BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Sopan nggak ya.

edited May 2008 in BoyzRoom
Hi guys...
Bagi yang sudah punya pasangan mungkin hal ini tidak berpengaruh. Tapi bagi yang tidak punya...sopan nggak atau wajar nggak bertanya kepada sex partner kita kalo dia negative (untuk HIV). Soalnya ini kan menyangkut hidup kita juga yang konon katanya even sudah pakai pengaman masih ada resiko kebocoran dsb...dsb....apalagi pakai pengaman yang kualitasnya 1500 tiga biji.

Terus apa ada yang tahu (secara pasti) apakah dengan oral sex bisa menularkan virus HIV. Sejauh ini yang aku baca, penularan HIV adalah melalui sex dengan penetrasi (untuk hubungan sex) sedangkan HIV tidak tertular dengan ciuman dan oral sex. Tapi dibilang juga bahwa tidak menutup kemungkinan tertular dari oral sex meskipun persentasenya kecil.

Trims untuk balasannya dan salut bagi yang kept in track for this topic.
«134

Comments

  • hmm, let me see, menurut saya sopan-sopan aja kok,asal kita nanyanya dengan baik dan langsung kena sasaran..saya rasa mereka tidak keberatan, karena hal ini kan juga menyangkut hidup kita..dan, rata-rata, kalopun mereka juga HIV pos,mereka pasti juga akan bilang kok sama kita..(well, ga semua sih), tapi yeah, dalam hal ini harus pinter-pinternya kita yang seleksi..menurut gue ada beberapa cara yang aman, jikalau elo mau tanya mengenai hal ini, yaitu:

    1. Pertama-tama, elo sebutin keadaan elo juga..misal, gue HIV neg, dan gue harapkan elo juga begitu..atau gue bebas dari HIV and expect to stay that way, something like that..dengan begitu, dia tahu elo tuh ga mau berhubungan dengan orang yang punya HIV pos dan dia juga bisa kasih tahu keadaan dia kepada elo.

    2. kedua, elo bilang elo menghargai orang yang terbuka dan jujur..nah, kalo misalkan dia nanggepin dengan respon yang baik, baru de elo masuk ke situ..tapi cara ini sih lebih kepada pasangan elo yang baru mulai serius..kalo yang masih encounter-encounter aja, mendingan cara pertama deh..

    Oral seks dapat menularkan virus HIV..karena virus HIV masuk melalui perantaaraan darah, jadi jika di mulut terdapat sariawan dan kebetulan, sperma pasangan kita yang ada di mulut kita, dan kebetulan ybs HIV positif, lebih baik kamu tes langsung..saran saya, jikalau sedang sariawan, jangan melakukan oral seks..sementara ciuman tidak dapat menularkan virus HIV..itu hanya mitos belaka..(mohon kalo yang ini, jikalau terdapat kekeliruan, harap segera diperbaiki oleh teman-teman yang lain)

    mungkin Pilat lebih baik buka thread tetap yang udah dipasang di forum untuk mengetahui lebih lengkap mengenai HIV/AIDS
  • well thanks ya pedro...klo mengenai aids sih aku dah tau. Cuma untuk orang indo kan kayaknya rada-rada gimana gitu klo nanya masalah ginian ke dia. Ya...gue nggak begitu banyak teman kencan indo sih so nggak begitu tahu enak nggak nanya langsung.
  • @ pilat
    you are welcome, Pilat ;)
    ayo, teman-teman yang lain pendapatnya bagaimana nih? ;)
  • kalo menurut gue ngga ada salahnya kok nanya, kalaupun udah dijawab neg aja gue masih ngga percaya sampe udah bener dites hehe...

    cara paling aman yah itu kenalin orangnya dulu, baru loe tau karakternya dan kira2 pengalaman2 seksnya sebelum loe

    waktu gue single yah begitu dan sebenernya kalo untuk cuman one nite stand-an begitu gue puas kok dengan ciuman dan nyoli hehe
  • Menurut aku memang gak ada salahnya untuk bertanya apakah partner kamu HIV- atau HIV+, namanya juga demi keamanan. Tapi yang menjadi masalah, berapa banyak dari kita yang pernah nge-check darah? Kalo sekedar bilang "Gue HIV negatif kok..." itu mudah.
    Aku gak yakin ada orang yang setiap kali selesai having sex langsung check darah, sebabnya banyak. Ada yang karena malu, ada juga yang disebabkan karena takut dengan hasil check up. Nah, sebenarnya inilah letak masalah utamanya. Kadang, seseorang gak sadar apakah dia terinfeksi atau enggak.

    Mengenai HIV menular lewat oral sex atau enggak, itupun relatif. Dari buku yang aku baca, inti penularan HIV adalah melalui pertukaran cairan tubuh! Jadi walau dengan oral sex, tapi sempat terjadi pertukaran cairan tubuh, misalnya yang mengoral sedang sariawan lalu ada luka di bagian dalam mulut, terus saking 'seru'nya oral, yang dioral penisnya luka atau lecet, nah saat itu akan terjadi pertukaran cairan tubuh (darah), maka kemungkinan besar, tetap saja bisa terinfeksi. So, intinya adalah hindari pertukaran cairan tubuh, terutama dengan orang yang beresiko tinggi mengidap HIV+
  • yang paling aman emang mengenal dulu ybs, trus sejarahnya bagaimana..dan juga perilaku seksualnya..termasuk yang berisiko tinggi apa bukan..trus kalo cuma buat one night stand mah, mending ga usah anal, bahaya..mendingan ngobrol2 dulu..ok?
  • pedro2912 wrote:
    yang paling aman emang mengenal dulu ybs, trus sejarahnya bagaimana..dan juga perilaku seksualnya..termasuk yang berisiko tinggi apa bukan..trus kalo cuma buat one night stand mah, mending ga usah anal, bahaya..mendingan ngobrol2 dulu..ok?

    .... you have to assume that your sexual partner is HIV poz .... and go from there .... ( .. remember ... it is your LIFE ... )
  • gue itu sejujurnya ngga suka banget sama yang namanya condom. Pakenya ngga enak bikin seret, dan sepet. Jadi gue kalo ngga yakin sama status seseorang ngga pernah anal sama sekali. Gampang kan....
  • kangataz wrote:
    Jadi gue kalo ngga yakin sama status seseorang ngga pernah anal sama sekali. Gampang kan....

    :evil: :evil: ...... well, if somebody really wants it that bad and does not care, he can join bareback club .... ( .. pedro yg ginian pasti dah ade dikampung elu yak .. )
  • satria wrote:
    kangataz wrote:
    Jadi gue kalo ngga yakin sama status seseorang ngga pernah anal sama sekali. Gampang kan....

    :evil: :evil: ...... well, if somebody really wants it that bad and does not care, he can join bareback club .... ( .. pedro yg ginian pasti dah ade dikampung elu yak .. )

    ya tapi kadang kita bukannya nggak care sih. Cuma kan bisa lupa tuh segalanya klo dah horni
  • pilatme wrote:
    satria wrote:
    kangataz wrote:
    Jadi gue kalo ngga yakin sama status seseorang ngga pernah anal sama sekali. Gampang kan....
    :evil: :evil: ...... well, if somebody really wants it that bad and does not care, he can join bareback club .... ( .. pedro yg ginian pasti dah ade dikampung elu yak .. )
    ya tapi kadang kita bukannya nggak care sih. Cuma kan bisa lupa tuh segalanya klo dah horni

    .... mangkanya ada pepatah bahasa langit .... do not let the little head leads the big head ..... hehehe ...
  • satria wrote:
    pilatme wrote:
    satria wrote:
    kangataz wrote:
    Jadi gue kalo ngga yakin sama status seseorang ngga pernah anal sama sekali. Gampang kan....
    :evil: :evil: ...... well, if somebody really wants it that bad and does not care, he can join bareback club .... ( .. pedro yg ginian pasti dah ade dikampung elu yak .. )
    ya tapi kadang kita bukannya nggak care sih. Cuma kan bisa lupa tuh segalanya klo dah horni

    .... mangkanya ada pepatah bahasa langit .... do not let the little head leads the big head ..... hehehe ...

    iya sih....
  • pilatme wrote:
    Hi guys...
    Bagi yang sudah punya pasangan mungkin hal ini tidak berpengaruh. Tapi bagi yang tidak punya...sopan nggak atau wajar nggak bertanya kepada sex partner kita kalo dia negative (untuk HIV). Soalnya ini kan menyangkut hidup kita juga yang konon katanya even sudah pakai pengaman masih ada resiko kebocoran dsb...dsb....apalagi pakai pengaman yang kualitasnya 1500 tiga biji.

    Terus apa ada yang tahu (secara pasti) apakah dengan oral sex bisa menularkan virus HIV. Sejauh ini yang aku baca, penularan HIV adalah melalui sex dengan penetrasi (untuk hubungan sex) sedangkan HIV tidak tertular dengan ciuman dan oral sex. Tapi dibilang juga bahwa tidak menutup kemungkinan tertular dari oral sex meskipun persentasenya kecil.

    Trims untuk balasannya dan salut bagi yang kept in track for this topic.

    Hmm? Setahuku HIV itu menular melalui cairan tubuh (Sperma, Air ludah, dll). Tp emboh lah, aku bukan dokter, hehehe^^
  • Betul tuh kata Eriol...... 8)
  • Betul tuh kata Eriol...... 8)

    bermain air .... basah
    bermain api .... kebakar
    bermain duit ... kere/gembel
    bermain asmara patah hati

    tinggal pilih yg mana .... semuanya juga boleh ... hehehe .... kechuali kalau kitanya juga ati ati gitu ...
Sign In or Register to comment.