It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Tyata gua ngga sendirian...
Makasih ya. Suara kita sama.
..first of all
sy gak akan menikah kalo dipaksakan.
meskipun sy bisa horney kalo ebrsentuhan gn wnaita (bukan melihat, but menyentuh)..
dipaksakan dlm arti keluarga minta,.dsb
siape loe bisa nagtur2 kehidupanku
SAYA PERCAYA TUHAN sudha punya rencaa, sy hanya menjalani
setiap kita berusaha kelaur dr jalannya, takdirnya, maka yg kita rasaka adalah kekecewaan,
krn kita gak bisa keluar dr skenarinya
saat ini Tuhan ingin sy menjaid gay,..ya udah sy jalani
sudah 8 thn sy menerima diriku, .sebelum itu sy selalu ingin bunuh diri,..
karena merasa malu, frustasi dan tdk punya masa depan being gay
saya membenci diriku dan membenci Tuhan,
setelah sy bisa menerima kodratku sebagai gay,.sy bisa berdamai dgn diriku, dan berdamai dgn Tuhan
Thanks God, penyakit2 yg saya derita sembuh,.
asma, kelebihan asam lambung,.keletihan, dsb..(selama itu aku hidup dalam 'kegeapan', tanpa semangat dan penderitaan fisik)
dr pengalamanku itu sy yakin Tuhan memang sudah mengkodratkan saya, saat ini gay, gak tau nanti,.
sy juga gak mau ebrusaha 'sembh',
karena sama saja sy berusaha kelaur dr alur ceritanya..
kalo Tuhan pengen aku being stright,.
napa pula ciptain aku jd homo..?
so,.diam en dengarkan suara bathinmu,..itulah media kkta berkomuniksi dgn Tuhan, krn Tuhan bukan ada di Kabah, di langit ke tjuh, di vatican, di tibet, di kuil2 suci,..
Tuhan bersemayam dalam bathin kita yg paling dalam,..
capek lah mencari Tuhan ke sana sini,..Tuhan ada dalam kita..
saya juga gak eprcaya soal menikah adalah kesempurnaan hidup, punya anak, dsb berketurunan..
itu semua adalah LAKON,..kalo mau jalani yah musti tanggung jawab,..
lihat saja berapa banak keluarga yang dibentuk tanpa tanggung jawab yg semestinya dr orang tua,.didikan anak, budi pekerti,..(terlepas dr urusan biaya hidup..)
sy gak melihat ..teman2 menikah lebih ehbat dr saya,,karena ukurankehebatan adalah siapa yg bisa berguna/banyak membantu dlm kehidupannya dan siapa yang punay kedamaian dlm hatinya,..
urusan kawin pada awalnya lebih banyak karena tuntutan sex routine, terjadwal karena telah adi suami isteri,..tu dlm perjalannya semua itu akan hambar..
hampir semua teman2ku merasakan banyak sekali masalah dlm eprkawinan utamanya hub dgn pasangannya,..komunikasi,perbedaan prinsip,..how to handle mertua, ipar dsb..
dan secara nyata keliahatn dari tamplannya, yg spontan jadi "orang tua" hanya setahun sejak pernikahannya..
teman stright yg tdk pernha menangis kecuali jaman dia masih kecil, bisa meangis karena masalah rumah tangganya..
dan biasaanyapaling besar en mendasar soal 'harga dirinya sebagai lelaki
..isteri tdk menghargai, melawan, dsb (maklum dlm budaya melayu, dmana suami kepala rumah tangga, dan biasanya emang pencari nafkah utama)..
kekecewaan soal 'harga diri lelaki' dihadapan isteri sangat memukul mereka suami2.
sampais aat ini aku belum temukan wanita yg kranya pas adi pendamping hidup..
ut pendamping hidup kita gak liat isik lagi, but kesbarannya, matching en chemistrynya..
toh keelokan fisik gak lama juga hilang ,.1, 2 x melahirkan udah pada melar, .....
JADI NTINYA, SOAL MENIAH,..SILAHKAN YANG MAU,..BUT MEIKAH BUKANLAH KEBANGGAAN, BUT TANGGUNG JAWAB
MENIKAH GAK BERARTI SEMBUH,.
NGAPAIN JUGA KALO HATI 'KOSONG',.
HIDUP HANYA SEKALI,..
lakuakn apa g kau mau,.obsesimu,.asal jgn ruikan orang lain,
toh manusia yg paling baik adalah manusia yg paling berguna, bermanfaat bagi makluk lain..
pernikahan gak jainan kita jadi mansuia berguna, napa..?
ngaish akan anak, isteri emang ekwajiban toh loe yg nikahi, loe yg lahirin, anak gak mita dilahirkan lho,..itu efek smaoing dr persetubuhan ayah ibunya..
nafkahiisteri emang dia udah nguruin kamu, siapin makan, ngatur rumah, rawat anakmu,..ngasihs sex,..
so sekali lagi, MENIKAH is bukan apa2..., org menikah gak lebih baik dr yg gak menikah..
- ada jaminan yg nikah gak selingkuh, gak melacur,.?
- keluarga yg dibina bisa sakinah gak..?,- kebanyakan pernikahan ebrtahan karena malu cerai en anak,..so siap2 aja pertaruhkan kebahagiaanmu dalam pernikahan...ingat hidup hanya sekali..
kalos aatnya kamu menikha, yah jalani.
but jgn terobsesi HARUS...!!
so what itu lho,..terbukti khan,pernikahan tanpa persiapan ekatangan mental malahan bakal jadi neraka mu di dunia,.dan tanpa sengaja kamu telah menyeret pasanganmu en anak mu dalam neraka yg kau ciptakan..
ingat ANAK GAK MITA DILAHIRKAN,..so brani menikah,..kudu siap semuanay jgn hanya karena dituntut kelaurag,.
INI HIDUPMU,..ADA APA DGN MEREKA,..
??
semua komen2nya make sense baik yg pro gay maupun yg kontra gay (dan hebatnya semuanya gay)
salute for boyzer
tp IMHO ya..
aku kurang setuju sama yang bilang "tuhan nyiptain aku sbg penyuka sesama jenis (gay)"
sebagai contoh
tuhan menciptakan rasa sombong kepada manusia, lalu apakah karena kita nyaman dengan sombong itu, lalu kita berdalih :
(sebelumnya numpang ya bung cream wat ijin kopas postingannya)
?????
jadi kalau boleh saya simpulkan adalah bahwa tuhan menciptakan sesuatu berpasang2an seperti wanita dan pria, baik buruk, tinggi rendah, hitam putih,etc bukan hanya sebagai pelengkap antara satu dengan yang lain, namun ada juga pasang2an yg diciptakan tuhan agar kita bisa memilah dan memilih apa yang seharusnya kita pilih dan apa yg seharusnya tidak kita pilih
bukankah hidup itu adalah sebuah tantangan jg?
apakah dengan menjadi tidak gay adalah suatu tantangan bagi kalian atau malah menjadi gay lah yg merupakan sebuah tantangan bagi kalian?
semua kembali pada kejujuran terhadap diri kita masing2 dalam memandang kemampuan diri sendiri
aku pun sedang berjuang terhadap tantangan yg kini ku pilih, walau kutahu itu berat, namun disaat aku lelah dan lemah, ku yakin disana ada tuhan yg sedang tersenyum ke arahku untuk memberikan aku semangat sekaligus memberikan isyarat bahwa aku mampu
dan aku yakin, tantangan itu tak selamanya menyiksa, akan ada saatnya tantangan berubah menjadi kenikmatan.
just share my oppinion, like others do
Uhm..
Kalo saya pribadi berada di posisi anda mungkin saya tidak bisa sehebat anda dlm mengelola dan menjalani kehidupan rumah tangga spt itu.
Bagaimanapun juga saya pasti merasa berdosa kpd istri saya. Merasa 'memanipulasi' pernikahan tanpa landasan cinta.
Membohongi pasangan. Membohongi diri sendiri.
Bagaimana mungkin bisa merasa comfort berumah tangga jika dihantui perasaan bersalah spt itu.
Menurut saya dalam membina suatu hubungan (apalagi ke jenjang yg lebih serius) tentu saja tidak cukup dibina dgn fondasi tanggung jawab, saling membutuhkan, dll tanpa dilengkapi dgn kejujuran..
@marcoananto:
semoga anda akhirnya bisa benar2 mencintai pasangan anda sepenuh hati. bisa mengalami apa yg anda sebut CINTA SEJATI dgn istri anda, bukannya sekedar pasrah/ikhlas semata.
Mungkin tantangan dlm pernikahan anda adalah bagaimana jika ada 'godaan/tawaran' cinta sejati dari laki2 lain. hehehe.. :P
by Frank Outlaw
sombong en being gay dua hal yang sgat jauuuuh kualitasnya..
somboong sekejap bisa hilang, en itu hanya emosi jiwa, ego,..seperti amarah yg bsia sekejap surut..
being gay..masuk sampe ke bathin terdalam..
ada yg sejak kecil udah mrasa tertarik dgn pria,..dan itu sgt membekas en gak hilang2..
kalosombong sesaat kamu merasa menag, kam sombong, besok masa kalah, sombongmu hlang/.
so being gay en sombong dua hal yg gak bsia disandingkan...
salam
Kalau gue mah .... gue udah make peace with myself dr dolo dolo jadi udah kagak jadi beban mental lagi ....
Setujuuuuu!!!! Makin dipikirin bukannya dpt jalan keluar yg ada makin pusinkk. Krn smuanya ngomong beda, mending jalanin aja toh nanti ktemu sendiri jawabannya.
Banyak comment yg bilang gay itu gak normal dsb. Aq telah banyak membaca buku psikologi tentang homosexuality dan ternyata para peneliti pun sama terpecah pendapatnya ada yg bilang menjadi gay karena faktor lingkungan, pergaulan, trauma, etc tp ada sebagian berpendapat bahwa ada semacam kerusakan genetis dalam kromosom manusia yg menyebabkan prilaku demikian. Bahwa pada dasarnya semua manusia pada awal pembentukan dalam rahim adalah female alias cewe' atau XX dan ketika kromosom atau rantai genetis terbentuk lah nilai Y hingga untainnya menjadi XY alias cowo'. Pd fase kritis inilah somehow nilai Y tidak penuh terbentuk sehingga teradi semacam malfunction dan kelak dikenal dengan perilaku homosexual. Dan kerusakan gen ini diwariskan !! Entah pd keturunan keberapa. Demikian menurut suatu penelitian para ahli.
Dalam kasus Fitrah kurasa mungkin anda gay yg tak tulen alias bukan karena sebab gen jd kemungkinan besar dpt kembali str8. But those people from true genetic malfunctioning like myself are never to be able to come back. Even we want to, I could say they would surely never be able to truly enjoy their life, as some doctor in psikology would say. So have a nice life with your wife your so called "normal" life. Cheers
intinya adalah,menjadi gay adalah kehormatan, kehormatan untuk
mampu menghadapi hawa nafsunya.
jujur,saya bi,dan semakin hari,mudah buat saya diperintah hawa nafsu,
dan sangat sukar buat saya menolaknya.
sama dengan siapapun yg menghadapi "cobaan" dalam hidupnya.
saya minta, siapapun yg mampu mengendalikan nafsu lelakinya,ke sesama lelaki,tolong share disini...
hidup adalah pilihan.semua aturan sudah jelas.
saya,dan banyak yg lainnya,ingin ikut yg benar...( mgkn 80%)..
benar disini, yaitu mengendalikan nafsu.
simple as that...and so delicate..
salam kagum saya tuk yg berjuang...
dan salam sayang saya tuk yg menjalaninya...
I only have this: Never give up hope / faith.
Jika km percy akan karya kesembuhan, percylah. Dgn te2p percy dan berdoa, u bs lepas dr dosa gay. Tp jgn cuma minta God ilangin gay thu. God bkl sedikit ngikis gay mu dan memberimu be2rp ujian yg sgt ngefek bagi pengikisan gay km. Misalkan, km entah knp mulai menganggap co2 n ce2 thu biasa aj (inget, gay nganggepnya co2 ithu special), u bkl dikasih ujian2 kyk: km ktemu ma co ganteng ato u liat body co yg fitnesan n sempurna. U hrs pilih mau berpaling ato te2p liatin thu co n jth lg k dlm dosa it.
Ju2r aj ak adlh seorg Kristen. Inilah ujian dan raksasa terbesarq: menjd gay. Tp ak g perna berhenti menyerah minta Godq bantu ak n tau ap yg terjd? Ak te2p aj jth gr2 ak g kuat nahan godaan iblis. Pernah sekali stlh ak lulus resist nafsu itu, ak mulai suka ma seorg ce, tp sygnya dy nyakitin atiq n jdnya ak mulai terjerumus lg. Trus ak liat tmn coq yg cakep (bagiq) n ak suka lg. Bis thu ak brusaha deket n skrg mlh ak semkin terjerumus n tambah susah lepas. Sad story kan?
Makanya never give up hope! Good luck on ur release.
Bwat yg laen, dukung ni org! Dy dah mencoba utk milih jln yg bnr.. Support me jg ok?
Gbu all n take care..
1. Bos temen gue adalah orang LDII, binan, doyan cemek-cemek laki ( termasuk temen gue ), istri berjilbab punya 2 anak.
2. temen gue ( cewex berjilbab ) nikah ala ta'ruf sama keponakan guru ngajinya ( pernah masuk pesantren juga ), baru ML setelah 3 bulan nikah ( dengan bantuan psikolog ). pas bokap temen gue sakit lagi koma, sang suami nekat keluar kota mengunjungi "teman dekat laki-lakinya" yang bokapnya juga lagi sakit keras. mereka cerai setelah 2 tahun nikah dan punya 1 anak. temen gue trauma sama laki-laki.
Nyambung sama threadnya Kangataz, apanya yang disebut dengan "normal"? nikah sama perempuan tapi tetap pacaran sama laki? kita juga gak tau apa fitrah dah bener-bener gak ....... sama laki, kan
eh jangan salah...sapa tau temennya gak bisa muasin suaminya.
atau terlalu polos,mungkin.
wong nikah 3 bulan dulu baru ML... 8)