sebelumnya sory kalo ada yang terganggu...
aku cuma mau mencurahkan apa yang kurasakan saaat ini....
mungkin dengan tulisan ini sesak di dadaku sedikit berkurang.....
sebulan sudah aku menunggu rasanya lamaaa sekali .......
namun penantian tinggalah penantian.
kejadian ini selalu berulang pada diriku, yang aku gak habis pikir mengapa rasa kesepian always happened in my b'days. ini bukan kejadian yang pertama. tetapi sesak dan sakit yang kurasa selalu saja. mungkin aku memang lebih rendah dari keledai yang selalu berulang masuk kelubang yang sama.........
sebetulnya aku udah berencana mau liburan di bali dengan teman baikku kalo gak boleh dibilang bf.
tetapi detik detik terakhir dia membatalkan niatnya.
entah apa penyebabnya...
saat dia membatalkan rencana itu dia sempat memintaku untuk ke kotanya.
" sory yach, aku tidak dapet cuti dari kantorku, kamu kesini aja yachhhh " dia menjawab telponku tepat satu hari sebelum my b'days. dengan terburu aku ke bandara. go show. cari tiket langsung di bandara. setelah berjuang dari satu maskapai ke maskapai yang lain akhirnya aku dapat tiket star air. berangkat jam 16.30 wita. perhitungannku masih cukup waktu untuk minta cuti dari boss. segera aku menuju kantor dan menemui bossku untuk meminta cuti. pucuk dicinta ulam tiba bossku dengan sangat bijaksana memberikan ijin sesuai yang kuminta. pukul 13.oo wita dengan perasan bahagia aku berangkat ke ngurah rai. perjalanan kantorku dengan bandara cukup jauh juga sich apalagi disertai dengan macet. maklum akhir tahun. sampai di ngurah rai aku segera menuju counter star air untuk mengurus boarding. sambil boarding kucoba telpon dia. beberapa kali hpnya gak diangkat. terus aja kucoba sampai beberapa kali. akhirnya diangkat juga.
"hey...., aku berangkat dengan fligh sore ini yach...." seperti biasa tanpa basi basi langsung kusapa dia
"sory yach...... aku gak bisa nemani kamu soalnya aku ada janji dengan temanku, kamu sich ngasih taunya mendadak" dia menjawab dengan manja seperti biasanya.
"gimana sich aku sudah kadung beli tiket hanya untuk ketemu sama kamu" jawabku mulai mendebat dia.
"kamu sendiri yang minta aku untuk ketempat kamu ......"dia diam saja. aku gak tau apa yang ada di pikirannya saat itu tapi yang pasti badanku rasanya lemas sekali. sudah dengan susah payah aku meluangkan waktu demi untuk dapat bertemu dengan dia namun ......
walau bagaimanapun aku harus berangkat ke sana. tiket sudah ok dan gak bisa dibatalkan. batal berarti hangus tiketku.
sampai di kotanya sengaja aku tidak menghubungi dia. aku capek. aku langsung ke rumah ku. kebetulan aku juga punya rumah di sana. besoknya dia masih belum menghubungiku. jangan kan telpon, sms pun tidak !!!.
akhirnya pertahananku jebol juga. aku sms dia. "kamu ada rencana ke t4 ku gak ???" tulisku di sms
beberapa jam kemudian dia membalas. "iya besok..."
segera aku replay smsnya "jam berapa"beberapa saat hp ku menerima replay sms dari dia " jam 10"
bagaikan bensin tersambar api segera ku replay sms tersebut " ok.... aku tungggu"
pagi pagi aku sudah bangun dan bersiap ...
jam 10 pagi lama sekali rasanya....
untuk membunuh waktu aku menonton tv, tapi rasanya semua acara membosankan.
lambat sekali rasanya sang waktu bergulir dan sampai juga akhirnya jam 10. satu menit. dua menit. satu jam. satu setengahjam dia masih belum datang. perutku sudah lapar. kepalaku bertambah pusing. namun yang paling parah hatiku rasanya sakit sekali. sesak bagai ditimpa ribuan kilo beban rasanya dadaku. aku putuskan untuk pergi mencari makan siang. segera aku ke kamar belakang untuk ganti pakaian. namun selagi membuka lemari pakaian mataku menatap kotak cindera mata yang sudah lama sekali. tanpa kusadari kubuka kotak cindera mata itu sambil mataku menerawang mengingat even saat menerimanya. kubuka buka isinya ada jam meja, tapi sudah mati. bingkai photo tanpa photo. tempat kertas dan bolpennya. semua isi kotak cindera mata ku pegang dengan penuh perasaan, sambil kucoba menumpahkan kesesakan dadaku. sekoyong koyong dari balik pintu kamarku " hay ... met ultah yach !!!...." dia sudah muncul menyodorkan tangannya. perasaanku masih tak menentu. sesak di dadaku masih belum habis rasanya. aku diam mebisu dengan ekspresi dingin. sedingin kutub utara. rupanya dia tahu aku sedang marah, tetapi dia pandai mengendalikan diri.
" o iya aku khan janji mau ngasih kamu sesuatu" katanya sambil mebuka dompetnya.
sejurus kemudiannya tampaknya dia kaget " wah dimana yach, tadi sudah aku siapkan disini. aku pulang dulu yach. gak enak sama kamu soalnya udah janji"
dengan bergegas ini melangkah menuju teras dan menungangi motornya. aku masih diam di kamar, antara bingung dan kesal. beberapa detik kemudian aku tersadar dan menyusulnya ke teras.
" titip belikan nasi padang sekaliannya ..." pintaku adanya
"gak usah aku cuma sebentar kok, nanti kita keluar makan bersama aja yach...." dia memberiku keyakinan dan aku pun menunggu kembali.
satu jam sudah aku menunggu tetapi dia masih belum nongol juga.
perutku sudah melilit sekali. aku pikir dari pada aku sakit lebih baik aku makan sendiri aja.
dengan susah payah aku keluarkan mobilku. proyek pembuatan jalan paving di muka rumahku betul betul menggangu.
hari itu aku makan di warung padang dengan tergesa gesa. selesai makan segera aku arahkan mobilku ke rumah. dalam perjalanan pulang itu terdengar suara amayadori dari hp ku pertanda ada panggilan masuk. segera kuangkat begitu kulihat namanya di dispay.
"sorry yach aku kena tilang waktu mau ke runmah mu. sekarang aku harus menyelesaikan urusan di kantor polisi".
"aku jemput kamu di kantor polisi, kebetulan aku sedang di dekat kantor polisi" jawabku spontan.
"gak usah, gitu aja yach" dia membalas sambil memutuskan hubungan.
aku masih penasaran kucoba telpon lagi tapi tidak mendapat balasan.
kucoba terus, namun tetap tidak diangkat.
aku tidak kehabisan akal aku telpon telpon rumahnya, namun sia sia tetap saja tidak ada yang mengangkat.
terakhir nomorku sudah dimasukkan dalam daftar nomor yang langsung di reject pda hpnya.
sakit sekali ranya, bertambah sesak dada ini ....
sekarang sudah seminggu aku masih belum bisa menghubunginya...
sms ku pun tidak digubris sama sekali.
aku coba dengan nomor telpon lain tetapi tetap tidak diangkat juga......
kini seminggu sudah penantianku....
gelap...
pengap....
sakit ...
sunyi ....
sesak....
semuanya ada dalam dadaku.
oh Tuhan satukanlah aku dengan dia kembali......
Comments
Trust me!!!
sejalan waktu....berusaha deh lupain.
lo bisa rugi man...mati2an mikirin dia,..sementara dia gak lagi mikirin lo....kubur dalem2 rasa lo padanya.......
dalam laut ada pasang ada surut...dalam cinta ada suaka ada duka .....itu sangat biasa dalam hidup.......
yang penting sekarang masa depan dan kebahagiaan lo sendiri....sudahlah jangan terlalu larut dlm kepedihan itu........
ini suatu ujuan yg akan bisa lo petik hikmahnya yg nanti bakal berguna banget buat lo dikemudian hari....yakin deh....