BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

kita saling sayang,tapi dia gak mau status "PACARAN"

2»

Comments

  • @stevenhan

    > dari hubungan ini aku semakin kenal karakter dia kalau dari keadaan happy sifat dia : bisa penyayang, perhatian dan menyenankan
    > tapi saat kondisi bad mood : dia jadi cuek,egois dan tidak mau terbuka
    > terkadang saat dia bad mood aku komplain kenapa km jadi cuek, dan tidak ingin ketemu,,,,
    > dan dia jawab dengan marah :mau km apa sih,, aku seperti tidak berhak mengatur hidup dia

    Mulai kenal karakter dia - that's good.
    Dan memang kmau nggak berhak ngatur hidup dia. It's his life, dude. Not yours.

    > dari sifat buruk dia itu kadang aku yang mengalah,saat dia suntuk dia tidak ingin ketemu dengan aku,,,,,aku berusaha mengerti mungkin dia butuh waktu sendiri...
    > tapi kadang aku juga suntuk dan butuh kehadiran dia, makanya aku terkadang emosi dengan sikap dia yang cuek bgt,,,tapi dia malah emosi dan menggangap aku gak berhak mengatur hidup dia

    Daripada ngatur hidup dia, Apa nggak lebih baik kamu mencoba mengatur diri dan emosi kamu sendiri?

    > sebenarnya point yang aku takutkan jika tidak ada status "PACARAN" adalah :
    > 1. aku tidak boleh komplain atau ngeluh dengan sikap dia, dan tidak berhak untuk menyuruh dia berubah , terkadang aku hanya minta sedikit perhatian aja dari dia.cuma kalau dia lagi badmood dia akan sangat cuek dengan aku
    > 2. aku merasa takut jika dia merasa bosan/ jenuh dengan saya , dia akan dekatin orang lain tanpa merasa bersalah/berdosa.

    Well, apa sih pengaruh status pacaran buat diri kamu? Apa kalau pacaran atau nggak, existence diri kamu bakalan berubah?
    Apa diri kamu nggak berharga kalau nggak dalam status pacaran?

    > setiap kita bertengkar selalu aku yang mengalah dan meminta maaf,,,karena aku gak mau mengkahiri hubungan dengan dia
    > tetapi terkadang aku harus terima dengan sikapnya

    Emangnya kalau bertengkar siapa yang memulai sih? Apa kamu yang selalu nagging dan bikin dia marah, atau dia yang tiba2 marah ke kamu?
    Lihat dulu apa trigger dari pertengkaran, secara objective, nggak emosional.

    > sekarang hanya ada 2 option di pikirian ku :
    > 1. tetap menjalanin hubungan ini tanpa status "PACARAN" dengan kondisi jika dia lagi bad mood aku harus terima dengan sifat dia yang cuek ,ego dan gak perhatian yang kadang aku butuhkan
    > 2, atau aku pergi menjauh dari dia tanpa ada kata putus karena memang kita gak ada status dengan resiko aku harus siap SAKIT HATI dan merasa kesepian,,,,karena kau sudah sangat sayang bgt ama dia,,,

    Ya it's up to you.
    Dan kalau mau ambil option 1 - lihat my advice yang saya beri a few weeks ago, untuk kamu coba.
  • @Adrian69 tks info nya,,,
    Memang benar aku gak berhak untuk mengatur hidup nya, terkadang aku hanya minta dia dengan baik2 kalau bisa dia kasih sedikir perhatian ke aku,karena aku butuh itu sebagi semangat aku,,,

    selama ini kalau kita chat di WA dia selalu chat nya singkat2,,,selalu aku yang tanya2 dia jawab2,,tanpa ada tanya balik
    kadang aku mikir untuk buka topik untuk bs berkomunikasi dengan dia,,,bahkan aku sering perhatiin WA dia sering online tapi jarang mau balas WA ku,,,,
    kadang aku coba terima aja emang dia sibuk lagi chat ama rekan kerja nya,,atau family dia,,
    dan pernah ak hanya ngomong bs gak kalau chat aku jangan jawab singkat2,,,dia lgs merasa kesall. #bingung gmn lagi


    barusan weekend ini 19 agustus aku akhirnya ketemu dia lagi ke rumah dia setelah 3 minggu kita gak ketemu,,,
    sabtu pagi aku sudah galau dengan sikap dia cuek,,gym aja aku uda gak semangat aku chat dia gak balas2....
    dan akhirnya jam 2 siang dia bilang uda pulang ke rumah dan bertanya" km mo ke sini?"
    dengar itu tentu aku lgs sangat senang dan semangat ingin ke tmp dia,,, aku lgs pulang gym beli chatime kesukaan dia dan langsung kerumah dia,,,,aku ingin bawakan makan siang tapi dia bilang lagi masak jadi tidak perlu/

    waktu ketemu dia perasaaan ku yang gak ketemu 3 minggu bener2 bahagia bgt, ingin bgt peluk dia erat2,,,saat itu dia lagi sibuk masak,,maka aku bantu2 dia untuk bersih2 rumah( ini sudah sering aku lakukan untuk bantu2 dia)
    dan akhirnya kita makan siang bareng, bs nikmatin masakan dia aku bener2 senang bgt,,,,
    setelah makan kita nonton tv,istirahat,ngobrol santai...( aku gak mau keliatan suntuk depan dia,meskipun aku ingin curhat ke dia soal sikap dia)...
    dan sore nya aku pengen melakukan hubungan dengan dia karena sudah hampir 1 bulan kita gak ML, aku melakukan foreplay ke dia, awal nya dia menikmatin,,, aku uda hampir membuka baju dan celana nya tapi lama2 dia melakukan penolakan,, aku bertanya ke dia " kita keluarin yuk karna sudah lama" aku sih gak minta harus penetrasi,,mungkin coli bareng sampai keluar uda cukup ,,,tapi dia menolak dengan cara mengangguk2 ,,,aku tanya alasan nya kenapa dia hanya menganguk2 tidak mau,,,,
    saat itu pukul 7 dia bilang mau ntn opening asia game.
    melihat penolakan dia aku bener2 rasanya sakit hati bgt,,,,kalau dlu dia tidak mau karena capek aku gak masalah, tapi ini kita suda tidak melakukan hubungan intim hampir1 bulan,,,, aku bertanya2 dalam hati apa dia sudah di tidak nafsu lagi dengan aku,,, dan kemudian dia pengen mandi,,,aku pengen mandi bareng sama dia,,karena kadang2 kita suka mandi bareng,,,dan dia pun menolaknya,,,,

    liat sikap penolakan dia begitu aku rasanya mau nangis bgt,,,hati ini sakit bgt,,kenapa sikap nya menjadi begitu,,,
    pikiran negatif pun muncul di pikirian ku: apakah dia uda punya teman seseorang dalam hubungan
    disitu pikiran ku stress bgt,
    akhirnya aku coba tenanign pikirin ku lagi,,,aku mandi,,,selesai mandi kita makan malam lagi,, dia masakin lagi masakan kesukaan ku,,,kadang2 dia suapin aku itu yang buat aku senang lagi,,,dan akhirnya kita ntn asia game sampai malam ,,dan lanjut ntn film yang di download.

    sampai akhirnya malam pas tidur,,aku pengen ngobrol dengan dia baik2 kenapa sikap dia begitu,,karena malam keadaan tenang hati kita jg bs tenang.
    kalau misalnya dia uda merasa tidak nyaman dgn kehadiran ku atau dia sudah suka sama seseorang , maka ngomong lah,,maka aku akan terima dan perlahan mundur,,,,
    tapi kalau km lagi emang sayang dengan aku,,tapi sifat km begitu maka akau kan maklumin dan gak akan minta2 lebih,,,km ada kasih sedikit perhaitan aku jg sudah senang,,
    aku hanya merasa di tarik undur aja dengan kondisi gini...


    tapi pas malam dia sudha ngantuk sekali,, aku hanya bisa peluk dia saat tidur dengan eratt,,seakan2 tidak ingin lepaskan dia
    aku ngomong kalau aku bilang ke dia,"aku bener2 sayang dia" dan dia hanya bilang engg,,,,engg,,,selalu begitu tiap kali ngo gt... tanpa ada sekali pun dia bil sayang aku juga,,(aku pikir emang dia org yang gak suka ungakpin perasaan dari mulut)

    akhirnya aku coba tidur aja,dan coba besok,,sampai pagi nya,,pas bangung,,aku coba lagi ingin berhubungan ML ama dia,,dan dia pun nolak lagi,,tanpa kasih alasan kenapa menolak,apakah dia capek,lagi gak pengen tapi dia hanya nganguk2 gak mau aja,,,,

    dan akhirnya dia uda mau siap2 gym dan aku harus pulang,,,sebelum pulang aku peluk dia lagi dengan erat2,,,dan minta dia bilang sekali aja pengen denger km sayang aku,,dia kayak menolak2 gt,,bil ingin ke gym,,,,,aku minta dia kiss,,,dia spt hanya kiss biasa

    aku bener2 pusing dengan sikap begini,,,,?
    1.kalau emang dia tidak menginginkan aku lagi,,mungkin cobalah jujur biar aku tau alasan nya,,,dan aku akan mundur
    daripada dia selalu bersikap begini,,,
  • sejak awal dia tidak bisa move on dengan masa lalunya ... aku pilih option kamu no 2 ...
  • @lulu_75 , makasih untuk masukannya

    untuk saat2 ini pikiran ku bener2 jangan down bgt,,, aku gak terlallu banyak teman gay, jadi aku sulit untuk cerita hal ini ke orang lain,,,

    buat kalian yang baik hati aku butuh masukan, mungkin saran kalian atau dukungan kalian berarti bgt buat aku

    ini no WA aku 085703428375
  • nice solusi berakhir dengan cari yang baru di sini. ;))
  • hi @Adrian69 , kalau boleh tolong WA aku ya 085703428375,,, butuh sedikit minta saran dari km kalau boleh tks
  • @stevenhan


    > sampai akhirnya malam pas tidur,,aku pengen ngobrol dengan dia baik2 kenapa sikap dia begitu,,karena malam keadaan tenang hati kita jg bs tenang.
    > kalau misalnya dia uda merasa tidak nyaman dgn kehadiran ku atau dia sudah suka sama seseorang , maka ngomong lah,,maka aku akan terima dan perlahan mundur,,,,
    > tapi kalau km lagi emang sayang dengan aku,,tapi sifat km begitu maka akau kan maklumin dan gak akan minta2 lebih,,,km ada kasih sedikit perhaitan aku jg sudah senang,,
    > aku hanya merasa di tarik undur aja dengan kondisi gini...

    Good. Kamu sudah mulai sadar apa yang terjadi dan bisa plan untuk ngomong baik2.
    Baru "pengen" kan? harus dilakukan, itu!


    > tapi pas malam dia sudha ngantuk sekali,, aku hanya bisa peluk dia saat tidur dengan eratt,,seakan2 tidak ingin lepaskan dia
    > aku ngomong kalau aku bilang ke dia,"aku bener2 sayang dia" dan dia hanya bilang engg,,,,engg,,,selalu begitu tiap kali ngo gt... tanpa ada sekali pun dia bil sayang aku juga,,(aku pikir emang dia org yang gak suka ungakpin perasaan dari mulut)

    Well sepertinya dia cuma butuh "Cuddle Buddy" bukan pacar kalau dari sikapnya begini sih.


    > aku bener2 pusing dengan sikap begini,,,,?
    > 1.kalau emang dia tidak menginginkan aku lagi,,mungkin cobalah jujur biar aku tau alasan nya,,,dan aku akan mundur
    > daripada dia selalu bersikap begini,,,

    Good. Keep it up dan laksanakan plan kamu.
    Dan ingat, sekali kamu say good bye ke dia, dont you ever, ever look back!
  • Udah pergi aja, daripada hidup ga tenang.
  • ga mo pacaran = gosah komplain klo gw bosen & selingkuh
  • ya kalaupun statusnya naik jadi pacar, emang berhak kita ngatur hidup orang?
    kalo masih suka ngatur-ngatur pacar (atau gebetan atau apapun itu namanya) sesuai keinginan kita, ya sama aja kita pacaran sama alter ego kita nggak sih?
    kalau cuma dijadiin friend with benefit ya mending kamu cari cadangan yang lain sih kalo kataku. yang sama-sama mau menjalin hubungan dengan status pacar.
    tapi kalo kamunya nyaman dengan kebaperan dan kebingungan, ya go for it sis. xoxo
  • Kalo dr cerita lu, gue melihatnya apa yg dia rasakan ke elu di awal2 dgn apa yg dia rasakan skrg berbeda.

    Coba lu ambil waktu buat diri lu sendiri dulu. Tenangkan emosi lu, dinginkan kepala elu. Ato mungkin lu pergi kemana dulu kek pas wiken buat elu bisa berdiam diri dulu. Kalo dulu gue suka kabur ke pulau seribu hanya utk bisa menenangkan diri.

    Pada dasarnya kepribadian kalian berbeda. Mungkin elu tipe yg romantis. Tipe yg bisa setiap saat chatting, berkomunikasi intens. Mungkin dia engga.

    Mungkin elu setiap saat selalu kepikiran dia mulu, even di hari2 kerja elu selalu kebayang dia, tp dia engga.

    Mungkin elu benar2 lagi di masa lu jatuh cinta banget, dunia lu hanya dia seorg, tp dia engga.

    Tapi bkn berarti dia ga sayang yah. Buktinya dia ngundang elu ke rmh nya kok. Walo dia ga mau mrlakukan hub sex pada saat itu. Artinya, dgn kehadiran lu, dia sdh merasa cukup.

    Artinya disini, cb lu melihat dr sudut pandangnya dia. Secara tidak langsung, mungkin dia berharap elu bisa dijadikan "sahabat" spesial dia. Yang dia sayangi. Tapi dia masih butuh waktu banyak utk "me time" nya sendiri.

    Elu bisa ga kaya gitu?

    Kenapa gue bisa bilang seperti itu, gue dl pernah mengalami hubungan spt itu. Gue dulu sangat menggebu2, malah terkesan over perhatian. Krn gue benar2 fall in love. Eh dia awal2nya baik, lama2 jd kaya basi sendiri. Gue kecewa, dan akhirnya gue mundur. Butuh waktu lama buat gue move on dr perasaan gue. Tapi kami tetap berhubungan dgn baik sampai skrg. Mulai dr jaman sms2an, bbm2an, sampai wa an.

    Awal kenal ama dia, gue cuma 3 bln doang pacaran. Itu jg ga resmi dibilang pacaran. Setelah itu ada ribut2 lah krn sikap gue katanya. Namanya juga gue baru pertama kali jatuh cinta. Lewat 3 bln, gue ama dia mulai ga terlalu intens, krn dia blng sibuk mulu. Tapi masih berhubungan lah kl lewat sms. Kdng tlp. Ketawa2 bareng. Tp yah gitu aja. Gue mulai ikutin alurnya dia. Gue mulai terbiasa dgn caranya dia. Kadang dlm seminggu ga kontak2an. Kdng dalam seminggu bisa tiap hari kontak2an. Gitu aja. Dan someday dia bilang, "Kamu sebenarnya asik banget, dek. Sifat kamu yg seperti skrg ini yg bikin aku nyaman jalan dama kamu. Tp kalo kita pacaran, kamu mendadak over perhatian, mendadak pengennya ngatur2 abang. Kamu mesti ingat, seandainyapun kelak kamu jatuh cinta lagi dan pacaran, jgn jadikan dia pusat duniamu. Berjalan apa adanya. Apalagi di dunia spt ini. Tetap beria dia space utk dirinya sendiri. Krn biasanya tiap2 org mengalami pengalaman yg berbeda2 dlm hidupnya. Kita harus hormati itu.

    Lama gue mikirin kata2nya. Setelah lepas beberapa bln kemudian, akhirnya entah kenapa dia sering ngajak gue jalan lagi, nonton lagi, main2 ke rmh dia lagi. Kadang seminggu kita ga ada kontak2an lagi. Sampe dia bilang "Abang nyaman seperti ini. Abang ga akan cari org lain, kamu bisa buktikan sendiri nantinya. Kalau someday kamu ketemu org lain yg menurut kamu lebih tepat dr abang, kamu jangan ragu2 bilang ke abang. Krn utk sekarang abang cm bisa memberikan hubungan seperti ini saja"

    Lo tau berapa lama gue ngajalani hal spt itu? 5 tahun. Apakah gue menikmati hubungan seperti itu, gue jaeab BANGET. Apakah ada org lain diantara kami? Utk gue sih engga. Ga tau utk dia, tp so far sampe skrg gue ga dengar ada yg aneh2. Wong dia aja super duper sibuk waktu itu merintis usahanya.

    Sampai ada satu hal yg memaksa gue dan dia harus berpisah. Itu jg masih baik2 aja sampe skrg. Dia udh jd abang gue yg paling top sampe detik ini. Dan entah kenapa, sampai skrg gue ga tau alasan dia ga menjalin hubungan dgn org lain lagi. Tp gue tau bkn krn dia ga bs move on. Gue tau dari tatapan matanya skrg beda ke gue dgn yg dulu. Sama spt tatapan dan perasaan gue ke dia beda banget. Thanks God gue sama dia bisa saling support sampai skrg, walau kami sdh memiliki kehidupan masing2

    Itulah pengalaman gue.

    Mudah2an lo bs mengambil hikmahnya. Kl menurut lo dia worth it utk diperhatikan, cb lo pelan2 ikuti rule nya. Tp kalo lo ga bisa, yah udah, move on aja. Sesimpel itu kok. Kebahagiaan lo bukan ditangan dia atau org lain, kebahagiaan lo di tangan lo sendiri. Elu yg bisa memutuskan apa lo pengen hidup bahagia atau engga.
  • > @inigue16287762 menulis:
    > Kalo dr cerita lu, gue melihatnya apa yg dia rasakan ke elu di awal2 dgn apa yg dia rasakan skrg berbeda.
    >
    > Coba lu ambil waktu buat diri lu sendiri dulu. Tenangkan emosi lu, dinginkan kepala elu. Ato mungkin lu pergi kemana dulu kek pas wiken buat elu bisa berdiam diri dulu. Kalo dulu gue suka kabur ke pulau seribu hanya utk bisa menenangkan diri.
    >
    > Pada dasarnya kepribadian kalian berbeda. Mungkin elu tipe yg romantis. Tipe yg bisa setiap saat chatting, berkomunikasi intens. Mungkin dia engga.
    >
    > Mungkin elu setiap saat selalu kepikiran dia mulu, even di hari2 kerja elu selalu kebayang dia, tp dia engga.
    >
    > Mungkin elu benar2 lagi di masa lu jatuh cinta banget, dunia lu hanya dia seorg, tp dia engga.
    >
    > Tapi bkn berarti dia ga sayang yah. Buktinya dia ngundang elu ke rmh nya kok. Walo dia ga mau mrlakukan hub sex pada saat itu. Artinya, dgn kehadiran lu, dia sdh merasa cukup.
    >
    > Artinya disini, cb lu melihat dr sudut pandangnya dia. Secara tidak langsung, mungkin dia berharap elu bisa dijadikan "sahabat" spesial dia. Yang dia sayangi. Tapi dia masih butuh waktu banyak utk "me time" nya sendiri.
    >
    > Elu bisa ga kaya gitu?
    >
    > Kenapa gue bisa bilang seperti itu, gue dl pernah mengalami hubungan spt itu. Gue dulu sangat menggebu2, malah terkesan over perhatian. Krn gue benar2 fall in love. Eh dia awal2nya baik, lama2 jd kaya basi sendiri. Gue kecewa, dan akhirnya gue mundur. Butuh waktu lama buat gue move on dr perasaan gue. Tapi kami tetap berhubungan dgn baik sampai skrg. Mulai dr jaman sms2an, bbm2an, sampai wa an.
    >
    > Awal kenal ama dia, gue cuma 3 bln doang pacaran. Itu jg ga resmi dibilang pacaran. Setelah itu ada ribut2 lah krn sikap gue katanya. Namanya juga gue baru pertama kali jatuh cinta. Lewat 3 bln, gue ama dia mulai ga terlalu intens, krn dia blng sibuk mulu. Tapi masih berhubungan lah kl lewat sms. Kdng tlp. Ketawa2 bareng. Tp yah gitu aja. Gue mulai ikutin alurnya dia. Gue mulai terbiasa dgn caranya dia. Kadang dlm seminggu ga kontak2an. Kdng dalam seminggu bisa tiap hari kontak2an. Gitu aja. Dan someday dia bilang, "Kamu sebenarnya asik banget, dek. Sifat kamu yg seperti skrg ini yg bikin aku nyaman jalan dama kamu. Tp kalo kita pacaran, kamu mendadak over perhatian, mendadak pengennya ngatur2 abang. Kamu mesti ingat, seandainyapun kelak kamu jatuh cinta lagi dan pacaran, jgn jadikan dia pusat duniamu. Berjalan apa adanya. Apalagi di dunia spt ini. Tetap beria dia space utk dirinya sendiri. Krn biasanya tiap2 org mengalami pengalaman yg berbeda2 dlm hidupnya. Kita harus hormati itu.
    >
    > Lama gue mikirin kata2nya. Setelah lepas beberapa bln kemudian, akhirnya entah kenapa dia sering ngajak gue jalan lagi, nonton lagi, main2 ke rmh dia lagi. Kadang seminggu kita ga ada kontak2an lagi. Sampe dia bilang "Abang nyaman seperti ini. Abang ga akan cari org lain, kamu bisa buktikan sendiri nantinya. Kalau someday kamu ketemu org lain yg menurut kamu lebih tepat dr abang, kamu jangan ragu2 bilang ke abang. Krn utk sekarang abang cm bisa memberikan hubungan seperti ini saja"
    >
    > Lo tau berapa lama gue ngajalani hal spt itu? 5 tahun. Apakah gue menikmati hubungan seperti itu, gue jaeab BANGET. Apakah ada org lain diantara kami? Utk gue sih engga. Ga tau utk dia, tp so far sampe skrg gue ga dengar ada yg aneh2. Wong dia aja super duper sibuk waktu itu merintis usahanya.
    >
    > Sampai ada satu hal yg memaksa gue dan dia harus berpisah. Itu jg masih baik2 aja sampe skrg. Dia udh jd abang gue yg paling top sampe detik ini. Dan entah kenapa, sampai skrg gue ga tau alasan dia ga menjalin hubungan dgn org lain lagi. Tp gue tau bkn krn dia ga bs move on. Gue tau dari tatapan matanya skrg beda ke gue dgn yg dulu. Sama spt tatapan dan perasaan gue ke dia beda banget. Thanks God gue sama dia bisa saling support sampai skrg, walau kami sdh memiliki kehidupan masing2
    >
    > Itulah pengalaman gue.
    >
    > Mudah2an lo bs mengambil hikmahnya. Kl menurut lo dia worth it utk diperhatikan, cb lo pelan2 ikuti rule nya. Tp kalo lo ga bisa, yah udah, move on aja. Sesimpel itu kok. Kebahagiaan lo bukan ditangan dia atau org lain, kebahagiaan lo di tangan lo sendiri. Elu yg bisa memutuskan apa lo pengen hidup bahagia atau engga.

    Kalau aku mah cari pasangan yg suka neraktir makan ama minum.. Ngajak jalan.. Pokok nya yg banyak duit nya .... Hmmmmm..... Mmmmm... Mmmm.... Mmmmm... Mmm..... Kil.lahaaa... Til....
    Eh :D
  • Wah gw bnget nih , cma posisi nya gw yg g mau pacaran haha
Sign In or Register to comment.