Permisi ? ehm...
Bagian 1
- Archie -
Wanggi bunga yg tidak asing tapi aku lupa apa aroma ini?, itu yg dapat aku hirup untuk sekarang.Kupingku bisa mendengar dengan tajam suara langkah kaki yg semakin mendekat dan juga hidungku yg semakin aktif menghirup aroma bunga yg semakin kuat.Aku masih malas membuka mataku karena bau aroma ini terasa sangat menenangkan apakah ini yg namanya aroma terapi!.
" Uhmm...? "
Aku mencoba bangun karena aku merasakan sesuatu yg hangat dan lembut menempel di bibirku.Tapi begitu aku membuka mata pelan dan mencoba bangkit dari posisi tidur tidak kudapati sesuatu lebih tepatnya seseorang di ruangan ini selain aku sendiri.
Tunggu! Apakah tadi itu ciuman? Really!.For chinchilla sake! Begitukah!.Seseorang mencuri ciuman pertamaku!.Aku masih sibuk dengan pikiranku, Maksudku ciuman? Itu konyol!.Siapa yg mau menciumku see? Apa mulutku kejatuhan cicak?.
Aku bangkit dari kursi dan berjalan mendekat kearah kenop pintu!.
DEG!
Kudapati seseorang yg sukses mengagetkanku!.
" Dean? " Dia agak kaget melihatku namun sesaat kemudian senyum kikuk tergambar di bibirnya begitu juga aku yg tersadar karena sudut bibirnya yg berdarah?.
" A... " Ok aku ingin menanyakan bibirnya itu tapi...
" Bisakah kau menyingkir dari depanku? Aku harus meletakan ini? "
" Ah! Tentu saja ... " Aku menyingkir dari depannya kudapati dia masuk membawa satu kotak tabung kimia dan itu semua dalam keadaan pecah!.Kurasa dia akan mendapat masalah setelah ini?.
" Apa? " Aku tersadar karena dia memandangku dengan sangat intens saat aku sibuk dengan pikiranku sendiri.
" Tidak ada? " Dia berjalan melewatiku.
Tunggu wanggi bunga? Aku mencoba menghirup aroma ini dan saat pintu tertutup aku masih sibuk dengan pikiranku sendiri?.Apakah? Itu konyol ok! dan sangat tudak mungkin!.Dia selalu beraroma seperti itu setauku ibunya seorang Florists.And yeah? He's a guy!.
Ok aku mulai berpikir lagi apa yg terjadi dengan bibirnya?.Ahh! Entahlah aku tidak ingin tiba-tiba menjadi Sherlock dan harus memecahkan kejadian yg memang tidak begitu penting.
Guys! Seseorang mencium bibirku! Really!.
Aku mulai lagi!.Aku mencoba tidak memikirkan kejadian yg membuatku penasaran tadi tapi gagal!.
DUAG!
" Watching Geek! "
" Sorr... " Demi apa? Aku menubruk badan besar Travis dan bukan itu saja aku berhasil membuat roti ditangannya terjatuh!. Speechless itulah aku sekarang! Sungguh aku tidak berencana membuat masalah dengannya!.
" Damn! " Aku tamat!.
Aku menutup mata! Dan yg kurasakan selanjutnya harum bunga yg sekejap kuhirup!.Saat kubuka mataku dia sudah tidak di depanku lagi.Dia berlalu dengan rotinya!.Apa itu tadi? Aku mulai bertannya-tanya wangi bunga itu lagi?.Oh aku teringat kembali dengan Travis!.Demi apa Travis memang menakutkan dia itu penganggu nomer satu a.k.a preman sekolah!.
" Hey? Archie? " Ayolah bunga itu sangat familiar sekali!.Apa itu lili? Kurasa bukan?.
" Hey Yo? Ah! Yo?... Man! " Terdengar seperti rap Nicki Minaj.
" ARCHIE! "
" Apa! " Bentakku padanya dan bisa kulihat dialah deer boy our school DJ.Apa ada kebijakan khusus membiarkan murid dengan aksesoris seperti itu? What a weirdo?.Maksudku antingnya hampir sama dengan milik Bibi Rwanda oh gosh!.Ok aku hanya bercanda dia tidak mengenakan anting mutiara.
" Ah maaf? " Aku menundukan wajahku lesu, Ada apa denganku hari ini...
" Easy man? Apa yg kau lakukan di tengah koridor seperti ini?.Kukira kau kerasukan? "
" Apa! " Ini aneh kita sekelas dan dia bahkan tidak pernah berbicara denganku.
" Aku menonton the exorcism dan sang tokoh berdiri mematung di tengah koridor kemudian memasang tampang seperti ini! " Dezzel memasang mimik yg sama seperti saat aku memasang ekspresi konyol paska Travis berlalu dari hadapanku, Dan itu tidak lucu!.Screw you!.
" Ah? Aku tidak yakin kau menonton atau membaca? "
" Itu subtitle? " Balasnya dengan cengiran yg semakin membuatku kesal.
Aku tidak menanggapi olokannya dan segera munuruni tangga dia membuatku semakin pusing saja, tapi terlambat tangganku di tahannya.
" Apa? "
" Kau tidak apa-apa kan? Maksudku Travis tadi.. ah lupakan? "
" Kau aneh! " Aku mecoba melepaskan tanganku tapi Dezzel masih mengenggam dengan erat dan memasang ekspresi yg serius, Ok ini membuatku sedikit takut!.
" Bisa kau lepaskan? " Dia tersadar dan melepaskan tangganku.
" Sorry? Aku hanya ingin meminta pedapatmu... " Pendapat? Kenapa harus aku?.Dia memasangkan Headphones miliknya di kedua kupingku...
DEG! wangi bunga ini lagi apa dia baru meminta parfum seorang gadis dan mengetes wanginya di pergelangan tangannya?.Dia itu kan selalu dikelilingi gadis-gadis.
" ....... " Kulihat mulutnya berbicara saat musik track yg ada di ponselnya dia play!.
" Ha? Apa? " Aku dengan Bodohnya mengangguk-anggukan kepalaku dan menjawab gerakan bibirnya, Ok ini mulai aneh karena aku juga reflek mengerakan tubuhku!.
" Haha... How about my new mix? "
" Ini keren! Aku tidak bisa berhenti menari apa kau akan tampilkan ini saat pertandingan nanti kudengar kau berkaloborasi dengan team cheer sekolah? " Jawabku exited! Aku tidak bohong tapi musik yg dibuatnya sangat keren!.Aku masih aktif mengerakkan tubuhku namun kuhentikan karena Dezzel menatapku lucu.Sial ini memalukan.Aku memberikan Headphonenya and this so awkward guys!.
" Haruskah? " Jawabnya sedikit agak ragu dan mata birunya itu menyipit.
" Aku jamin seluruh orang di gymnasium akan basah dengan keringat mereka kau akan menguncang mereka... "
" Kau berlebihan! " Kenapa pipinya memerah apa dia marah?.Apakah aku salah bicara?.
" Ah! Aku lupa aku harus pergi! Bye Archie! " Dia berlari menaiki tangga!.
" Hey! Dilarang berlari di koridor! " Seru Mrs.Phoebe yg sudah menatap tajam di depanku.Aku hanya memasang cengiran ala donkey dan menuruni tangga, Sial kau Dezzel aku hampir mendapat masalah karenamu!.
Ok itu mungkin keanehan yg terjadi di siang ini, dan masih berlanjut saat aku tiba di cafetaria dan lagi-lagi wangi ini.Saat tiba giliranku mengambil makan siang aku harus mencium wangi ini lagi.
" Kepala sekolah yg menyarankan membuat roti dengan aroma bunga lavender " jawab Mrs.Jannis petugas makanan di kantin sekolah.What the **** is going on?.Aku melonggo tidak percaya jadi untuk hari ini aku harus memakan menu aneh ini!.Aku harap mereka tidak sakau karena bau yg memabukan ini!.
Aku mencoba mengigat kembali menu minggu lalu asparagus dengan mata ikan! Kind of gross right!.Bahkan kau tidak akan menemukan menu itu di penjara!.Ok poin baiknya aku mendapat clue wangi aroma bunga lavender!.Lalu sekarang apa?
" Next! " Kau dengar itu? Itu artinya kau harus menyingkir dari hadapan Mrs.Jannis karena kau menghambat antrian!.Aku langsung berlalu dan mengambil meja yg sepi.
Aku menggeleng dan menyingkirkan roti lavederku, kupaksakan mengunyah serealku.Tawa itu membuatku mengalihkan pandanganku padanya, dia cantik hari ini.Kulihat Bella sedang bercanda dengan teman-teman team cheer nya.I had a crush on her.Sesaat kemudian aku membuang muka karena Andy menangkap basah aku sedang menatap Bella.
" Sial! " Mereka berdua tertawa renyah didepanku.
" Dia manis! Kau tidak suka? "
" Stop it Andy! "
Aku mengunyah serealku kembali menyembunyikan rasa maluku.Sial kurasa benar kata nenekku " jangan melihat pie di jendela tetangga " i had no idea what she trying to say.
Otakku kembali berjalan dengan pikiran yg masih belum ku selesaikan tadi.Bagaimana jika tadi diam-diam Bella-lah yg menciumku.Easy dia memakan roti lavender itu.Ah? Bibir Bella menempel pada bibirku!, Ok aku akan bangun!.Itu kedengaran sangat bodoh karena setelah aku melihat kesekeliling Cafetaria hampir semua memakan roti itu?.
" Tidak! Tidak... Tidak ada ciuman ok... "
Semoga saja itu Bella maka aku akan sangat senang sekali.Oh hentikan! Enyahkan pikiran konyol ini Archie!.
" Bolehkan aku duduk disini? "
" Tentu? Oh hai Dean? " Ok ini agak aneh mengigat dia tidak bergabung dengan meja satu geng-nya.Dean Oliver member tim football sekolah dan tujuan dia duduk di mejaku adalah tanda tanya besar!.
Comments
" Cih! " Kini aku harus membelalakan mataku, Maksudku Travis!.Dan yg kulihat pipi kirinya itu membiru? Bukankah biasanya juga begitu?.Sekarang dia habis menghajar siapa lagi?.Seharusnya dia dengan gerombolan penganggu di meja khusus paling belakang.Who care? Tapi tunggu!.Jangan bilang dia akan menuntut balas karena kejadian tadi di koridor!.Shit! Aku mencoba sibuk dengan makananku agar tidak memandang dua pria di depanku.
" Yikes! Menu kali ini tidak kalah gila dengan kemarin! " Aku tidak menimpalinya, Dezzel bergabung dalam mejaku dia duduk di samping Travis!.Aku harap Travis tidak meninjumu saat ini! dan yah! Badan mereka bertiga yg lebih tinggi dariku sukses menghalangi padanganku pada area Bella didepanku!.
Ini membuatku semakin tidak nyaman! Karena sekarang mejaku menjadi pusat perhatian seluruh siswa.Sudah pasti begitu karena ketiga pria di depanku termasuk jajaran orang yg mencolok di sekolah ini.Great!
" Kau tidak suka wortel? " Aku mengangguk pada Dean.Dia langsung mengambil alih salad wortelku aku hanya terbengong saja.
GRAB!
" Aku anggap ini sebagai ganti tadi! " Aku mengangguk kaku kepada Travis setelah dia sukses mencomot Roti lavenderku.
" Kau harus banyak minum susu " Dezzel memberikan susu kotaknya kepadaku, disusul dengan kotak susu Dean dan Travis!.
Great! Apa maksudnya ini? apa mereka menganggap aku ini kekurangan kalsium.Oh! cukup sudah aku mulai tidak tahan dengan tingkah aneh mereka dan juga cara mereka yg tiba-tiba " Sok " akrab padaku itu membuatku semakin terlihat konyol!.
Spontan aku bangkit dengan raut kekesalanku meninggalkan mereka, ku hiraukan panggilan Dezzel.Ada apa dengan mereka! Lunch gone even worse!.
Aku ini tipe yg menyukai ketenangan dan dengan Dezzel yg tiba-tiba berpindah tempat duduk di sampinku itu seperti bencana!, Aku mencoba fokus pada papan tulis saat dia mencurahkan rasa kesalnya karena software Mix DJ yg dia beli terlalu mahal kemarin!.I'm Done!
Tidak sampai disitu karena mood-ku kembali kacau saat aku menemukan kertas nota di dalam lokerku.
' Semua terjadi begitu saja saat aku melihat bibirmu !
PS: Aku di atap sekolah '
TBC.