Sampai kini masih belum ketemu yang cocok nih...ini sudah "iklan"ku yg kesekian, lho.....habis gimana...?
aku : Andi Jaya, chinesse 30/170/63, S1, good looking, karyawan swasta, tinggal di Sunter Ja-kut.
Aku mencari teman (bukan pacar ataupun "kucing") untuk berteman seperti lazimnya tetapi juga sex jika sama-sama butuh & suka.
klasisifikasi yang kucari hanya : laki-laki (tdk sissy dikitpun) dewasa, good looking, berintelektual & berwawasan (agar bisa membahas apa saja & nyambung), sehat & bersih, bekerja, bisa jaga rahasia, orang baik-baik (tidak punya niat jahat apapun), porsi badan MIN. 167/berat imbang & berada di areal JAKARTA & SEKITARNYA. polisi & sejenisnya yg baik juga jangan segan kontak saya. selebihnya kita tentukan lagi setelah ada kontak, apakah masing-masing cocok atau tidak.
Mohon yang tidak memenuhi klasifikasi untuk tidak kontak dan bagi yang sudah kontak, apabila ada indikasi aku tidak cocok agar menerima secara wajar / gentle (aku sendiri banyak ditolak orang) dan tidak meng-email dengan isi yang "membangkitkan emosi buruk". ini pengalaman berkali-kali dan capek menghadapi yang begituan (makanya aku syaratkan yang berintelektual).
mohon emailnya langsung ke
[email protected]. jangan lupa cantumkan dengan jelas identitas dan karakter fisik serta No. HP agar mudah kontak selanjutnya. semua kontak yang masuk ke saya pasti dibalas. ditunggu, lho.....
Comments
Kalimat yang U sajikan aja sudah membuat sebagian orang yang membacanya jadi gerah.
memang setiap orang punya sosok impian, tapi jangan dijadikan patokan untuk mencari teman, kalo gue pikir itu terlalu picik. menjalin persahabatan kok ada kriteria fisik.
mungkin U memang memiliki fisik yang sempurna, tapi jangan itu membuat U merasa lebih dari orang lain. cobalah untuk lebih membumi dalam bergaul.
U bilang tidak ada yang merespon, jelas lah orang jarang yang merespon, coz U sudah membuat pagar yang tinggi sehingga orang enggan untuk masuk.
cobalah untuk bersikap bijak jika ingin mencari teman.
Kalo itu sih dibicarakan nanti aja sesudah pertemuan pertama atau kedua.
Memang betul gaya bahasa kamu aja sudah memagari diri kamu, makanya banyak yang ogah. Terus lagi kata yang sudah pernah ketemu kamu, kalau kamu itu orangnya sombong dan terlampau menjaga image.
Memang sih jaim itu baik, tapi kalau terhadap sesama gay nga usah deh kayaknya, karena masing-masing udah tau sendiri tuh. Kayaknya kamu memang nga PD, takut ketahuan kalo gay, itukan hanya nyiksa kamu aja, open aja, asal sopan, banyak kok orang yang terpek sama gay.
Kalo aku sih ok aja berteman ma semua orang, tapi soal sex itu hanya soal pribadi dan nga diumbar. Malah saking asyiknya gue sampe diajak ngesex sama couple gay, just for fun dan gue tetap berteman sama mereka sampe saat ini. Banyak kok bi married, maka percaya dirilah, berikan pada masyarakat hal yang positif tentang gay. OK.
Pagar yang tinggi akdang2 ada juga yang melompati... itu resikonya dia kalau psang pagar tinggi, yah sedikit yang masuk. Atau yang mau masuk yah permisi dulu kali yah mencet bel, biar pintunya dibukain....
Well, selamat berjuang deh....