It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
pasal 292:
Orang dewasa yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduganya belum dewasa, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.
*dewasa: Yang belum dewasa adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua puluh satu tahun dan tidak kawin sebelumnya. Artinya dewasa adalah ketika seseorang telah berusia dua puluh satu tahun penuh atau sudah menikah. (kuhp pasal 330)
===
Guru besar IPB Bogor Prof Dr Euis Sunarti dan 11 temannya meminta pelaku kumpul kebo dan homoseksual dipidana. Ia meminta Mahkamah Konstitusi (MK) meluaskan makna pasal terkait dalam KUHP.
Pemohon meminta pasal itu menjadi:
Orang yang melakukan perbuatan cabul dengan orang dari jenis kelamin yang sama, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun.
sumber
Teu diwaro
Cabul adalah keinginan atau perbuatan yang tidak senonoh menjurus ke arah perbuatan seksual yang dilakukan untuk meraih kepuasan diri di luar ikatan perkawinan.
===
jadi intinya yg belum nikah, masih dibawah umur, sesama jenis, tak boleh berlaku cabul … krn klo ketahuan bisa dipidanakan. begichuw. yg masih boleh & dlm tindakan wajar: kumpul-kumpul, hangout, jalan bareng.
@Hiruma lewat email beb.
"Kalau untuk dirinya sendiri, silakan saja. Tetapi kalau kemudian dia menyebarkan dan mau mengkonfrontasikan dengan nilai mayoritas, dan mereka menuntut atas dasar hak asasi manusia harus dilindungi nilai menyimpang itu sebagai nilai minoritas, itu tidak bisa," tutur Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani.
"Kalau karena statusnya, LGBT jangan dipidana. Kalau perzinaan, itu bukan karena dia waria. Laki dan perempuanpun kalau mereka melakukan perzinaan pun kita setuju dipidana,"
"Kalau dia (kaum LGBT) tidak 'comfortable' dengan situasi ini, carilah tempat yang 'comfortable'. Indonesia bukan satu-satunya tempat untuk hidup," tandas Arsul.
PPP Persilakan LGBT Keluar Indonesia Jika Tak Nyaman di Indonesia
Gapapa om uma, itu kan dah lama ku tulisnya~
"Dan campur tangan pada urusan pribadi warga itu bukan untuk melindungi, melainkan justru untuk merepresi warga untuk urusan yang tak bersangkut paut dengan orang lain," kata Lies Marcus.
Menurutnya, negara, dalam hal ini pemerintah, juga Mahkamah Konstitusi, harus menunjukkan kewibawaan dengan tidak tunduk pada tekanan konservatisme agama.
Dalam persidangan yang diwarnai semangat agama itu -termasuk komentar anggota majelis hakim, Patrialis Akbar, wakil pemerintah, Hotman Sitorus mempertanyakan apakah nantinya penjara akan kelebihan beban, apakah kepolisian, kejaksaan dan kehakiman jadi 'terfokus' (pada hal-hal terkait seksualitas warga).
Mengapa ada upaya mempidanakan LGBT di MK?
'so what? kenapa lu musti peduli dgn apa yg gw lakuin? ikut campur urusan & aktivitas seksual gw'
mereka terlalu mncampuri urusan pribadi orang gt. Tp kyany mayoritas orang indo banyak yg belum siap sama lgbt dan tlanjur berlebihan reaksinya ke lgbt..
"Urusan selangkangan terus yang dipikirin. Jangan jangan nanti yg masuk surga selangkangannya duluan"
tapi kalo tiba2 negara melarang ombow utk pacaran dgn sesama orang dewasa yg sejenis … hahaha … (dapet cowok ajah sulit) well, penting gak sih demo? ato pindah kewarganegaraan. effort bgt deh hidup guweh di indo cuma gara2 gw homo.
Udah gitu banyak warga negara Indonesia (terutama yang agamis konservatif dan pejabatnya) yang masih gak tau, gak paham, gak ngerti apa bedanya peduli sama ikut campur dan bagaimana menerapkannya.
Nah 'mereka' ini ga tau apa apa soal gender dan seksualitas. Bukannya cari tau, atau menerima dari mereka yg lbh tau, mereka lebih 'memilih' untuk berburuk sangka.
Akhirnya karna ga tau bedanya ikut campur dan peduli, dgn dasar peduli akan norma, adat ketimuran, masa depan bangsa, dst, dsb, dll, mereka kemudian ikut campur ke ranah pribadi. Dari pakaian, cara berekspresi, sampai ke urusan perasaan, ranjang dan selangkangen
aku ga rela dipaksa menganut sesuatu
yg bertentangan dgn keyakinan pribadi.
jadi …
tak perlulah kau usil ngatur ini-itu
tentang apa yg kumasukan ke lobang-bokongku.