BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Ada yg mo nampung gw gak..?

edited January 2005 in BoyzLove
:cry: gw gak tau lagi harus gmana....,gw da ktauan ma boenyoek klo gw tu seorang gay...,tapi mereka gak pernah nanyain about itu..
dan oleh krn itu gw ngerasa gak enakan banget ma kluarga....,coz gw tu anak co tunggal dikeluarga gw....,sbg anak co tunggal di keluarga ,so pasti ntar pasti gw yg bertanggung jwb atas keluargaku..n gw ngerasa gak mmpu akan hal itu...dan gw pengen kabur dari rumah...gw pengen ngejalani hidup baru tanpa keluarga gw....,apakah ada yg mo nampung gw...??? khususnya dkakarta...,klo ada yg mau sma ke.0,8,5,2,6,1,0,9,4,3,9,5.....plis :cry:

Comments

  • lho ,kok sampe segitunya ya....,apa ga ada jln kluar yg lain...? knp hrs kabur...?
  • wah... sebetulnya ini masalah klise untuk semua kaum gay lah... malahan kamu harusnya lebih bisa terbuka dengan keluarga. kesempatan ini sudah terbuka. banyak orang yang sembunyi sembunyi takut ketahuan. dan kalau sudah ketahuan kita bisa gimana? kabur? pergi dari rumah? itu memang sebuah solusi, tapi apakah ini sebuah solusi yang terbaik buat kamu? kamu yang menentukan...

    tapi sebelum itu saya mau tanyanih, apakah dengan kamu ketahuan "sakit" kamu dikucilkan dari keluarga? atau mereka sekarang ini hanya sedang sakit hati menerima kenyataan kamu sebagai gay? coba kamu tilik lagi leih dalam...

    di mata orang tua:
    siapa sih orang tua atau keluarga yang dengan semena-mena menerima kenyataan seperti ini? kalau mereka bilang biasa-biasa saja... rasanya gak mungkin. pasti ada sedikit perasaan kecewa. kalau mereka benar menerima kamu apa adanya, wah keluarga kamu pasti keluarga modern sekali....dan so pasti nggak jadi masalah.. yakan? Dan kenyataanpahit bagi orang tua ini perlu disembuhkan. tidak bisa secepat kita menjentikkan jari rangan. perlu waktu. cobalah memberanikan diri untuk lebih berbicara. tidak perlu berlebihan. tapi berbicara terbuka dengan ortu kamu (toh sudah ketahuan kan! jadi tidak ada salahnya untuk curhat ortu-anak). kalau masih sungkan juga... ya setidaknya kamu memberanikan diri untuk berbicara hal lainnya... setidaknya keep in communication between you and both your parents... dari sini kamu bisa menilai kok penerimaan kereka terhadap kamu seperti apa...

    sekarang mengenai kamu sendiri nih:

    ... sekarang kamu malu akan diri kamu kepergok kalau kamu adalah gay. betul kan? sekarang cara penerimaan kamu seperti apa? jadi minder? malu? tengsin? rasanya dunia mau rubuh? well... mungkin sudah seharusnya begitu. tapi kita harus tahu kapan kita harus STOP minder, malu, tengsin dan bla bla bla hal negative lainnya. BUT u have to STOP it VERY QUICK!! lihat kedepan untuk masa depan kamu. jalan maju kedepan jangan mundur kebelakang. buktikan kalau kamu walaupun ada sisi negative tapi tetap punya sisi positive yang nyata. buktikan kamu mampu mandiri.

    mudah-mudahan membantu. wish u a Good luck man!!
  • Ummm, hadapi, jangan lari
  • babylon wrote:
    Ummm, hadapi, jangan lari
    betul kata baby.......hadapi dan yakin de semua akan menjadi lebih baik......gw pernah alami kok.....
  • Fertigo dapat menjadi psikolog bagi anggota BF.

    Ya, saya setuju dengan fertigo. Apabila mereka sudah mengetahui tapi bersikap seperti itu, tidak emosional, itu berarti mereka dapat diajak bicara. T1m sempat stress karena hampir ketahuan karena t1m tahu betul reaksi dari ibu t1m dan salah satu kakak t1m. Mereka yang akan emosi tidak karuan.

    Dan juga, apakah cara ini baik, mengundang orang asing untuk menampung kamu? Tidakkah ada keluarga lainnya yang dapat melakukan itu? Atau teman dekat? Mengapa harus langsung ke orang asing? Ingat bahwa kita hidup di dunia berbahaya, banyak orang baiknya, tapi banyak pula orang jahatnya.
Sign In or Register to comment.