Hi semuanya, gue mahasiswa salah satu perguruan tinggi ternama di Bandung. Saat ini gue sedang menjalani hubungan undercover dengan seorang pria yang sudah berumur mid-30s. Kalau menurut 'perjanjian' awal sih, hubungan kita ini hanya brotherhood atau bromance aja, harus dijaga jangan sampai baper. Tapi makin lama kesini, both of us akhirnya mengaku bahwa aku sayang dia dan dia juga sangat sayang aku. Oh ya, anyway dia sedang berpacaran serius dengan cewek, dan berencana untuk menikah tahun 2017. Meskipun sebenarnya hubungan pacaran dia dengan cewek itu hanya kedok di depan keluarga awalnya, namun lama-kelamaan dia kasihan juga dengan cewek itu kalau sampai cewek itu tahu identitas dirinya yang sebenarnya. We both know that our relationship is really wrong, especially karena kami berdua tumbuh di kelurga Kristen yang cukup kuat, sehingga pergumulan batin yang kami rasakan sangatlah mengganggu.
Hubungan kami awalnya hanya sebatas s3ks saja. Namun karena ia sangat tender dan affectionate saat berhubungan s3ks, feeling sayang aku mulai tumbuh terhadapnya. Aku awalnya tidak mau confess ke dia, tapi akhirnya dia yang duluan confess perasaan dia ke aku, sehingga akhirnya kami sama-sama tahu bahwa kami saling menyayangi satu dengan yang lain. Pernah suatu malam dia menangis di hadapanku. Ia sangat heran mengapa Tuhan mempertemukan kami berdua, di saat ia sedang mempersiapkan pernikahan dengan pacarnya. Ia heran mengapa Ia merasa sangat sayang kepada saya, bahkan melebihi kepada pacarnya. Dia menangis dan menangis, bahkan Ia sempat bilang kalau bisa dia ingin membawa saya pergi kabur ke Amerika dan start hidup baru disana. Tapi sayangnya hal itu tidak mungkin terjadi. Mau dikata apa kami oleh keluarga, teman, dan jemaat di Gereja kami?
Kami berdua sangat galau, terlebih saya. Saya selalu merasa kesepian. Kalau dia kesepian, dia bisa saja meluapkan kesedihannya dengan pacarnya. Akhir-akhir ini saya sangat sedih dan bingung. Apa yang harus saya lakukan dengan hubungan ini? Saya bingung antara mempertahankan hubungan ini, live the moment, dan mengkhawatirkan sakit hatinya nanti saja. Atau, saya segera menghentikan hubungan ini, meskipun sakit di awal, tapi bisa menghindarkan saya dari jatuh hati yang lebih dalam lagi. Kalau dia sendiri, dia lebih cenderung untuk mempertahankan hubungan kami, dan membagi hati dan perhatiannya antara saya dengan pacarnya, sampai tidak tahu kapan akan berakhir.
Comments
dia bisa tetep merit dan ttp entot2an ma kamu
keep everything undercover
tinggal kawin bentar, setaunan pernikahannya sengaja dibuat kek neraka, terus cere, beres
butuh usaha dan pengorbanan emg, sedikit dosa bukan hal besar
karena karma berlaku bagi semua.
Wahai engkau cintanya,
kelak kau akan merasakannya.
Ntar gua di bilang jahat, tukang php lagi kaya si onoh...
Moga bukan gua...
#kepedean
Wah qaq, apa ya ini namanya, bagaikan cinta tumbuh ketika sedang making sex. Seketika itu juga mendapatkan ilham untuk mencintai orang yang sedang menggagahinya. Bahasa kerennya, cinta tumbuh setelah perkawinan.
Btw, kayaknya dilepas aja deh qaq. Disudahi lebih baik tampaknya.
take it or leave it, its up to you.. semua ada pro con masing2 yang cuma kamu yang bisa menilainya (obv karena kita nggak tau banyak tentang keadaanmu etc)
dan ingat, mau memilih apapun, kamu masih hidup, dan masa depan masih ada
Setan dalam diriku jg pengennya kyk gitu, tp suara hatiku yang paling dalam mengatakan itu tidak benar. Asli deh aku lagi abu2 bgt mau ngikutin yg hitam atau yg putih nih.
Mungkin jg aku saat itu lg kesepian bgt dan dia datang di saat yg tepat kali ya, jadinya aku baper dan syg bgt ke dia. Klo aku sdg tidak jomblo mungkin gak gini2 banget perasaannya.
Anyway, thanks buat pendapatmu. I really appreciate it.
Intermezzo aja, jujur ini adalah gay relationshipku yang pertama, baik sexually maupun emotionally. Istilahnya, aku diperawanin dia lah hahaha. Sebelumnya aku selalu berhubungan dgn cewek. Buat dia, ini adalah gay relationship pertama yang menggunakan perasaan. Dia ngaku sebelumnya hanya ONS ONS aja, no strings attached. So for both of us ini adalah pengalaman romantic relationship pertama dengan pria.
Aku merasa, at least aku udah bicarakan ini ya dengan dia. Jadi kami berdua sudah sama2 tahu. Thanks bro2 semua atas pendapatnya. Aku terkadang merasa mungkin krn ini hubungan gay pertamaku, jdnya aku excited banget sampai2 aku selalu mikirin dia terus, dan mikirin jauh2 ke depan hehehe. Padahal ya tau lah gini2 biasanya kan gak ada future-nya.
pdhl kamu udh dikasih dia
//ngeng
HAHAHA bisa aja ah...
putusin
jangan sanggah jangan alesan macam2, jgn tanya knp.
just , putusin
Iya sih bro. Sebetulnya tnp perlu tanya sana sini pun, diri sendiri udah tau jawabannya. Tp tetep pgn tau pendapat orang lain hahaha.
Anyway, tks ya bro sarannya.
benang hitamnya dipindah ke kain hitam
baca : totalitas, kabor, minggat, hidup serumah entah dimana
ih waw, petualangan yg thrilling