It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Habis Isya Gua di anter pulang oleh Astra, itupun setelah Ayah dan Ibunya Astra Pulang. Keadaan masih Gerimis, jalanan saat itu juga gelap, ga seramai sekarang, walaupun dari rumah Astra menuju rumah Gua cuma 2 Km, tapi harus melewati hutan dan hutan. Jalan yang Licin dan kondisi yang gelap membuat kami harus naek motor pelan-pelan. Kondisi sekitar sepi, hanya hewan-hewan nocturnal yang masih berseliweran di antara pohon-pohon Havea brasiliensis SP, gerimis juga semakin deras, dan comberan sisa hujan sore tadi membuat kami harus lebih waspada.
"Di, kita berhenti sebentar, pakai jas hujan dulu" begitu Astra menghentikan motor dan memakai jas hujannya. Jas hujan ini kelihatan kedodoran di pakai Astra, YA ini jas hujan milik Ayahnya. Dalam hati Gua pingin ketawa terpingkal-pingkal karena ada makhluk kecil memakai pakain yang kedodoran, Sekilas Gua membayangkan sosok Gandalf ada di depan mata Gua, hahaha, bukan Gandalf tapi cucunya Gandalf.
"Yuk naek, Elu masuk ke Jas Hujan, Gua ga mau Lu sakit lagi gara-gara hujan ini"
"siap bozz.." sambil nyengir karena masih geli liat penampakan Astra yang mirip Gandalf Kecil.
Sepanjang perjalanan kami banyak diem, ga mungkin juga di jalan mau ngobrolin dengan kondisi jalan seperti ini.
"Di, Peluk Gua, Gua Dingin"
sontak kata-kata ini membuat gua Shok. Motor yang kami tumpangi serasa berheni rodanya, detik Jam enggan berputar, bahkan gerombolan Chironomus Plumosus yang berterbangan di sekitar kami berhenti. Ya Tuhan Ujian dalam bentuk apa lagi ini sehingga Arya suruh Gua meluk dia. Belum sampai gua njawab perintah Astra, tangan dia tiba-tiba ngeraih tangan Gua dan naruh ke perutnya.
"Nah kalau gini kan ga dingin lagi Di". Oh Tuhan tolongin Gua, kali ini iman Gua ga kuat, Gua shok, apalagi bagian bawah Gua udah mulai menegang, mengeras, bukan , berdiri malah.
"Maju dikit napa Di, kaya ibu-ibu aja Lu, mepet ke punggung Gua biar tambah anget" . Busyet dah.. kali ini Astra bener-bener keterlaluan, masa gua suruh meluk sambil nempel dipunggungnya Dia. Mana senjata Gua berdiri lagi, ntar Astra tau kalau ada yang ngganjel di punggungnya dia
"Ogak.. enak di Lu ga kedinginan, Gua di belakang dingin" jawab Gua sambil munyun.
Akhirnya kami sampai di rumah, Ibu sempat memarahi Gua karena pulang malam, setelah dijelaskan sama Astra, Ibu Gua pun maklum, segera aku buat PR dan bersiap tidur
BERSAMBUNG........
Next : Nikmat dalam 15 Menit
@harya_kei
@fends
@sinjai
@alhadi_pramana1
@RegieAllvano
@rioz
@otsutsuki97S
@lulu_75
@Adi_Suseno10
@arieat
@madz_inhouse