Ok, I was just wondering if it’s just me, or if anyone else feels the same:
Unless I feel extremely horny, porn just doesn’t cut it for me. It’s like, it’s just raw sex. Don’t get me wrong, there’s nothing wrong with sex (though I’ve never done it before), but like I said, raw sex, without any feelings involved, just banging and ramming. They don’t even try to touch the other person. Sure there are kisses, but they’re meaningless kisses.
I need feelings, I want them to caress each other, to hug each other, to love each other. Not simply to suck fu ck and shoot. I think I get turned on more from soft-core pictures of guys still dressed but kissing passionately, or cuddling.
I don’t know, man. This is probably my feminine side of me talking, but hey, I wouldn’t be bi if I didn’t have it. Lol.
Ok, saya hanya penasaran apakah hanya saya saja, atau orang lain juga merasakan yang sama:
Kecuali bila merasa sangat horny, pornography nggak begitu menarik bagi saya. Karena hanya sex mentah (apakah ada istilah begitu? Probably not, lol). Jangan salah sangka, nggak ada salahnya dengan sex (walaupun saya belum melakukannya), tapi seperti yang saya bilang, hanya sex, tanpa perasaan terlibat, hanya… what are those terms in bahasa Indonesia? Oh iya, hanya keluar-masuk keluar-masuk (benar nggak ya? Whatever). Mereka bahkan nggak mencoba untuk menyentuh orang lainnya. Tentu ada ciuman-ciuman, tapi mereka ciuman nggak berarti.
Saya memerlukan perasaan, Saya ingin mereka saling… mmm… melambai? No. Iya? Argh, bingung, ya intinya ingin mereka saling menyentuh, saling berpeluk, saling mencintai. Tidak hanya menghisap, meng… mmm… ml, no, itu bukan istilah yang benar karena kalau make love, ada perasaan terlibat. Ya keluar-masuk, dan akhirnya “menembak” (ok, I’m hopeless in bahasa). Saya piker saya lebih terangsang dari gambar-gambar softcore cowok-cowok yang masih berpakaian tapi berciuman secara passionate, atau cuddling.
Ini mungkin sisi feminin saya yang bicara, tapi saya tidak akan menjadi bi kalau saya nggak memilikinya, ha ha ha… (phew… that was hard work, lol)
Comments
heheheheh ....
you should try it first.........
Rasanya.. walaupun sex itu enak, tapi kadang gw tetep ngerasa kosong...
Lalu, siklus berlanjut, mencari dan mencari dan mencari lagi.. tetep aja gak pernah puas..
Kadang gw suka eneg sendiri ma diri gw kl ngeliat orang2 di sekitar sebagai sex object "that's enough! ugh, stop it"
Anyhow, I keep trying to get more... it is surely an addict
- caress = touch with feelings?? = menyentuh dengan perasaan (sayang)
- suck & fuck ..... we know what that mean, no need to translate ^^!
- "shoot" = ejakulasi....well, bhs daerah ada yg bilang "ngecrot"
ehm it's "pikir" not "piker", and i don't think that was a mistype (salah ketik)
moga2 benar....kalau salah, yaaa yg ahli bahasa bantu benerin donk
(bhs inggris gw jg nih....)
now, my comment :
well, basically it's the same with me.
and i think.....you're longing to have someone to love & share feelings with. wish you good luck on your search ^_^
unless you want to do what forgetmeforgetmenot's advised :twisted:
Sebenernya gw blum per nah ngeliat film hardcore gay ataupun softcore-nya. Tapi gambar2 co nude banyakkkk... Emang lebi enak ngeliat yg softcore sih, daripada gambar2 ML yg udah "nyoblos-nyoblosan".
Atau gambar co nude yg lagi "berdiri" kayak foto2 di majalah playgirl gitu...
Plus, gw suka ngeliat film softcore yg str8 (baru bbrp kali, he he he).
Baik film ataupun gambar2 softcore, akan lebih mengasah imajinasi kita kan? mmmmmhhhh...
coba deh yg rasional, benarkah "just sex" benar-benar nikmat & bahagia?
"apa yg kucari (sebenarnya)?"
"sex + kasih" Vs "just sex"
:roll:
ampe sekarang belom berpikiran untuk ngeseks...
lebih senang dan terangsang kalo ngeliat cowo2 keren.. yg masih berpakaian... modis pula..
rectory nemuin harta karun yang uda lama terpendam
hi...hi...
anyway, gw pribadi juga sama sih dg empunya thread ini
bosan kan kalo cuma bgituan mulu
tapi kalo emg pengen yg ga basi ya lo kudu pu'a bf
ntar pasti ml nya ga bkal kek di film2
i'm sure u'll be satisfy if u do it with ur own beloved