BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com
Howdy, Stranger!
It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Quick Links
Categories
- 31.1K All Categories
- 24.4K BoyzLife!
- 5.5K BoyzStyle
- 1.9K BoyzStories
- 5K BoyzLove
- 5.9K BoyzRoom
- 2 *Members Only!
- 1 BoyzAlbum*
- 1 BoyzChat*
- 12.8K BoyzConnect!
- 6K Jabodetabek
- 3.9K Jawa
- 2.5K Nusantara
- 451 International
- 291 BoyzForum Info
- 8 Apa Itu BoyzForum?
Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.
Mas Yan..
Its my real story.. my history with my army..
Namanya Heri Setyawan seorang Bintara TNI AD yang sekarang sudah berpangkat serma (sersan mayor). aku mengenalnya setelah ada insiden yang cukup memalukanku saat sedang makan siang di sebuah warung kaki lima di Wilayah komplek Kodam V/Brawijaya Sby, kebetulan dia juga sedang memesan secangkir kopi.. dan tiba2.. dek,awas... ! terlambat ! aku tidak peduli dengan teriakan cukup keras di sampingku lalu.. byuur...csssh... !!
Cuuuuk...!!! panas jancuuk !! umpatku dengan keterkagetan yang luar biasa, reflek aku langsung berdiri, karena badanku yang tinggi 175 cm pahaku langsung menatap pinggiran meja,dan dgn getarannya yang cukup keras.. gelas berisi teh panas milikku jatuh dan membasahi celana jins ku sontak aku kembali memekik mengumpat "ancuuukkk...!!!! jiaan.. Bangsat ! mau kopi saiki teh (tadi kopi sekarang teh). tak kuhiraukan sama sekali Tentara berbadan Tegap disampingku yang tak henti2nya memohon maaf sambil mengelap kaos polo putihku di bagian kerah leher ke punggungku yang terkena tumpahan kopi hitam. aku menggeram kesal grrrrh....
"Deek... saya minta maaf deek... maaf, gak sengaja."
"Heh, sejak kapan aku jadi adekmu ?! mbok mata itu yo dipakek po'o.." ( mata itu dipakek dunk ) ujarku ketus.
"Maaf dek.. tadi gak sengaja, sekali lagi abang minta maaf"
"Mbuh wes, aku bis ini jam 2 kuliah.. bajuku sudah sampean bikin kotor kayak gini, sampean itu tentara.. kudu tanggung jawab yo opo carane. kampusku lek kuliah, mahasiswa
ape nggawe kaos, kudu kaos sing berkerah !"
"Iya dek, saya akan tanggung jawab. sekarang kamu ikut saya aja ke mess saya, nanti saya carikan kaos berkerah milik saya."
"Oke ! awas lek mbujuk sampeyan.." ancamku kepada tentara tersebut, sambil melangkah menuju ibu2 pemilik warung yang sedang ada di luar... "Buuk... sampun" kataku. nggeh mas, jawab ibu itu kembali masuk warung.
"Hahaahaha... mosok tentara mbujuk dek,,, pantang bagi kami seperti itu." Tawa tentara tersebut terdengar renyah dan merdu di telingaku. "eeh... wes, biar abang yang bayar.. Bu min, wes itu punya nya mas ini masukin ke bon saya aja". Ujar tentara dengan pangkat yang kutahu itu Sertu (sersan satu).
Namanya Heri Setyawan seorang Bintara TNI AD yang sekarang sudah berpangkat serma (sersan mayor). aku mengenalnya setelah ada insiden yang cukup memalukanku saat sedang makan siang di sebuah warung kaki lima di Wilayah komplek Kodam V/Brawijaya Sby, kebetulan dia juga sedang memesan secangkir kopi.. dan tiba2.. dek,awas... ! terlambat ! aku tidak peduli dengan teriakan cukup keras di sampingku lalu.. byuur...csssh... !!
Cuuuuk...!!! panas jancuuk !! umpatku dengan keterkagetan yang luar biasa, reflek aku langsung berdiri, karena badanku yang tinggi 175 cm pahaku langsung menatap pinggiran meja,dan dgn getarannya yang cukup keras.. gelas berisi teh panas milikku jatuh dan membasahi celana jins ku sontak aku kembali memekik mengumpat "ancuuukkk...!!!! jiaan.. Bangsat ! mau kopi saiki teh (tadi kopi sekarang teh). tak kuhiraukan sama sekali Tentara berbadan Tegap disampingku yang tak henti2nya memohon maaf sambil mengelap kaos polo putihku di bagian kerah leher ke punggungku yang terkena tumpahan kopi hitam. aku menggeram kesal grrrrh....
"Deek... saya minta maaf deek... maaf, gak sengaja."
"Heh, sejak kapan aku jadi adekmu ?! mbok mata itu yo dipakek po'o.." ( mata itu dipakek dunk ) ujarku ketus.
"Maaf dek.. tadi gak sengaja, sekali lagi abang minta maaf"
"Mbuh wes, aku bis ini jam 2 kuliah.. bajuku sudah sampean bikin kotor kayak gini, sampean itu tentara.. kudu tanggung jawab yo opo carane. kampusku lek kuliah, mahasiswa
ape nggawe kaos, kudu kaos sing berkerah !"
"Iya dek, saya akan tanggung jawab. sekarang kamu ikut saya aja ke mess saya, nanti saya carikan kaos berkerah milik saya."
"Oke ! awas lek mbujuk sampeyan.." ancamku kepada tentara tersebut, sambil melangkah menuju ibu2 pemilik warung yang sedang ada di luar... "Buuk... sampun" kataku. nggeh mas, jawab ibu itu kembali masuk warung.
"Hahaahaha... mosok tentara mbujuk dek,,, pantang bagi kami seperti itu." Tawa tentara tersebut terdengar renyah dan merdu di telingaku. "eeh... wes, biar abang yang bayar.. Bu min, wes itu punya nya mas ini masukin ke bon saya aja". Ujar tentara dengan pangkat yang kutahu itu Sertu (sersan satu).
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Kenalkan namaku Reyhanz Jala samudera algad usiaku 22 tahun seorang mahasiswa jurusan ilmu mental dan perilaku di sebuah kampus ternama di Kota surabaya. kalo kamu tanya fisikku aku warga Indonesia keturunan Turki TB 175 BB 65 lumayan berotot, karena aku menjaga fisikku dengan olahraga teratur, aku sendiri atlet dayung binaan marinir TNI AL wiltim. Sehingga mau tak mau, pembinaan fisikku sebagai atlet harus mengikuti standar mereka (marinir). Wajahku seperti wajah warga keturunan lainnya dengan rahang yang kokoh, hidung yang mancung, alis yang tebal, bulu mata yang cukup lentik, kulitku masih terbilang putih dibanding teman2 atlet dayungku. karena ayahku lahir di Istanbul, keluarga besar ayahku keturunan turki asli namun besar di Indonesia, ibuku perempuan sunda asli kota kembang. mereka berdua bertemu di kota pahlawan ini karena kebetulan menuntut ilmu di kampus yang sama.. anda then mereka menikah dan lahirlah aku anak semata wayangnya. Hmm... back to insiden sebelumnya ....>>>>>>
"Iyaaaaa ... sampean harus bayar tuh, aku gak bisa makan enak, selera makanku hilang gara2 ketumpahan kopimu, dasar loreng, dimana2 hobi ngebon" ujarku mengejek tentara tsb.
"Hahaha.... jangan gitu lah dek, kami meskipun seneng ngebon pasti kami bayar setelah gajian langsung, betul kan bu min ?" tanya tentara dengan name badge tertulis di dadanya yang bidang HERI.S (kelak kutau dia biasa dipanggil yayan/iyan dibanding Heri).
yang dipanggil Bu min, ibu paruh baya berusia sekitar 40an tsb langsung berkacak pinggang seakan membela tentara tsb, "Iya mas.. mas yayan iki gak pernah gak bayar hutangnya di sini, jadi jangan ngeledek gitu"
"Bodo ah", pikirku dalam hati.. "Udah cepetan hayooo... mau jam dua nih, aku mo kuliah !" aku mengingatkan
"iya...iya.. adek bawel balasnya sambil mengacak rambutku." gila ni orang berani amat pikirku. langsung kutinju lengannya 'bug..'. "aduuh..". kudengar dia mengaduh kesakitan tapi tak lama. "jangan sembarang megang rambut orang, apalagi ngacak!" kataku mengingatkan. "Gak usah pake mukul napa, udah ayook". aku langsung menuju motor matic varioku sedangkan tentara tsb menuju motor Honda Tiger merahnya... sial,umpatku.. ni tentara ganteng dan gagah banget sih, kuamati dirinya ketika berjalan menuju motor laki2 tigernya yang terpakir di sisi paling ujung. masih kisaran usia 30-35an kutaksir Tinggi badannya 180 cm karena sedikit lebih tinggi dibanding aku, badannya jelas kekar karena seragam PDL (pakaian dinas lapangan) nya terlihat sesak.. dengan lengan besar berototnya yang menyembul terlihat jelas ketika dia menekukkan tangannya.
Brrrummm... Bruuummm... dia sudah menghidupkan motornya , aku pun bergegas mendekatinya dan berhenti persis di belakangnya. "oke, dah siap" tanyanya. "....." aku tak menjawab, aku masih kesal sama orang satu ini. kemudian motor kami pun melaju membelah jalanan di sekitaran Markas Kodam Brawijaya ini. aku mengikutinya dari belakang, kulihat dia sering melihat spion seperti memastikan aku tetap mengikutinya berada di belakangnya.
lanjut ntar yaaa...
ditunggu kelanjutannya^^