MUSUHKU IS MY LOVER

Fortune · March 2016

Part 1

( flash back delapan tahun yang lalu )

"Dasar bajingan brengsek kembalikan!'' aku menyumpahi sambil berteriak, gimana tidak coba, Andre mengusiliku dengan melayangkan PSPku diatas kepala aku, membuatku harus melompat untuk mencoba meraih benda itu.

''Tidak akan pernah Sky Looser,'' Andre menyeringai sambil mengolok-olok namaku. Aku berhenti melompat dan menatapnya dengan penuh kebencian aku merasa mataku seakan terbakar saking marahnya.

''Skylar namaku idiot'' aku berteriak ngak terima namaku dikaitkan dengan kata itu, aku gemeteran saking marahnya.

''Looser'' katanya dengan seringai yang tertampang di wajahnya. Aku ingin sekali mencakar wajah seringai mengejek itu, dia memang lebih tua satu tahun dari aku tapi tidak harus memperlakukan aku kasar dengan kenakalannya itu.

''Looser'' katanya dengan seringai yang tertampang di wajahnya. Aku ingin sekali mencakar wajah seringai mengejek itu, dia memang lebih tua satu tahun dari aku tapi tidak harus memperlakukan aku kasar dengan kenakalannya itu. Yang membuat aku tambah muak, dia selalu bermain kerumahku soalnya orang tuanya dengan orang tuaku sahabat baik, sungguh mengenaskan nasibku.

''Ugh, aku membencimu, dan aku berdoa semoga kita tidak akan bertemu lagi suatu hari nanti'' kataku dengan suara agak keras. Mengingat semua perlakuan jahat kepadaku moga aja Tuhan mau mengabulkan doaku ini.

''Diam kau bocah pendek'' katanya .

''Aku tidak pendek'' aku berteriak lagi, tak terasa mataku mulai berair.aku mohon jangan menangis.jangan menangis.

''Kenyataan berkata iya,dan juga kamu tidak mempunyai kemampuan apa-apa mengalahkanku, jadi mengapa kmu tidak menangis kepada ibu kamu. Dia berkata sambil menertawakanku. Aku mengangkat tangan dan menunjuk ke dalam wajahnya.

''Kau! Mulai sekarang kau adalah musuhku''. Aku pergi meninggalnya dan masuk kerumah.

(end flash back)

---------------------

---senin---

Aku mendesah sambil menggelengkan kepala sebab flas masa lalu yang tiba-tiba muncul di kepalaku disaat berjalan kaki pulang dari sekolah.ughh, hari ini kok agak panas banget,aneh soalnya di bulan ini biasanya jakarta kena musim hujan deh. Oh ya, bocah yang lagi berjalan di sampingku sekarang adalah adik tersayangku, Rony. Dia berumur sepulu tahun, dan wajahnya kebanyakan mirip deganku,cuman tingginya berbeda,adiku kayaknya lebih tinggi dari aku waktu aku seusia dia. Adiku memiliki sifat pendiam tapi dewasa, aku bangga padanya, pintar dan berprestasi disekolah.

''Kami pulang'' aku berteriak memberi salam sebelum memasuki rumah kami,rumah yang berwarna orange lembut, tidak besar sih tapi nyaman dan asri, aku betah tinggal disini.

''Hei sky,rony,tante disini'' teriak tante anna. Suara tante kayaknya dari arah dapur, rumah ini punya beberapa ruang di lantai utama,tpi memiliki lorong yang sempit. Aku dan jake mendapati tante anna menggunakan celemek masak berwarna biru, ku salami tangannya.dia tersenyum manis kepada kami berdua.

Bau harum kue yang wangi, kue coklat kacang yang dapat kutebak dari aromanya yang harum. Tante pasti akan kedatangan tamu penting kayaknya.

''Tante, Sky mandi dulu ya,ngak apa-apa kan?soalnya gerah dan keringatan nanti abis mandi sky pasti bantu tante'' kataku.