Karena masih berada di luar daerah sampai akhir Maret jadi belum bisa untuk melanjutkan update cerita "coklat strawberry".
mencoba menulis kembali tentang isi hati yang pernah ku tulis di catatan facebookku
***
Hukum Karma ??? Cinta ??? atau Nafsu ??
CINTA ...!!!
Kata yang cukup sakral bila dihubungkan dengan hati dan perasaan.
Aku dulu orang yang apatis dengan kata cinta apalagi Cinta Monyet alias Cimon
Cimon biasa ditujukan kepada anak-anak dibawah umur yang dinilai belum pantas menjalin Cinta atau pacaran. Umumnya mereka berada di usia menjelang atau sedang masa pubertas biasanya ketika SMP. Realitanya sekarang memang pada umumnya anak SMP sudah mulai berpacaran meski cinta mereka dikatakan cinta monyet. Aku heran saja melihatnya "masih kecil-kecil sudah pacaran, apa sih enaknya? Cintapun cinta monyet" itulah pandanganku pada Cimon waktu ketika melihat teman-temanku sudah mulai pacaran ketika SMP.
Masuk SMA.
Tambah parah lagi bukan hanya mulai pacaran lagi tp sudah biasa terdengar si Anu tu mantan si anu dan si anu juga mantan si anu. Cemburu, Galau, patah hati konflik antara seorang siswa dengan siswa lainnya karena masalah pacar sudah menjadi hal yang biasa semua gara-gara Cinta. Itumah belum seberapa bahkan ada yg lebih parah, ketika kelas 3 SMA ada temanku yang terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah karena di dalam perutnya sudah tumbuh si jabang bayi yang notabene merupakan buah dari cinta tersebut. Ternyata selain membawa kebahagiaan Cinta juga membuat petaka rupanya! Membuat aku semakin apatis dengan yang namanya cinta.
Ketika KULIAH pun tak jauh berbeda
Ada temanku yang terancam DO karena kuliahnya terbengkalai akibat patah hati karena ditinggal nikah sama pacar. Dia seperti orang stress karena patah hati, kuliah pada semester tsb hancur nilai LHS semuanya E. Aku waktu itu prihatin melihatnya hanya karena cewek dia sampai segitunya tapi apa yang dia bilang waktu "kami pacaran sudah dari SMA bro, aku sangat mencintainya bro, kamu gak akan mengerti apa yang aku rasakan". Aku memang ngak ngerti apa yang ia rasakan karena aku memang tidak pernah jatuh cinta apalagi pacaran. Lebih baik ngak jatuh cinta sama sekali daripada ujung-ujungnra rumit seperti itu. Betulkan!
Juni 2013
Hari itu adalah hari yang membuat perubahan dalam hidupku dimana juga hari pertama kalinya aku melihat tu bocah. Masih terbayang olehku ketika pertama kali melihatnya, jantungku terasa berdetak lebih kencang, darahku terasa lebih cepat mengalir, hatiku ... ruang hampa yang ada dalam hatiku selama ini terisi seketika ketika memandang wajahnya dan ketika dia pergi ruang hampa itu seperti kembali terbuka.
Apakah aku jatuh cinta pada bocah itu? Ya aku rasa memang aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama, ternyata memang benar ada jatuh cinta pada pandangan pertama karena aku sendiri yang mengalaminya.
Ataukah ini karma bagiku yang dulu apatis terhadap cinta. Dulu waktu kelas 3 SMP aku mengatakan temanku dan anak yang lainnya yang berpacaran dengan cinta monyet karena menurut aku usia mereka belum layak untuk pacaran padahal waktu itu mereka sudah memasuki masa puber. Lihat aku sekarang lebih parah dari mereka aku jatuh cinta pada seorang bocah yang baru satu tahun melepas seragam merah putihnya bahkan puber saja dia mungkin belum.
Setelah melihat tu bocah pertama kali hatiku ingin mengenalnya lebih dekat. Beruntung karena profesiku yang menyediakan layanan jasa untuk orang banyak aku jadi bisa kenal lebih dekat dengannya. Bahkan lebih dekat dari anak-anak yang lainnya, alamat facebook, no hp dan BBM nya pun sudah aku dapatkan langsung dari dia. Aku kebih sering mengintip facebooknya daripada menelpon dan BBM karena aku tak punya banyak alasan untuk melakukan itu kecuali kalau ada tugas sekolah.
Setiap buka facebook aku selalu sempatkan untuk mengintip facebooknya meskipun facebooknya tak pernah berubah dalam beberapa lama. FBnya memang jarang update karena dia memang tak pernah update status, di wallnya kebanyakan berisi berita seseorang yang menandainya dalam sebuah status atau orang yang menulis di wall fbnya. Selain itu beritanya ketika dia upload foto atau mengganti foto profilnya. Jarang sekali dia mengganti foto profilnya, dia ganti foto profil kadang sampai 2 atau 3 bulan dan ketika dia upload foto atau ganti foto profil dengan foto yang baru selalu fotonya aku download dan aku simpan di komputer dan hp ku. Tidak hanya itu bahkan foto-fotonya itu juga sudah ada yang aku buat slide video nya. Fotoku saja aku belum pernah membuat slide videonya. Tidak hanya foto bahkan nama dan tanggal lahirnya kadang aku jadikan password di akun sosial media dan emailku
Sekarang sudah lebih dua tahun aku mengenalnya. Dalam rangka waktu tersebut sudah ratusan kali aku berinteraksi dengannya baik untuk urusan tugas sekolahnya, urusan sekolah ibunya karena profesi ibunya guru atau urusan yang lainnya. Aku pun cukup mengenal menganalnya. Diapun sudah berubah dari bocah imut jadi seorang remaja. Satu yang tidak berubah yaitu perasaanku padanya bahkan perasaan sayang dan cintaku padanya semakin bertambah.
Mungkin banyak yang menilai bahwa yang kurasakan bukanlah cinta tapi nafsu (masa jatuh cinta pada seorang yang usianya hampir separuh umurku kala itu). Aku akui itu, selain rasa cinta pasti ada juga nafsu yang menyertaikan! bukankah itu umumnya terjadi pada cinta yang lain kecuali cinta pada orang tua dan saudara. Aku juga pernah bertanya pada diriku sendiri apa benar aku cinta dan sayang padanya. Aku coba untuk melihat anak yang lain, kulihat banyak yang lebih smart lebih keren dan lebih bening dari dia, bahkan banyak juga dari mereka yang menjadi fantasi ketika memenuhi hasrat adik kecilku di kamar mandi. Tapi ya sampai disitu saja! ketika hasrat sudah tersalurkan semua hilang dan kembali normal. Rasa suka kepada mereka cuma sekedar rasa suka yang jatuh dimata dan turun ke kelamin tidak lebih dari itu.
Sedangkan dengan bocah itu lain, rasanya aku ingin selalu bersamanya selama 24 jam dalam sehari. Wajahnya selalu menghias hari-hariku, dia selalu ada dalam setiap setiap helaan nafasku, setiap detak jantungku, srtiap denyut nadiku, bahkan kedalam alam bawah sadarku pun dia sepertinya ikut. Hanya dialah yang mampu mengisi ruang hampa dihatiku selama belasan tahun ini.
Dan karena cintaku ini jugalah yang membuat aku sedih. Seberapapun besar dan tulus cinta dan sayangku tidak bisa aku ungkapkan padanya. Bukan aku tak mau mengatakannya tapi aku belum siap dengan konsekuensinya karena cintaku ini beda dari yang lainnya. Dimana perbedaan itu menjadi hal tabu dan aneh tidak hanya di daerahku tapi di Indonesia pada umumnya karena aku mencintai orang yang punya jenis kelamin yang sama denganku.
Aku belum siap kalau dia marah dan membenciku lalu tidak mau lagi berhubungan denganku, tentu saja hal itu akan membuat hatiku jadi hancur. Sungguh aku belum siap untuk menerima semua itu. Makanya aku tetap memendam perasaanku dan tetap mencintainya dalam diam, ntah sampai kapan aku juga tidak tau tapi aku bertekad suatu saat aku akan mengatakan padanya, kapan waktunya aku juga tidak tahu mungkin ketika aku sudah siap menerima konsekuensinya.
Padang, 16 Agustus 2015
Renungan malam menyambut Hut RI ke 70
Comments
diselami biar tau, lel
@Silvestr memang harus diselami biar tahu, tp harus pandai2 baca sikon krn konsekuensinya besar lo, kalau terus terang ke cewek gak diterima adalah hal biasa, tp masalahnya ini ke sesama, bukan hanya tdk diterima tapi rahasia kita juga baklan terbongkar apalagi jika yg dimaksud jg menceritakan pada orang lain. bukan hanya nama kita tp nama keluarga juga bakal terbawa (ini Indonesia yg masih memandang tabu hal ini)
@lulu_75 oh ya, boleh bagi dong pengalamannya (bagaimana menjalaninya, bagaimana akhirnya)
@Silvestr
@lulu_75
terima kasih all atas dukungannya.
Dengan tekad dan keberanian tanggal 17 Juni 2017 kemaren aku sudah Coming Out kepada Bocah itu. Ternyata apa yg aku takutkan selama ini tidak terjadi, ya walaupun tidak sepenuhnya sesuai impian aku. Tapi aku bahagia dengan keputusan yang telah aku lakukan
Dunia serasa runtuh..
Matanya ngga pernah lagi ramah ke saya.
wah sedih juga dengarnya bro, apakah sebatas cuma sekedar memutuskan pertemanan sajakan? tidak lebih dari itu kan, dia tdak menceritakan juga pada orang2 kan? kalau itu terjadi gak kebayang bro!
Nangis berhari2 di kamar (ngerasa nyesel se nyesel2nya) hehe... pathetic memang. Baru sm yang satu ini diginiin.
Sementara saya tahu banget beberapa teman dekatnya gay (rada ngondek malah), tapi dia sampe skrg masih mainnya sm mereka. Padahal dia straight. Anak pencak silat, anak futsal, dan radar saya ngga nyala. Mungkin dia risih krn saya mainnya pake perasaan. Wkwk
Sori curhatnya panjang
Sebelumnya saya tanya bro, hubungan kalian selama ini gimana? apa teman akrab atau sekedar teman biasa saja?
kalau teman biasa kita bisa memaklumi dia bro? tp kalau teman dekat... kita juga g bisa menyalahkannya bro krn dia tdk pernah merasakan apa yg kita rasakan. atau mungkin dia butuh waktu utk bisa mengerti keadaan kamu. Mudah2an dia segera mengerti dan menerima keadaan kamu bro walaupun dia tidak bisa membuka hatinya tp dgn menerima keadaan kita saja kita cukup bahagia.
kamu ttap semangat bro, yg penting beban yg selama ini selalu menganjal dihatimu sudah sedikit berkurang karena kamu tidak lagi memendam perasaan itu krn sudah kamu curahkan.
tentu saja beban lain kamu rasakan dimana skrg ini dia memutuskan kontak dg kamu. kamu harus ikhlas nerima bro, dia tdk menceritakan pada orang lain kan bro? kalau tdk berarti dia masih punya hati bro!
Cuma dia ga nyangka mungkin kalo saya suka sm dia. Makanya dia ngehindar takut dia kena judge. Kita bukan temen deket kok. Dan sekarang sih alhamdulillah saya udah ikhlas. Ngga pernah ketemu lagi soalnya. Masalah dia cerita ke org lain apa nggak juga saya udah ga peduli lg.
Thanks ya bro kalo udah cerita disini jd lebih lega lagi rasanya.
aku sudah coming out ke dia, tp kami bukan jadian. walaupun g jadian tp aku cukup bahagia dan bersyukur dg keadaan skarang
ya ini ada di cerita Coklat Strawberry
bagaimana nanti CO nanti aku ceritakan di sana. Tapi skrang Coklat Strrawberry masih ada di Flashback