Baca berita tentang dosen FKG Unair yang dilaporkan oleh seorang di bawah umur karena melakukan pelecehan seksual di sauna Celebrity Fitness Surabaya.
Terus terang, saya bersimpati pada dosen itu karena saya sangat curiga ini kasus penjebakan.
Pertama, kegiatan seksual (apapun bentuknya yang terjadi di sauna) berlangsung di sauna pusat kebugaran. Rasanya sulit mengetahui seseorang di bawah umur atau tidak di pusat kebugaran. Dan bukankah seharusnya ada batasan usia untuk ikut pusat kebugaran?
Kedua, pelaporan terjadi setelah kegiatan seksual selesai. Sepolos-polosnya orang, setakut-takutnya orang, kalau merasa tidak nyaman dengan kondisi yang dialaminya pasti akan berusaha mengelak. Paling tidak, ada ucapan penolakan. Kalau memang gestur penolakan sudah ada dan si dosen tetap memaksa, barulah si dosen jelas-jelas bersalah. Sementara untuk kasus ini, semua kegiatan seksual sudah selesai, pelaku dan "korban" sudah mandi dan berpakaian. Apalagi ada yang bilang bahwa kejadian antara mereka sudah pernah terjadi sebelumnya. Betulkah?
Ketiga, si dosen secara ksatria tidak berusaha berbohong atas apa yang terjadi.
Mengingat karakter orang-orang yang datang ke Celebrity Fitness (atau pusat kebugaran secara umum), memang ada orang yang mencari "mangsa". Baik itu "mangsa" sebagai teman kencan, sebagai partner "fast love", maupun "mangsa" untuk "social climber" dan untuk diperas.
Bisa jadi yang melaporkan masih 16 tahun. Tapi kelakuan dan pemikirannya menurut saya belum tentu sepolos yang dikira orang.
Comments
Lngsung main suruh oral.sex.. wekekekeke..
Tapi kalau beneran salah si dosen... Ben kapok.
Saya merasa ada yang tidak jujur dari "korban anak" 16 tahun ini.
Saya merasa kasus ini bakalan melenceng dari apa yang sebenarnya terjadi karena norma masyarakat yang munafik.
Dan kasus ini akan dibuat untuk semakin menekan kita, LGBT people.
Pen liat guwe :v
bukannya si dosen yang ngemut kontol, ya?
tapi rasanya ga perlu sampe dibikinin trit, kecuali itu dosen member sini
1. kejadiannya emg demikian
karena :
- lagi khilaf aja
2. dia dijebak
karena :
- rasanya dia ga se bego itu
- mungkin dia sugar daddy-nya si brondong (salah dia dr awal kalo ini)
- juga dalam kasus ini sama kek cewe yg lagi teriak2 krn keinginannya ga dituruti cowonya, yg digebukin tetep cowonya krn stereotype "gamungkin cewe merkosa cowo, kalopun iya, cowonya yg keenakan"
- dr poin diatas pun kalo si dosen yg keluar lari minta tolong karena dipaksa si brondong muasin nafsu seks... emg bakal ada yg percaya?
- atau ada mahasiswa/kolega yg benci sam dia dan pake cara ini XD
Hmm..
dulu pernah punya temen, usia 16tahun, cyna, dan dia nemu profil gurunya di manjam, singkat cerita dia maksa si guru ngentotin dia di ruang UKS sekolah, iya gurunya gamau, tp ttp dilakuin supaya namanya ga tercemar, si anak ini meski muda, dia udh mahir ngehomoh ceritanya, ons udah sering
dan bbrp anak lainnya, intinya sama
paling muda yg aku tau ya umur 13tahun, jaman2 MIG33 masih eksis, dia hobinya send pic titit dia kemari
mungkin dengan generasi sekarang
usia standar "bukan dibawah umur" harusnya diturunkan
kalo jepang 13tahun kan ya? cmiiw
tp terserahlah, lel, indo ini
kek meet up utk pertama kali habis kenalan di grindr wkwk