Negeri di atas awan

Anonymous

Mengenal dunia gay bagi seperti membuka jendela yang sudah di paku di ruang bawah tanah dalam kastil tua dan penuh hantu. Dunia yang jauh dari keramaian. Mungkin, ke sanalah orang-orang untuk mencari tanda sunyi. Sesama gay saja sering ada istilah jaim, jaga privasi, saling bohong juga, atau apalah... Kenapa kita tidak saling jujur dan terbuka saja ya? Dengan demikian kita akan bisa hidup merdeka tanpa membawa beban di hati. Sama-sama enjoy dan tidak merugikan. Itu akan membuat hidup kita aakan lebih bahagia tanpa dipenjara hantu ketidakjujuran.

satria

LLLLembayung wrote:

... Kenapa kita tidak saling jujur dan terbuka saja ya? Dengan demikian kita akan bisa hidup merdeka tanpa membawa beban di hati. .

mulai-nya dari kamu yah say ....

forgetMeForgetMeNot

LLLLembayung wrote:

Mengenal dunia gay bagi seperti membuka jendela yang sudah di paku di ruang bawah tanah dalam kastil tua dan penuh hantu. Dunia yang jauh dari keramaian. Mungkin, ke sanalah orang-orang untuk mencari tanda sunyi. Sesama gay saja sering ada istilah jaim, jaga privasi, saling bohong juga, atau apalah... Kenapa kita tidak saling jujur dan terbuka saja ya? Dengan demikian kita akan bisa hidup merdeka tanpa membawa beban di hati. Sama-sama enjoy dan tidak merugikan. Itu akan membuat hidup kita aakan lebih bahagia tanpa dipenjara hantu ketidakjujuran.

itulah namanya 'HIDUP'.... setiap orang punya latar belakang, kepentingan dan keinginan masing masing.... ( apakah kita merasa dirugikan apabila seseorang menjaga privasi atau jaim...??!!...... )

....yang terutama bagaimana kita saling 'MENGHARGAI' dan tidak saling 'merugikan'...

sulthan

menurutku jaim, jaga provacy, kebohongan tidak hanya didua gay saja, tapi itu bagian dari kehidupan yang tidak membedakan orientasi seks.

orang ynag gay belum tentu memandang positif tentang status gay tersebut, sehingga dia selelu berusaha menutupi, berbohong, jaga privacy dll, apalgi orang yang tidak gay dan lingkungan yang heterogen. jadi...aku cukup mengerti kalau ada orang yang mau berbohong, jaga privacy atau jaim dengan ke-gay-annya tersebut.

menurutku, orang gay yang berbohong, jaim jaga privacy dll, pasti punya alasan rasional (menguntungkan/memberikan rasa aman dan nyaman) sehingga dia melakukan sikap itu. selama itu tidak untuk kejahatan, menebar permusuhan dan tidak merugikan orang lain.. wajar aja

dreamland_boy

Lembayung............... terkadang kejujuran itu begitu menyakitkan walau aku setuju above all honesty is the best way. Tapi persoalannya tak semudah itu. COMING OUT bahkan untuk sesama GAY sendiri membawa resiko tersendiri. Yakin sekali setelah itu akan ada efek berantai, dan ujung-ujungnya harus menghadapi penilaian di dunia luar. Misalnya saja SAYA sudah terkenal di kalangan GAY dan kalangan normal, tentu saja SAYA tidak akan tega ngajak jalan berdua dengan KAKAK atau ADIK laki-laki saya. Nama keluarga BESAR jadi taruhan, pendidikan, pergaulan, dan sebagainya. Apalagi Indonesia ini sangat tidak menguntungkan posisi GAY.

Rasa-rasanya LLLLembayung perlu membuka topik HAVE U EVER THOUGHT yang sangat menarik. OLeh sebab itu menurut saya wajar saja kalau orang gay sendiri susah untuk coming out di antara sesama gay juga. It's happens sometimes with me!!!

hazuky

setuju dengan semua pendapat yang ada....thats great opinions.

TippinToe

Jujur memang dasar dari kelanggengan segala bentuk hubungan temen, partner, pacar, keluarga, dsb.. tapi menurut gwe ada baiknya juga ada rahasia yang disimpen untuk sendiri.. yah, itu kan hak semua orang untuk jujur atau tidak.. tapi memang mungkin ada baiknya ada beberapa bagian diri kita yang gak kita buka di depan dunia..

ch1m0x

hihih ... gmn yak ...

emang sih setiap orang punya privacy masing2

cuman .. m0x maren nyoba coming out ke temen2 m0x di kelas .. n hasilnya mereka nggak masalah tuch

biasa ajah, tambah mereka yg antusias pengen tau m0x ngapain ajah, yah itung2 ngasih education n info ke mereka lah

can

Memulai jujur pada diri sendiri dan oleh diri kita sendiri terlebih dahulu lebih bernilai, dibandingmengajak orang lain untuk jujur.

di_yo_05

saya setuju sama vincent.
karena masalahnya,apakah orang lain mau menerima keterbukaan kita?apakah orang lain mau menerima keadaan kita.jawabanya belum.bukan nggak.

berbohong untuk kebaikan nggak dosa kok.

putrasaja

SAY...... KADANG KALA KITA INI PERLU LAKONAN.....DUNIA PANGGUNG SANDIWARA.... KLO KITA JUJUR DENGAN DUNIA BEGINIAN DUCH PST TAK AKAN ADA PROBLEMA DLM HIDUP..... APA LG JIKA SALING BS NERIMA, TP HARPAN SEPERTI ITU TAK AKAN PERNAH TERJADI SAY. JAIM ITU DIPERLUKAN TUK MENJAGA PERASAAN SESEORANG SAJA.... KRN...SIAPA YG MAU JD BEGINI ???..... IBRAT ADA PANGKAL TAK ADA UJUNG....

LLLLembayung wrote:

Mengenal dunia gay bagi seperti membuka jendela yang sudah di paku di ruang bawah tanah dalam kastil tua dan penuh hantu. Dunia yang jauh dari keramaian. Mungkin, ke sanalah orang-orang untuk mencari tanda sunyi. Sesama gay saja sering ada istilah jaim, jaga privasi, saling bohong juga, atau apalah... Kenapa kita tidak saling jujur dan terbuka saja ya? Dengan demikian kita akan bisa hidup merdeka tanpa membawa beban di hati. Sama-sama enjoy dan tidak merugikan. Itu akan membuat hidup kita aakan lebih bahagia tanpa dipenjara hantu ketidakjujuran.

geo

Kejujuran itu berat loh..... kadang kita harus berpura2 deh, betul kata putrasaja

dhidhie

geo wrote:

Kejujuran itu berat loh..... kadang kita harus berpura2 deh, betul kata putrasaja

Klo kata peribahasa dari planet Mars : "It's sometimes much more easier to tell the truth rather than to accept it, coz even the simply plain truth can be so unbearable, so terrible that ordinary people could not live with it"

demahend

dhidhie wrote:

Klo kata peribahasa dari planet Mars : "It's sometimes much more easier to tell the truth rather than to accept it, coz even the simply plain truth can be so unbearable, so terrible that ordinary people could not live with it"

kalau jadi gay diterima masyarakat dengan baik sih...jujur bukan suatu kesulitan...kita takut jujur karena takut keterbukaan kita menyakiti keluarga atau orang yang kita kasihi kan...maklum deh indo...gosip tuh bisa ngalir dari arisan ibu RT sampai pesta pernikahan...dari kelurahan sampai ke resepsi di hotel mewah...satu aja gay dianggap sekeluarga nanti gay semua lagi...film indo seperti arisan tuh bagus juga karena memperlihatkan bahwa gay tuh juga kayak cowok biasa enggak ada bedanya...dari tema-tema gay di film, novel dan medium informasi lainnya setidaknya bisa membuka mata masyarakat kalau kaum gay tuh tidak berbeda dengan masyarakat biasa...semoga...supaya kita bisa jujur pada masyarakat kelak...amin :oops: