Fei batal mengundurkan diri :P

Fei-rd-and

Eee... maunya sih polantas, tapi kalau nggak dapat yaa... satpam boleh deh... (plin-plan yah :oops: )

Fei-rd-and

Wah, kena error postku jadi ilang semua... Perlu ditulis ulang apa tunggu sampai selesai dibenahi nih?

Ya kutunggu saja deh. Sementara itu, aku hunting polisi dulu yah

Fei-rd-and

Hi all,

Bukannya aku jadi sombong or sok kakehan polah (aku orangnya nggak seperti itu), tapi please baca signature-ku dulu sebelum minta ketemuan or sekedar kirim PM atau email. Also, kalau telepon, no private number, pasti aku tolak. Be a man, kalau memang serius, munculin dong nomor HP-nya.

Pengalaman pertamaku memang nggak mengenakkan, dan aku sadar itu akibat kebodohanku sendiri. So, boleh dong kalau aku sekarang agak menjaga jarak dan berhati-hati. Kalau ada yang ingin "berteman" denganku namun ujung-ujungnya MSS (maunya seks sesaat) lalu setelah itu menghilang, sorry, you're asking the wrong person. Aku juga komit untuk tidak berteman atas dasar MSS (walaupun aku tetap belum bisa berkomitmen untuk jangka panjang alias BF-an), jadi please treat me the same way.

Thanks.

Naka

Wah... si Fei marah...

Nah loh!

BF kagi error ya??

Naka /\/

Fei-rd-and

Naka wrote:

Wah... si Fei marah...

Nah loh!

BF kagi error ya??

Naka /\/

Yeee... itu mah ga ada hubungannya kaleee kapan2 kuceritain kenapa aku tiba-tiba ambil keputusan seperti itu (tapi nulis di mana yah, secara aku nggak punya blog di sini...)

Fei-rd-and

Eee... Benernya aku mo tanya sesuatu ni ma teman-teman sekalian, tapi takut menyinggung orangnya... Gimana ya...

EDIT:
Mo post lagi kok ga enak, triple post nti... Yaa... sudahlah, aku coba selesaikan urusanku sendiri dulu.

Yang dari Sby kok mendadak sepi ya? Ke mana semua ni? Yang aku cari blum nongol juga yah :P

Fei-rd-and

Hi all,

Sori banget, tapi setelah beberapa waktu aku berada di forum ini, aku merasa nggak nyaman, dan makin hari makin terasa nggak nyaman saja. Bukan berarti orang-orang di sini jahat-jahat, bukan, tapi... aku merasa keputusanku ini salah. Kalau cuma menaati nafsu sesaat, itu mudah sekali, tapi penyesalannya di belakang sudah menunggu dan bisa makan waktu seumur hidup untuk menghilangkannya.

Aku sudah pikirkan ini baik-baik, dan sepertinya aku lebih mantap untuk menjadi orang "biasa" seperti dulu. Aku nggak bisa terus menjalani kehidupan seperti ini, selain untuk menghargai orang tua. Aku percaya, menjadi gay atau bi itu sebenarnya pilihan, bukan takdir, jadi kalau ada niat untuk berubah, so be it. Bukan berarti aku memandang gay atau bi itu nggak normal, nggak. Tapi ya itu, hidup ini pilihan. Nggak ada yang digariskan. Kalau memang hidup ini digariskan, manusia nggak akan semaju sekarang, karena semuanya sudah diatur. Hanya mereka yang berani mengambil pilihan dan menghadapi risikonya lah yang bisa maju dan bertahan. Dan itu berlaku untuk semua orang, termasuk aku.

Hanya saja, aku memilih mundur dari "dunia" ini. Kalau ditanya kenapa, alasannya rumit (aku kira semuanya juga sudah tahu dan pernah mengalami hal serupa).

Karena itu, sori untuk semua orang yang sudah berhubungan denganku, termasuk dengan yang sedang berusaha menjalin hubungan. Bukan juga karena hubungan yang sedang dijalin ini tidak cocok denganku, tapi... aku benar-benar tidak bisa meneruskannya. Aku ingin orang menerimaku apa adanya, jadi aku juga memperlakukan orang lain seperti itu. Hanya saja, yang sekarang ini agak berat sebelah. Aku nggak akan cerita lebih jauh, selain nggak enak dengan orangnya, kurasa cukuplah itu kujadikan pengalaman pribadi, yang aku akui cukup berharga. Tiga bulan bukan waktu yang lama, tapi aku sudah belajar banyak.

Untuk semua yang sudah tahu nomor HP-ku, baik GSM maupun CDMA, mohon maaf, itu bukan nomor utama alias disposable, setelah ini akan aku buang (nggak kuat nanggung pulsanya). Kalaupun aku bilang ada nomor berlangganan (pascabayar), sori, itu nggak bener, semua nomorku disposable. Foto di Friendster juga bukan fotoku, tapi aku pinjam foto "saudara kembarku" (bukan saudara kandung, tapi teman yang kebetulan mirip sekali sewaktu remaja dulu) atas izinnya, tapi dia juga sudah merasa nggak nyaman dengan itu. Karenanya, akunku di Friendster sudah aku hapus. Akun di forum ini akan aku biarkan sebagai memento bahwa aku pernah menjalani masa ini, tapi aku tidak akan menggunakannya lagi.

Untuk yang sekarang sedang berusaha menjalin hubungan (aku nggak akan sebut siapa), sori, aku nggak bisa meneruskannya. Kalaupun hanya sebagai teman, aku sudah merasa nggak cocok dari awal, jadi daripada memberi harapan palsu, lebih baik tidak perlu dilanjutkan. Kalau memang ingin tahu alasannya, silakan PM tapi jangan telepon, karena nomor-nomorku akan kubuang. Terima kasih atas nasihatnya selama ini, walau kita baru kenal beberapa hari.

Memang sekilas dipandang, aku ini pengecut, pembohong, tidak berani menghadapi kenyataan, tidak berani menerjang arus. Dan memang itulah aku. Silakan saja berkomentar apa saja tentang diriku, namun ketahuilah sulitnya memiliki dua bahkan lebih kehidupan (itu juga mengapa aku memilih username Fei, salah satu tokoh Xenogears yang memiliki 4 kepribadian). Sangat menguras tenaga dan emosi. Dan aku memutuskan menjalani satu saja: kehidupan yang aku pandang paling menjanjikan. Sayangnya bukan kehidupan sebagai gay atau bi, tapi sebagai orang normal atau istilah kalian straight. Tapi aku tidak lantas menjadi homophobia atau bagaimana, jangan khawatir.

Aku mohon maaf kalau selama ini aku pernah membuat orang lain tersakiti, aku nggak bermaksud demikian. Terima kasih atas semua pelajaran yang sudah aku dapat dari forum ini.

Thanks.

BlueMoon

wah, no comment. good luck yah,,,,,

yanaroester

bye bye

Future_Boy

good luck deh bro.Aku doain yang terbaik buat kamu.

satria

Fei-rd-and wrote:

Sangat menguras tenaga dan emosi. Dan aku memutuskan menjalani satu saja: kehidupan yang aku pandang paling menjanjikan. Sayangnya bukan kehidupan sebagai gay atau bi, tapi sebagai orang normal atau istilah kalian straight. Tapi aku tidak lantas menjadi homophobia atau bagaimana, jangan khawatir.

ya gpp kale ... semoga kamu bahagia ... dgn pilihan kamu .. kalau mau mampir ya mampir aja ....

Van_Riza

satria wrote:

Fei-rd-and wrote:

Sangat menguras tenaga dan emosi. Dan aku memutuskan menjalani satu saja: kehidupan yang aku pandang paling menjanjikan. Sayangnya bukan kehidupan sebagai gay atau bi, tapi sebagai orang normal atau istilah kalian straight. Tapi aku tidak lantas menjadi homophobia atau bagaimana, jangan khawatir.

ya gpp kale ... semoga kamu bahagia ... dgn pilihan kamu .. kalau mau mampir ya mampir aja ....

Bener,ga perlu pake say goodbye,paling2 ntar balik dengan nick yang baru :roll:

B3t3ngboy

Gw ga kenal ama fei, tp sedih juga bf ditinggal anggota nya. Ga papa ding, kalo kangen balik aja. V_R emang kejuam deh, jahat jahat jahat

Fei-rd-and

Hi all,

thanks buat yang udah concern ma aku, tapi van_riza benar. Aku memutuskan kembali lagi ke sini.

Jujur aja, aku juga bingung dengan kondisiku sekarang. Niat mau kembali normal, tapi pikiran menyukai cowok masih ada, malah mulai ada keinginan untuk ML juga. Semakin hari malah semakin kuat. Dan akhirnya aku berpikir, percuma kalau aku terus berbohong pada diriku sendiri.

Terdengar plin-plan ya? Ga pa pa kok kalau ada yang berkomentar begitu.

Jadi, intinya, aku mencoba untuk lebih jujur pada diriku. Aku harus menerima kenyataan bahwa aku bi, dan belajar hidup dengannya, bukannya melarikan diri seperti kemarin. Aku mohon bantuannya yah...

Thanks

B3t3ngboy

Ya udah. Welcome back. (ngacir)

fr0g_pr1nc3

cape de .........