It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@akina_kenji kan loe udah bom gua...
@Agova hmm... Iyakah?
CHAPTER 14: BLUE HANDKERCHIEF
Chris tampak murung di kamarnya. Wajahnya tampak sayu seakan-akan tak ada lagi semangat hidupnya. Di dalam kamar ia sedang duduk di pinggir jendela sembari menikmati dinginnya udara di malam hari. Tangannya menggenggam sebuah sapu tangan berwarna biru langit. Ia meremasnya dengan putus asa
Kejadian 9 tahun yang lalu kembali terngiang di kepalanya
"Hahaha.." terdengar gelak tawa dari bibir seorang bocah kecil yang kira-kira berusia 9 tahun. Ia tertawa karena melihat tingkah lucu sahabatnya yang berumuran sebaya. Keduanya sedang asyik bermain ayunan di sebuah taman bermain keluarga. Bersaing untuk berayun lebih tinggi
"Kamu lucu deh rel" komentar bocah itu saat melihat ekspresi wajah temannya yang tampak kocak melebarkan matanya dan menggembungkan kedua pipinya.
Tanpa mereka sadari dari balik pohon cemara tak jauh dari sana sepasang mata tampak begitu intens memperhatikan keduanya dengan kamera kecil yang tergantung di leher ia terus membidikkan kameranya ke arah anak itu. Segala macam ekspresi anak itu terekam jelas di sana.
"Lucu juga tuh anak..." gumam chris pada dirinya sndiri dan terus mengambil gambar anak itu.
Cukup lama dia memperhatikan anak itu. Bahkan dari kejauhan ia mengamati anak itu dengan sangat detail. Matanya, hidungnya, bibirnya, senyumnya, tawanya dan semua yang ada pada bocah itu. Belum pernah ia melihat anak semungil itu.
Namun tiba-tiba...
BRAKKK
chris terjatuh ia merasakan kepalanya sangat pening hingga tak bisa menopang keseimbangan tubuhnya
"Kamu baik-baik saja?" tanya seorang bocah yang tiba-tiba sudah berada di depannya
Chris mendongak
Anak itu kini ada di hadapannya dan berbicara kepadannya
"Kamu baik-baik saja kan?" tanya anak itu sekali lagi
"Ayo aku bantuin berdiri..."
Tanpa menunggu persetujuan chris, anak itu segera membantu chris bangkit dengan tangannya yang mungil. Setelah itu ia mendudukkan chris di sebuah bangku yang tak jauh dari mereka
"Eh hidung mu berdarah... Ka... Kamu mimisan..?" tanya anak itu bingung
Chris mengusap darah segar yang keluar dari hidungnya dengan tangannya. Anak itu terus memperhatikan chris dengan iba namun ia tak tau harus membantunya seperti apa
"Kamj sakit apa?" tanya anak itu khawatir sambil mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya
"Pake ini aja biar tangan kamu nggak kotor.." anak itu menyodorkan sebuah saputangan berwarna biru muda yang bergambar donal duck di dalamnya.
Chris memandang anak itu dengan tatapan heran
"Thanks ya.." ujarnya lemah
"Kamu sakit parah? Sudah d bawa ke dokter? Harus cepat-cepat diobati lho... Kalo nggak nanti kamu kehabisan darah..." anak itu menghentikan ucapannya saat ia melihat chris tertegun menatapnya.
"Eh...maaf... Aku salah ngomong ya?" tanya anak itu yang tak bisa menyembunyikan ekspresi ketakutan di matanya
"Andrew!!!" seru teman anak itu dari kejauhan.
"Papa nyuruh kita pulang..."
"Aku harus pulang" pamit anak itu segera bergegas meninggalkan chris. Baru beberapa langkah anak itu berhenti dan balik memandang chris
"Kamu harus semangat, penyakitmu pasti akan sembuh..." serunya sambil memamerkan gigi depannya yang ompong
Chris membalas senyum anak itu, seakan mengingat sesuatu ia mengangkat sapu tangan biru itu
"Saputangan kamu gimana?" serunya
Anak itu tersenyum "saputangan itu buat kamu aja" ucapnya kemudian kembali berlari menghampiri temannya
"Andrew..." chris tersenyum sendiri menyebut nama itu
"Kuharap kita bisa bertemu lagi, suatu hari nanti.." gumamnya
End of flasback
"Chris" panggil sherry yang menyadari perubahan pada adiknya
"Kamu kenapa chris? Ada masalah?" tanya sherry saat masuk ke kamar chris
Terlihat oleh sherry wajah chris yang teramat sangat pucat.
"Kayaknya sudah waktunya mbak, aku mengembalikan saputangan andrew..." ucap chris
Sherry merasakan ada yang aneh dengan apa yang dibicarakan oleh chris
"Kok tiba-tiba kamu ngomong kayak itu chris?"
"Chris nggak kuat mbak.... Chris merasa waktu chris untuk ketemu sama mama sudah dekat..."
Sherry tampak kaget dengan apa yang di ucapkan oleh adiknya itu. Sherrypun langsung memeluk adik semata wayangnya itu dengan erat
"Enggak baik ngomong gitu chris.. Kamu pasti sembuh..." ucap sherry menyemangati chris
"Tapi memang kenyataan kan mbak?"
Sherry menangis mendengarnya. Tak pernah ia mendapati adiknya seputus asa ini pasti ada masalah lain yang menggangunya
"Kamu kenapa? Berantem sama andrew?" selidik sherry
Chris menggeleng "semuanya baik-baik saja nggak ada masalah..."
"Terus kenapa? Kenapa kamj sampai seperti ini?"
Chris tersenyum pada kakaknya "karena chris merasa sudah waktunya mbak.."
Chris bangkit dari duduknya diambilnya sebuah kotak kecil berwarna biru
"Kalau chris nanti tak sempat kasih saputangan ini ke andrew... Tolong mbak yang balikkin ya..." chris menyerahkan kotak kecil berwarna biru pada sherry
Sherry memeluk chris namun perlahan pelukkan chris mengendur dan ia terjatuh
"Chris!" sherry berteriak histeris
@lulu_75 gua juga dari dulu juga udah suka ma loe #joke iya chris dari dulu emang udah suka smaa andrew...
@AryaPutra_25 bukan untuk lap yang lainnya nih? Wkwkwkwk
@3ll0 maunya sih gtu... Krna dia pke nama gua T.T
Tapi liat aja dah nanti...
aduh chrisnya jgn mati dong hiks hiks
@soratanz ya gw orannya suka lupaan gimana lagi
@akina_kenji makanya beli cerebrovit excel -.- #tahbetulgakniobatnya
@Agova mungkin
@balaka wew kk salut sama gua... Thanks ya kwkwkwkw