BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Love you, Love you Jimmy

124»

Comments

  • an_ice_cream_treat_re__by_retteb-d49lor0.png

    Haha cute yah
  • @angga_rafael2 oke kaa. Keep mention yaa
  • Tunggu apa yang di bilang kevin ada benarnya, tidak ada sejarah cowok normal mau makan es krim bergantian. Apa dia gay? Siapa sebenarnya dia ?

    Aku pun memberhentikan lariku.
    “Siapa sebenarnya kamu ?”tanyaku
    “Maksud jimmy apa.. aku yah kevin” jawab kevin
    “Kamu bukanlah orang yang baru mengenalku.. kenapa kamu mau makan es krim bergantian?”
    “Jim... suasana di sekitar sudah mulai sepi... ayo buruan ke kelas”
    “jangan mengalihkan topik pembicaraan...”
    Kevin pun tertunduk, namun tiba tiba dia memegang kedua pundakku. Kulihat kevin mengeluarkan air mata. Dan rasa penasaran ini semakin menggila.
    “Jim.. kamu pasti ingat ini”
    Kevin tiba tiba mencium bibirku dan mengakhirinya dengan sebuah gigitan kecil di bagian bibirku.
    Memory masa masa waktu smp pun menyerang ingatanku, aku tahu dia adalah
    “pipin”
    Aku pun ikut meneteskan air mata, dan langsung mendekap tubuhnya dengan erat.
    “akhirnya kau ingat aku... keluguan, kepolosan dan gaya ngomong mu yg imut.. adalah sikap kebohongan yang sangat kuhafal... aku tahu sifat kamu sebenarnya yang dingin dan pendiam... aku masih tahu jati diriku sebenarnya... aku sangat merindukan mu jimmy” sembari membalas pelukan ku
    “pipin...” aku semakin erat mendekap melepas kerinduan ini.
    “Maafkan aku karena telah meninggalkan mu saat smp kelas 2”
    “Tapi kenapa?”
    “ayahku mengatakan bahwa aku harus melindungi mu... saat pertama kali kamu mampir ke rumahku.. walaupun dia tidak mengetahui bahwa aku dan kamu ada hubungan... ayahku mengetahui bahwa kamu adalah salah satu kelinci percobaan yg di lakukan ayahku dan ayahmu.. namun dirimu lah yg merupakan hasil eksperimen yang berhasil..seorang mutant yang kekuatan yang unik..ayahku tahu saat dia melihat warna yang berbeda dari matamu..”
    “lalu..”
    “Ayahku mengatakan bahwa aku butuh pelatihan agar bisa melindungimu.. karena kamu belum sepenuhnya bisa mengontrol kekuatan itu...ayahku mengatakan dalam 1 tahun kedepan ada bahaya yang mengacam dunia ini...3 kelinci percobaan yang gagal membawa virus yang dapat membuat manusia hioang kendali dan menjadi buas... dan 3 orang tersebut tiba tiba menghilang dari lab.. beberapa hari kemudian seseorang mengirimkan sebuah email kepada ayahku... dia berkata dalam 1 tahun kedepan mereka akan menguasai dunia ini dan menghancurkannya...”

    “aku.. aku tidak pernah mengetahui hal itu pipin....makasih banyak... tapi bukannya ini sudah dalam masa yang mereka tentukan ?”
    “benar jim.. maka dari itu.. kamu tidak perlu khawatir.. karena sekarang aku bersamamu spongebob ku tersayang..”
    “pipin!! Yg nyuruh aku bersikap kaya spongebob kan kamu..”
    “hahaha iyah....” sambil mengusap ngusap kepalaku
    “kalau gitu yuk masuk kekelas” ajak kevin
    Akupun mengangguk, untung suasananya lagi sepi. Jika tidak, mungkin aku tidak dapat moment seindah ini di halaman sekolah yang terlindung dengan pohon. Kami berduapun memasuki gedung sekolah.
    Tiba tiba.
    “Argghhhhh... tolong.. tolong...” teriakan dari masing masing kelas terdengar begitu keras.
    Suara mobil bertabrakan pun terdengar hingga ke dalam sekolah dan para siswa siswi berhambur berlari sembari menjerit.
    “pipin... apa yang terjadi” sambil menatap kevin
    “jim... tetap bersamaku.. “ kevin menggengam tanganku dengan erat
    Tak lama kemudian, ku lihat beberapa siswa yg mengejar para siswa lainnya. Seragamnya yg berlumuran darah dan mimik wajahnya yang beringas menatap kami berdua.
    “Pin....!”
Sign In or Register to comment.