BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Untuk sebuah nama diantara hati dan jantung.

Untuk sebuah nama diantara hati dan jantung.

Tak kusangka, akhirnya kita buta. Ketika kita beradu pandang. Mataku dan matamu terbang. Terikat seperti layang-layang. Menuju horizon yang sepi.

Dan disini, dipesisir ini. Hanya ada kau dan aku. Dan lagi kitapun bisu. Lidahku dan lidahmu kelu. Sebab diantara debur ombak serupa perang. Kita terdiam bersama kicau burung. Mereka terikat tak mampu berbahasa.

Tali itu membelenggu mereka. Kau dan aku hening dalam senyum dan tawa. Kita tak membutuhkan lidah untuk berbagi kata.

Tali itu tak berhenti mengikat. Karena mata dan lidah telah terpaut. Tanganku mencari tanganmu bersama hujan. Kita saling menggenggam impian. Bersatu dalam kegelapan dan keheningan.

Menuju cahaya kemilau. Sebab kita sepasang kekasih buta dan bisu. Yang terikat oleh cinta…
Jika debur ombak mampu mengikis karang. Maka kisah ini membunuh malam dalam terang.

Comments

  • Aaaaaaakkkkkk
  • Kenapa @boyszki
    kirain ngambek td :p
  • Ihh nggak kok Om
  • Ingin

    Aku ingin menjadi anak-anak yang begitu bahagia memamerkan tawa di bawah timpaan hujan yang dingin.

    Yang dengan suka cita berlari tanpa pernah takut dihadapannya terbentang rasa lapar dan kehilangan.

    Tanpa takut akan kegamangan masa depan dan pecarian tanpa henti.

    Aku ingi menjadi kegelapan hujan yang lihai merawat kenangan ketika kehilangan demi kehilangan tak pernah cukup mengantikan kedamaian.

    Aku ingin menjadi lembaran malam yang setia merawat kesunyian tanpa perlu doa-doa yang mengantung sepi.

    Aku ingin menjadi lesung pipi diantara senyummu yang tak pernah takut merasa lelah dan jauh.
  • Pada Angin

    Pada angin, aku menitipkan doa tentang hafalan rindu yang menggetarkan nadi waktu. Pada angin kita akan mengeja segalanya, membiarkan rasa bicara lalu bekerja pada amsal- amsal bahagia di ujung sana.

    Menari ketika pada gilirannya kita akan kembali menukar segala tiada menjadi ada, sebab kita masih berharap bisa saling memeluk meski raga tak berdekatan.

    Pada angin kita akan membiarkan jumlah-jumlah ini tetap tua, berdetak diantara bilangan waktu dan almanak rindu yang menulis namamu pada kelender-kelender bising yang riuh dengan rencana waktu naif kita.

    Pada angin kita memutuskan segalanya, membiarkan rasa berbicara, memeluk segala tanda rahasia lalu mulai mengulum senyum berharap bahwa pelukan ini nyata adanya.
  • MENJADI MATAMU

    Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu.
    Mengetahui apa saja yang ingin dan tak ingin kau lihat.
    Belajar bagaimana caramu memandang sesuatu.
    Mengetahui warna apa saja yang kau suka.

    Sesekali merasakan bagaimana caramu bersedih.
    Bagaimana caramu agar tetap terlihat kuat.
    Aku ingin memahami bagaimana rasanya menjadi matamu.

    Lalu mengerti apa yang kau rasakan saat menatapku.
  • Di usiaku ini, sungguh bukan masanya lagi galau-galauan karena patah hati, ingat mantan, atau rasa yang bertepuk sebelah tangan. Ini sudah bukan masanya.

    Juga... di usiaku ini, sungguh bukan waktunya lagi sedih-sedihan sebab memendam perasaan, menghayal tentangnya, atau memikirkan si dia yang tak jelas serius tidaknya. Ini sudah bukan waktunya.

    Di usiaku ini, adalah serius menghabiskan waktu untuk memperbaiki diri. Belajar bagaimana menjadi suami/istri yang baik. Belajar bagaimana menjadi ayah/ibu yang sukses. Pula, belajar bagaimana menjadi pemandu perjalanan untuk menuntun orang-orang yang kita cintai menuju ridha Allah.

    Sungguh di usiaku ini, aku tidak sedang mencari cinta, aku sedang mencari ia... Seseorang yang berkenan mengajak-ku dalam taqwa. Menemani perjalananku menuju surga.
Sign In or Register to comment.