seks oral ternyata punya potensi tularkan HIV

ferli

SUARA PEMBARUAN DAILY

---

Seks Oral Ternyata Potensial Tularkan HIV
HUBUNGAN seks secara oral (seks oral, oral sex) yang selama ini (oleh kaum gay khususnya) diyakini relatif aman (berisiko rendah) untuk penularan HIV, secara mengejutkan ternyata diketahui cukup potensial menyebarkan virus penyebab AIDS.

Hasil penelitian yang dirilis Selasa (1/2) menyebutkan, seks oral diduga telah menjadi faktor risiko bagi 8 persen kasus baru HIV di kalangan homoseksual yang diperiksa di San Fransisco.

Sebelumnya, sejumlah penelitian sebenarnya sudah mengindikasikan kemungkinan penularan HIV lewat seks oral. Namun praktisi kesehatan sendiri tidak yakin benar mengenai hal itu, karena kaum gay yang biasa melakukan seks oral, umumnya juga melakukan hubu- ngan seks jenis lain yang lebih berisiko, seperti hubungan seks lewat anus.

Kini, sejumlah tes diagnostik telah memungkinkan para dokter dapat memperkirakan dengan lebih tepat, kapan seseorang terinfeksi HIV. Berbagai uji diagnostik itulah yang digunakan pada penelitian paling akhir tersebut, yang "diklaim" sebagai yang paling akurat dalam menentukan kapan infeksi terjadi.

Studi dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS serta University of California di San Francisco. Hasilnya dipresentasikan dalam suatu pertemuan ilmiah AIDS di San Francisco.

Para peneliti mengkaji 102 gay dan pria yang baru saja (diketahui) terkena HIV. Tak satupun yang menggunakan kondom. "Sekitar delapan persen pengidap HIV ternyata terinfeksi melalui seks oral. Angka ini lebih tinggi daripada yang kita duga selama ini," kata Dr Frederick Hecht dari University of California, yang memimpin penelitian itu.

Angka ril infeksi HIV lewat seks oral sebenarnya lebih tinggi. Dua pria yang diteliti misalnya, mengaku mereka melakukan seks oral dan tidak lewat anus. Tapi mereka sempat ragu, sehingga dikeluarkan dari penghitungan seks oral.

"Satu-satunya hubungans seks yang aman adalah abstinensia atau monogami, dengan mitra seks yang bebas HIV," kata Dr Helene

Gayle dari CDC. "Cara lainnya sama saja risikonya."

Gayle memperkirakan, risiko seks oral dengan menggunakan kondom hampir mendekati nol. Jika seks oral berperan besar dalam penyebaran AIDS, hal itu seharusnya sudah terindikasi dalam 20 tahun epidemi AIDS.

Menurut Dr Frederick M Hecht dari San Francisco General Hospital, hubungan seks melalui anus 100 kali lebih berisiko ketimbang seks oral. (AP/E-3

deepblue

menurut yg gue tau, virus hiv itu gak mudah menular. gak seperti hepatitis B.

hepatitis B bisa menular hanya denan berciuman atau melalui air ludah. karenanya jangan pake peralatan makan orang yang sakit hepatitis B.

Kalo HiV gak bisa melalui air ludah, dan pertahanan mucosa mulut kamu agak sulit ditembUS HIV. Jadi kemungkinan tertular HIv melalui seks oral memang kecil, tapi bererti BUKAN GAK MUNGKIN.

penderita HIV terbesar di dunia terjangkit melalui jarum suntik yang tidak steril. ini mengindikasikan Hiv menular melalui darah

pendeknya, kalo kamu seks oral dan ada luka di mulut kamu (misalnya sariawan, atau yang lain) atau luka dipenis pasangan kamu, dan diantara kalian ada yang HIv positif, mungkin saja kamu tertular.

sekedar pengetahuan yang gue dapet. semoga bermanfaat

tomikodai

NGERI JUGA YA...

YA AMANNYA KITA GA' USAH B'HUBUNGAN AJA TRUS GA' USAH YG MACEM2 KY 3 SOME OR SEMCMNYA... SATU LAGI GA' USAH NGOBRAL SEKS LAH... EMANG ENAK TAPI CM SEMENTARA KAN

SATU LAGI... KLO ORAL MAUPUN ANAL B'BAHAYA ADA ALTERNATIF LAIN GA YA...

green_silhoutte

memang lebih enak kalo punya bf dan bisa ML sama dia aja karena hal itu didasarkan pada prinsip suka sama suka.
Nah sekarang, apalagi di Indonesia, etika dan moralitas masyarakat menolak kehadiran kita sehingga banyak gay yang sifatnya in the closet. Nah kalo udah in the closet, biasanya gak berani donk macem macem apalagi sampe tinggal bareng dsb sehingga pada jajan diluar.
Apakah gua nyalahin masyarakat sehingga HIV ini jadi tambah merajalela... Partly.. Karena gua bilang orang Indonesia masih quite conservative lah. Siapa sih gak mau tinggal bareng bf and have a great life together and mungkin ketemuan sama pasangan straight and probably meet each other's families. Gua sih seneng banget kalo bisa begitu, tapi future kita untuk itu kan pretty bleak makanya f**k around ajalah karena chancenya untuk ketahuan gay lebih kecil. Menurut kalian gimana ?

tomikodai

WELL KLO MENURUT LO F**K AROUND ADL YG T'BAIK SILAKAN, GA ADA YG NGELARANG KAN... KITA DI SINI CM SALING M'INGATKAN KOK

KLO LO EMANG SIAP ATAS SEGALA RESIKO YG BKL LO DAPET DR HAL YG NIKMATNYA CM SEMENTARA... SILAKAN ITU PILIHAN LO SENDIRI KAN?

GW CM MO BILANG... 'HAVE FUN, HIDUP CM SEKALI'(T'SERAH BGMN LO NGELIAT PESEN GW YG T'AKHIR INI)

Anonymous

Pesan yg loe tulis itu dalem banget artinya. Buat apa kita mati percuma ? Gini,ada tips sedikit buat kalian : kalo mo ml ingatlah kondisimu.Harus fit betul. Virus akan menularimu kalo daya tahan tubuhmu rendah. Gak mungkin kan kita percaya begitu aja kalo partner kita bebas HIV. Makanya pake kondom.
Belakangan ada penemuan unik nih. Daun sambiloto yang amat pahit itu bisa memperlambat bahkan mematikan virus HIV ini. Ambil beberapa helai lalu rebus.Airnya diminum tiap hari. Gak percaya ? Cobalah.Sekarang Amerika lagi penelitian,kmd siap2 bikin hak patent obat ini. Kita doakan aja.

superlove

Goesti wrote:

Belakangan ada penemuan unik nih. Daun sambiloto yang amat pahit itu bisa memperlambat bahkan mematikan virus HIV ini. Ambil beberapa helai lalu rebus.Airnya diminum tiap hari. Gak percaya ? Cobalah.Sekarang Amerika lagi penelitian,kmd siap2 bikin hak patent obat ini. Kita doakan aja.

Daun sambiloto itu tanaman Indonesia, kenapa Amerika yang bikin hak patennya? Indonesia juga banyak ahli kimianya kok...

Tony Tan

Oral seks bisa menularkan HIV karena terminum spermanya shg kontak dgn air liur

superlove

Tony Tan wrote:

Oral seks bisa menularkan HIV karena terminum spermanya shg kontak dgn air liur

Hmm.. kamu salah paham nih.
Sperma tidak mengandung HIV, jadi kontak sperma dengan air liur tidak menularkan HIV.
Stahu gua, yang mungkin mengandung HIV adalah air mani (airnya, bukan spermanya).
Oral seks, baik meminum atau tidak, bisa menularkan HIV karena virus yang terkandung dalam air mani mungkin masuk kedalam darah lewat luka kecil di mulut, tenggorokan, atau perut.

Cara mencegahnya, air mani direbus dulu sebelum diminum

Denny from Medan

HIV baru bisa terdeteksi setelah 6 bln kontak dgn HIV, so lakukan tes setelah 6 bln ML yang penderita HIV

Anonymous

HAHAHAHAHAHA

Air mani direbus dulu, HIHIHIHIHIHI

Superlove, gua mau sekalian protes nih, kok sering banget yah gua udah login terus tiba2 keluar sendiri? What happen nih? Akhirnya gua jadi pake ppierre aja deh.

Denny, serem banget yah hubungan sex sama penderita HIV? Kalo udah tau dia penderita HIV, mungkin sebaiknya dihindari yah?

Cara terbaik adalah save sex, selalu gunakan kondom waktu having sex, kalo oral, jangan ejakulasi di mulut.

Ok, have a nice and safe sex,

Pierre, France

Anonymous

Goesti wrote:

Pesan yg loe tulis itu dalem banget artinya. Buat apa kita meninggal percuma ? Gini,ada tips sedikit buat kalian : kalo mo ml ingatlah kondisimu.Harus fit betul. Virus akan menularimu kalo daya tahan tubuhmu rendah. Gak mungkin kan kita percaya begitu aja kalo partner kita bebas HIV. Makanya pake kondom.
Belakangan ada penemuan unik nih. Daun sambiloto yang amat pahit itu bisa memperlambat bahkan mematikan virus HIV ini. Ambil beberapa helai lalu rebus.Airnya diminum tiap hari. Gak percaya ? Cobalah.Sekarang Amerika lagi penelitian,kmd siap2 bikin hak patent obat ini. Kita doakan aja.

Coba juga yang namanya akar pule pandak, isi buah juwet putih dan isi buah pohon secang, kamu bisa dapat tumbuhan itu di hutan semoga berhasil cos sudah ada yang membuktikannya tolong juga kirim ke orang lain.

khumpie

bukan hanya hiv,penyakit sipilis,gonorhoe dan pms lainnya juga bisa tertular kalau kita ngak hati hati ,bahkan hasil penelitian dari lsm tempat aku bilang bahwa 30 persen gay di jakarta pernah tertular sipilis darah atau sipilis yang masuk lewat mulut
dan anus,karna ber hubungan ngak pakai kondom.
yang parahnya lagi remaja seusia aku sekarang,hampir 20 % terjangkit virus hiv.serem banget,kalau boleh aku cerita ,aku kadang suka menagis kalau mendapat tugas menemani penderita hiv/aids di rumah sakit,tapi karna memang sudah kewajiban aku untuk menghibur mereka ya aku jalani,trus yang membuat aku menangis adalah kenapa sampai saat ini belum ada obatnya ?.ohya ngomong ngomong teman teman sudah tes darah apa belum ?.kalau aku rutin tiap 6 bulan sekali.ohya melalui kolom ini aku bolehkan mengingatkan,JANGAN LUPA PAKAI KONDOM.

Anonymous

superlove wrote:

Goesti wrote:

Belakangan ada penemuan unik nih. Daun sambiloto yang amat pahit itu bisa memperlambat bahkan mematikan virus HIV ini. Ambil beberapa helai lalu rebus.Airnya diminum tiap hari. Gak percaya ? Cobalah.Sekarang Amerika lagi penelitian,kmd siap2 bikin hak patent obat ini. Kita doakan aja.

Daun sambiloto itu tanaman Indonesia, kenapa Amerika yang bikin hak patennya? Indonesia juga banyak ahli kimianya kok...

trus penelitian terbaru menemukan bahwa sari lidah buaya dan munyak kelapa mampu membunuh virus hiv

Dante

superlove wrote:

Goesti wrote:

Belakangan ada penemuan unik nih. Daun sambiloto yang amat pahit itu bisa memperlambat bahkan mematikan virus HIV ini. Ambil beberapa helai lalu rebus.Airnya diminum tiap hari. Gak percaya ? Cobalah.Sekarang Amerika lagi penelitian,kmd siap2 bikin hak patent obat ini. Kita doakan aja.

Daun sambiloto itu tanaman Indonesia, kenapa Amerika yang bikin hak patennya? Indonesia juga banyak ahli kimianya kok...

itu begonya orang indonesia!!mereka gak tau klo orang luar dah meneliti ke mana2.tapi emang bayarannya tinggi,pada tergiur untuk bantu2.banyak peneliti luar tanya ini itu masalah tumbuhan,,dikira cuma pengen tau,,padahal mo ngrebut kekayaan kita,hiks..trus kita disisain apa ya?klo dah pada paten2 gitu!!!sebenernya peneliti kita dah tau n dalam penelitian tapi keburu dipatenkan pihak luar..makanya kita sekarang harus bersaing,,,kasihan lo ahli2 kimia kita........

Anonymous

ferli wrote:

SUARA PEMBARUAN DAILY

---

Seks Oral Ternyata Potensial Tularkan HIV
HUBUNGAN seks secara oral (seks oral, oral sex) yang selama ini (oleh kaum gay khususnya) diyakini relatif aman (berisiko rendah) untuk penularan HIV, secara mengejutkan ternyata diketahui cukup potensial menyebarkan virus penyebab AIDS.

Hasil penelitian yang dirilis Selasa (1/2) menyebutkan, seks oral diduga telah menjadi faktor risiko bagi 8 persen kasus baru HIV di kalangan homoseksual yang diperiksa di San Fransisco.

Sebelumnya, sejumlah penelitian sebenarnya sudah mengindikasikan kemungkinan penularan HIV lewat seks oral. Namun praktisi kesehatan sendiri tidak yakin benar mengenai hal itu, karena kaum gay yang biasa melakukan seks oral, umumnya juga melakukan hubu- ngan seks jenis lain yang lebih berisiko, seperti hubungan seks lewat anus.

Kini, sejumlah tes diagnostik telah memungkinkan para dokter dapat memperkirakan dengan lebih tepat, kapan seseorang terinfeksi HIV. Berbagai uji diagnostik itulah yang digunakan pada penelitian paling akhir tersebut, yang "diklaim" sebagai yang paling akurat dalam menentukan kapan infeksi terjadi.

Studi dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS serta University of California di San Francisco. Hasilnya dipresentasikan dalam suatu pertemuan ilmiah AIDS di San Francisco.

Para peneliti mengkaji 102 gay dan pria yang baru saja (diketahui) terkena HIV. Tak satupun yang menggunakan kondom. "Sekitar delapan persen pengidap HIV ternyata terinfeksi melalui seks oral. Angka ini lebih tinggi daripada yang kita duga selama ini," kata Dr Frederick Hecht dari University of California, yang memimpin penelitian itu.

Angka ril infeksi HIV lewat seks oral sebenarnya lebih tinggi. Dua pria yang diteliti misalnya, mengaku mereka melakukan seks oral dan tidak lewat anus. Tapi mereka sempat ragu, sehingga dikeluarkan dari penghitungan seks oral.

"Satu-satunya hubungans seks yang aman adalah abstinensia atau monogami, dengan mitra seks yang bebas HIV," kata Dr Helene

Gayle dari CDC. "Cara lainnya sama saja risikonya."

Gayle memperkirakan, risiko seks oral dengan menggunakan kondom hampir mendekati nol. Jika seks oral berperan besar dalam penyebaran AIDS, hal itu seharusnya sudah terindikasi dalam 20 tahun epidemi AIDS.

Menurut Dr Frederick M Hecht dari San Francisco General Hospital, hubungan seks melalui anus 100 kali lebih berisiko ketimbang seks oral. (AP/E-3