Anyyeong , sebelummya dalam cerita ini harusnya percakapannya berbahasa korea namun karean ini indonesia jadi author sulapin aja bahasanya hehehe*
Alvin POV
01.00 kst
Tepat selama 5 jam perjalanan dari indonesia-korea selatan , akhirnya aku , arina , dan pak galih tiba di kota seoul . Sebelumnya perkenalkan , aku Alvin anugerah siswa pertukaran dari indonesia bersama sahabatku arina boxxy yang akan menempuh pendidikan selama 2 tahun di kota seoul . Sekolah yang akan saya tempati bernama inkai hight school salah satu sma terbaik di seoul . Sekolahku itu berdekatan dengan 2 sekolah terbaik lainnya yang ada di kota seoul yaita chungdam hight school dan jegug hight school .
Back to me
ohiya , aku adalah anak biasa , bisa dibilang keluargaku tidak cukup kaya selama aku sekolah semua itu hanyalah beasiswa untukku.
sebelumnya , aku bersekolah di sma internasional di jakarta . Di sekolah itu aku dan arina adalah siswa dengan kepandaian tertinggi di sekolah itu . Oleh karena itu , kami mendapat berdua di beli oleh korea selatan untuk melanjutkan pendidikan di negara tersebut . Ohiya Arina adalah teman dekat aku , dia berasal dari keluarga yang kaya raya , orang tuanya merupakan CEO kepemilikan perusahan rekaman terbesar di indonesia . Tapi entah kenapa dia begitu nyaman berteman denganku yang notebone hanyalah siswa miskin .
.
Aku , arina dan pak galih segera di antar oleh supir yang telah disiapkan untuk kami untuk segera dibawa ke sekolah baruku . Entah mengapa sejak tadi sampai aku merasa deg degan tak menentu . Setelah 30 menit perjalanan , kami akhirnya tiba di inkai hight school . Entah mengapa , aku langsung terpana dengan bangunan super besar di hadapanku ini . Gedung berlantai 10 dengan luas halaman depan 5 hektoare , aku benarbenar terpana di buatnya .
"Wuaah , sekolahnya benar-benar keren , tapi kok sepi apa sekarang jam pelajaran yaa ?" kata Arina kepadaku . " iya na , keren banget sepertinya begitu " jawabku .
"Oh , sir can you take we go to headmaster's room now ?" tanya pak galih kepada ahjussi yang mengantar kami . "oh sure , follow me . Come on " ajak ahjussi itu .
Sesampainya kami di ruang kepala sekolah kami segera diantar oleh seorang songsaengnim untuk menuju loker penyimpanan seragam kami.
"Ini loker penyimpanan kalian , di dalam ada baju kalian mulai besok kalian bisa memakainya " kata songsaenim itu dalam bahasa korea (Tapi , anggap aja di translate) . " gomawo songsaenim " jawabku dan arina . "parkbum , parkbum song , panggil aku begitu , arra ?" katanya . "Arrashi parkbum song " . Kataku dan arina .
Setelah itu , parkbum songsaeng segera mengantar kami di kamar asrama kami masing-masing (Jadi sekolahnya kayak asrama gitu) .
"Ahhh , letih sekali akhirnya tiba juga di korea setelah 5 jam penerbangan " kataku seraya baring di ranjang tempatku . Kamar yang kutempati saat ini lumayan luas dengan ranjang berlangkat 2 , parkbum song tadi sudah memberi tahu aku untuk menggunakan ranjang atas karena ranjang bawa sudah ada yang memakainya , namun dia tidak memberitahuku katanya biar aku kenalan sendiri .
"Hufft , kayaknya badanku lengket deh . Mandi dulu ahh " kataku sendiri . Selesai mandi dan memakai pakaian sederhana baju hitam bertuliskan (ceklis) dipadukan celana putih pendek , oh iya sebelumnya banyak yang bilang aku itu mirip cewek soalnya mukaku itu cantik ditambah kulit putih saljuku , mataku agak bulat dengan bulu mata lentik , rambut belah dua agak panjang dan lebat , banyak orang bilang kalau aku sangat imut dan manis . Tapi aku agak risih dengan itu , disekolahku dulu hanya arina yang mengetahui kalau aku itu gay , setelah melihat album foto di hpku yg berisi foto Fandi , kakak kelas yg aku puja dalam dian . Awalnya dia syok tapi akhirnya dia mengerti juga dan menerima aku apa adanya bahkan dia malah mau membantu aku mendapatkan fandi tapi aku menolak .