakin tegang meradang kaku sst.........aah, aku semakin tahan tubuhku meliuk - liuk mengikuti gerak liar irama fantasiku.
Kupandangi batang kemaluan yang mencapai 8 inch itu semakin berdenyut keras seolah - olah memberontak dalam genggamanku, kuurut dan kupermainkan sesuka hatiku sehingga kepalanya membesar dan memerah.
Tanpa dikomando jari jemariku yang sudah hafal dengan seluruh lekuk liku tubuhku semakin semakin bergetar lincah menelusuri seluruh bagian yang membangkitkan gairah sexualku, tubuh yang sudah basah oleh keringat kulumuri dengan baby oil.
Kunikmati sesaat mengkilatnya tubuhku oleh terpaan sinar lampu neon kamarku, tubuh yang mengkilat oleh keringat dan baby oil itu semakin membakar dan merasuk jiwaku, batang kemaluanku tampak semakin membesar di lingkari oleh otot otot yang berwarna hijau kebiruan menahan sirkulasi darah kelelakianku,tegang meradang solah - olah menantang tapi tak ada lawan.
Kepala kemaluanku semakin membesar dan berdenyut,kunikmati pemandangan itu sesaat kemudian jari jemari tanganku mulai aktif lagi bergerak mencari sisi - sisi syaraf kenikmatan di lubang anusku, lubang anusku mengejang keras menggigit tengah tangan kiriku yang sedang beraksi keluar masuh ssssst.........aaah kugigit bibir bawahku dan mendesah kenikmatan.
Sementara tangan kananku menggenggam keras alat vitalku dan mengocoknya dengan sentakan keatas kebawah, sedang pinggulkupun bergerak dan bergoyang mengikuti irama erotisme fantasi sexualku yang sedang menggelora dan membara.
Bara api birahi itu terus bergelora membakar seluruh sendi - sendi syarafku bagaikan tumpukan lahar gunung berapi yang sedang memberontak dan menggelegak memaksa ingin keluar dari kawah karena sudah lama tertahan.
Semakin lama aku semakin terobsesi dengan permainan itu, gerakan badan dan pinggulku semakin lama semakin cepat bergoyang dan meliuk - liuk, kemaluanku semakin lama semakin keras berdenyut, jantungkupun semakin berdetak cepat tak teratur nafaspun memburu terengah - engah kedua lututku bergetar seakan - akan tak kuasa menahan beban tubuhku.
Akhirnya aku terduduk dilantai kamarku tapi kedua tangan dan jari jemariku masih aktif dalam permainan fantasi liar ini.
Saat ejekulasi tiba aku mendesah tertahan ssst...........aah!!! dan kemaluanku yang membesar kemerahan segera menyemburkan lahar putihnya dengan deras dan kencang membasahi lantai dan sebagian tubuhku yang tidak tertutup sehelai benangpun.
Badanku terasa ringan setelah melepaskan beban magma birahi sexualku yang selama ini terpendam dan membara dan membara dalam relung - relung kehidupanku, dengan lemas aku terlentang di lantai matakupun terpejam sambil menyungging senyum kepuasan. Dengan tanpa rasa malu dan berdosa dihadapan Tuhan dan para malaikat akupun segera tertidur tanpa membawa beban kesepian yang sekian lama membelengu kehidupanku.Esok apabila matahari menyingsing akupun akan kembali terjaga dengan seribu dentam kegundahan dalam hidupku atau mungkin aku akan terjaga dalam himpitan dinding - dinding kegelapan yang abadi dan membelengu dengan himpitan beban masa laluku.Aaaah...............!!!
PS :
Khusus komentar hanya bagi yang usianya 35 / 40 Th.berbadan atletis/nggak gendut,bukan peminum dan pecandu obat terlarang silahkan comment ke <
[email protected] >
tammat
Tolong kasih tanggapan donk ?!