It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Genre : Romance, Comedy
Risman melempar tas sekolahnya keatas kasur lalu segera mengambil segelas air minum di atas meja dapur.
Ibu mengamati dengan heran tingkah laku putranya.
Risman tetap tidak memperhatikan Ibunya.
“Kenapa wajahmu terlihat masam sekali Risman?” tanya Ibu Risman saat Risman berlalu didepan Ibunya tanpa menoleh kearah Ibunya.
“Tidak apa-apa Bu, aku agak sebel aja sama Hedy!” Risman berucap sambil melepas kaus kakinya.
“Udah kelas 3 SMA masih aja kayak anak kecil, sebel kenapa lagi sih?” Ibu Risman memperhatikan tingkah putranya yang masih terlihat manja.
“Masak Hadiah ultah aku tahun kemarin dia ngasih aku SANDAL JEPIT SIH? Gak coklat, atau kasih lagu kek, , atau juga jaket MU gitu? Ehhh malah sandal jepit , sapa yang gak sebel Bu? Dia itu gak romantis banget. Apa dia oon banget sih!”
Orang tuanya tahu kalau putranya Gay
Risman menghentak-hentakkan kakinya jengkel. Sesaat raut wajahnya berubah menjadi masam lalu meraih gelas lagi yang ada disampingnya.
Ibu Risman menyembunyikan senyumannya.
“Ah... mungkin Hedy belum ngerti aja kali...” Ibu Risman mencoba menggoda anaknya.
Risman tersedak dan langsung menoleh kearah Ibunya.
“Ibu selalu belain Hedy... nyebelin!” Risman meletakkan gelasnya lalu segera berlari kearah kamarnya.
“BLAM!” terdengar suara pintu kamar dibanting keras oleh Risman.
***
“Ris Ris... woii... Risman!” Hedy berlari kearah Risman dengan cepat saat mengetahui kekasihnya melintas di depan kelasnya.
“Hei... berhenti dulu dongg!” Hedy menarik tangan Risman yang mengacuhkan teriaknya.
“Apa lagi?” Risman memasang wajah yang benar-benar seperti Bekicot di dalam rumahnya.
“Waduuuuh... kenapa lagi ini! Lagi sebel ya sama aku?”
Hedy kaget melihat wajah masam yang diperlihatkan Risman.
Risman masih memancungkan mulutnya semancung-mancungnya.
“GAK!! AKU MAU PERGI!” Risman menepis tangan Hedy.
“Kemana? Kamu lagi kebelet ya? Kok wajahnya masam gitu sih? Kenapa sih kok tergesa-gesa?” Hedy masih bingung.
Risman tambah sebal tingkat dewa saat dirinya dikatakan lagi kebelet Pup oleh Hedy.
“AHH... BODOHHHH AMAT!” Risman mendorong Hedy, namun Hedy tetap tidak melepaskan genggamannya.
“Pasti gara-gara aku gak romantis lagi ya?” Hedy menatap Risman lekat-lekat. Risman memaksa Hedy melepaskan genggamannya.
“BODOH AMAT!” Risman menepis genggaman tangan Hedy dan membiarkan Hedy tercengang melihat dirinya yang melenggang pergi.
***
“Risman, keluar sayang ada Hedy tuh...” Ibu Risman mengetok pintu kamar Risman berulang kali. Namun tidak ada sahutan dari Risman.
“Rismaaan ayoo keluar kayaknya Hedy mau menunjukkan sesuatu yang romantis tuh..” Ibu Risman berusaha merayu.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat kearah pintu, lalu pintu kamar terbuka.
“IYAAAAAA....” Risman melewati Ibunya dan menuruni anak tangga tanpa menoleh kearah Ibunya.
***
“Apa?” tanya Risman jutek tiba-tiba saat melihat kekasihnya sedang duduk di sofa.
“Ris, maaf donk... aku gak tau salah apa , tau-tau kamu marah!” Hedy memonyongkan mulutnya sambil meminta maaf.
‘kagak ada romantis-romantisnya gitu!’ pikir Risman sesaat.
“Eh tunggu bentar, aku punya sesuatu buat mendinginkan pikiranmu, sebentar..” Hedy berlari keluar pintu dan memungut sesuatu di dalam mobilnya.
Terlihat sesuatu disembunyikan dibelakang punggungnya.
Risman mengamati tingkah kekasihnya, berharap itu nanti yang dilakukan kekasihnya adalah sesuatu yang romantis.
Saat Hedy tiba di hadapan Risman, wajahnya tersenyum seperti tersipu-sipu malu.
Risman semakin penasaran.
“Semoga ini bisa menghibur dan menenangkan pikiranmu... TARAAAAA!” Hedy memperlihatkan 2 ekor ikan koi yang ada di dalam plastik bening.
Risman menganga kaget melihat apa yang dibawakan kekasihnya.
“Kata Mario Teguh melihat ikan yang sedang berenang akan membuat pikiran kita lebih tenang... kamu suka kan? Gimana? Aku sudah romantis belum?” kata Hedy sambil tersenyum.
Risman masih membuka mulutnya lebar-lebar.
Lalu berdiri dan berjalan seperti orang kebingungan karena aneh melihat tingkah laku si Hedy.
“GORENG AJA TUH IKAN! DASARR NYEBELIIIN ... HEEEEDY OON!” Risman menghentak-hentakkan kakinya dengan perasaan yang kecewa.
***
“ Ibu... Ayah.. kemana sih ni orang rumah, minggu-minggu kok pagi gini sudah sepi...” Risman memutar bola matanya bingung.
Lalu mencuci mukanya dan menuju dapur mengambil segelas air putih. Risman mencari-cari Ayah dan Ibunya diruang tengah, lalu keruang televisi, setelah itu kembali lagi ke kamar namun rumah masih tetap sepi.
“Ayah..Ibu.. dimana sih?” Risman melangkahkan kakinya kearah belakang rumah, ketaman di dekat kolam renang.
Risman menyipitkan matanya melihat Hedy yang basah kuyup dan pucat tergeletak di pinggir Kolam.
Risman terbelalak dan segera berlari kearah Hedy karena Risman sudah yakin pasti terjadi sesuatu hal dengan Hedy.
“Hedy.. Hedy kamu kenapa?” Risman menggoyang-goyang tubuh Hedy, namun Hedy tidak bereaksi apa-apa.
Risman semakin kebingungan. Nafas Hedy semakin memburu tak karuan.
“Tolong-tolong...” Teriak Risman yang emosinya sudah tak terkontrol lagi.
Tiba-tiba Hedy mencengkeram kuat tangan Risman dan memeluk Risman kuat-kuat lalu mengajak Risman mencebur ke dalam kolam.
“AH....!”
“BYURR...” Risman tercebur kedalam kolam.
Ternyata di dasar kolam ada kepingan-kepingan koin berwarna keemasan menyala bertuliskan
“i heart emotikon u” Di dalam air Risman berusaha membuka matanya lalu tersenyum bahagia menatap Hedy.
Hedy mengajak Risman keatas lagi.
Sampai diatas, Hedy memeluk Risman.
“Happy Birday Honey... semoga cita-citamu tercapai...” Risman hanya tersenyum bahagia dipelukan kekasihnya.
Lalu Hedy mengajak Risman ke taman dan betapa kagetnya Risman melihat tamannya dipenuhi banyak karangan bunga bertuliskan “HEDY RISMAN SELAMANYA” ada lagi beberapa lilin merah tertata rapi terangkai menjadi beberapa kata “H.B.D”
Risman tersenyum sangat bahagia.
Lalu Ayah dan Ibu Risman datang tiba-tiba sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Risman.
“Happy Birday To you...” Ibu Risman memeluk Risman dengan erat lalu membisikan sesuatu di telinga Risman.
“Semua ini Hedy yang menyiapkan...” Risman menatap kearah Hedy.
Hedy menjulurkan lidahnya.
“Ih... Hedddy yang OON tapi so sweett!” Risman tersenyum manja pada Hedy, lalu mengejar Hedy untuk memeluknya.
“-_- kok aku dibilang OON sih sayang hadeeeh, Aku bukannya tidak bisa romantis namun aku juga ingin memberimu kejutan dihari special mu ini sayang, selamat ulang tahun!” Ucap Hedy sambil menggedong kekasihnya.
“Nyebur lagi ya... hiattt!” Hedy berlari kearah kolam renang sambil menggendong Risman.
“NGGAK MAU!” teriak Risman manja.
Ayah dan Ibu Risman hanya tertawa melihat tingkah Hedy dan putra mereka.
TAMAT
Aku sengaja memposting cerpen mana tahu q tdk update MATEMACINTA tp doain update ya dan proposalku lancar menunggu kabar hahahaa biar q bs update malam ini.
BERIKAN LIKE DAN KOMENTAR YA
@Daser
@Daser
Hahaha..
@Daser
Iya Risman memang Uke banget di cerpen ini
@Aurora_69
Ga ada kan orang baik bilang kalo dirinya orang baik...
Hahahaha...
@Daser
Hehehe..
@Daser
Hehehe
@Daser
@Daser