It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
ibid
Pernahkah mengalami? Nggak dan mungkin nggak akan pernah. It sounds ridiculous.
Ketambahan telpon?
?
Still a complex number. Dengan asumsi Real life meet adalah pengkuadratan.
Tiap orang kan punya dunia pergaulan yang berbeda, pergaulan bagus kenal di mana mana, tapi tidak ada gei yang dia kenal (atau tidak terdeteksi gaydar nya), terus gaul di dunia maya, menemukan gei, eksplore, dan kemudian jatuh hati sama seseorang. Jadi jangan di anggap orang yang jatuh hati kayak gitu anti sosial, dis sosial, dsb. dan lagi setiap orang punya cara nya sendiri sendiri untuk jatuh cinta, ada yang satu atau beberapa cara, misal, ada yang suka seseorang karena suara nya, suka seseorang karena tatapan mata, bentuk wajah, brewok nya, dsb. atau gabungan beberapa hal, karena suara nya, karena humor dia, karena wajah dia. (dan seseorang tidak perlu ketemu dulu untuk jatuh cinta dengan cara ini)
Jadi sebenarnya tiap orang memiliki cara yang berbeda untuk jatuh cinta. Taruh lah, sebuah kasus. Km secara tidak sengaja kenal dengan seseorang model iklan di socmed, kalian kemudian terlibat dengan komunikasi yang intens, sampai ngobrol lewat skype untuk beberapa waktu. Nah secara mengejutkan dia mengungkap kan perasaan nya kepada mu dan dia merasa klik dengan mu, begitu juga km. akankah kau menolak nya?
(eh ini masih nyambung gak sih dengan pertanyaan nya? Mboh ah)
setuju dengan jai, tidak semua yg terjadi di dunia maya benar2 maya.
Bukankah model percintaan tanpa ketemu dulu sudah ada dari zaman leluhur kita? Hanya dengan surat-suratan seseorang dapat jatuh hati pada orang lain.
Apalagi Indonesia kan negara kepulauan dengan bentangan luas jutaan kilometer persegi. Musti banget yah jodoh kita harus ketemu dulu? Apa kabar teman2 di Haluoleo ga bisa pacaran dgn teman di Pidie. Dimana utk ketemu membutuhkan biaya jutaan rupiah.
Segitu pentingkah melihat wajah secara langsung, di tengah kemajuan teknologi yang memungkinkan video call, macam skype begituh..
Are we that skeptical gaez..?
Muuv kepotong mensyennya.
Mungkin bisa dishear kisahnya. Sebagai mantan korban cinta akar minus. Kwkwkwk
dulu kejujuran masih common. sekarang sudah langka.
lagipula ketemu kan bukan melulu soal fisik semata. karakter juga. walaupun dia jujur sekalipun, karakternya belum tentu sama dengan yg kita tangkap dari interaksi maya tersebut.
bukan soal cukup wow-kah dia untukku, tapi soal kepastian. jangan sampai sedikit informasi leads to ekspektasi lalu leads to kekecewaan. dan kekecewaan tersebut tidak selalu karena lebih buruk dari ekspektasi, bisa juga karena terlalu tinggi dari ekspektasi.
ketemu bukan soal pilih2 atau mau baik2nya doang.
Lihat bentukannya bagus.
Keterangan blah blah blah oke banget.
Berasa cocok di mata, dompet, hati.
Walaupun gak bisa meraba materialnya, nyoba pas atau enggak di badan, yaudahlah yang penting udah kesengsem, beli aja udah.
Beli.
Nyampe di rumah seminggu kemudian.
Eh ternyata bajunya panas, gatal di kulit, jahitan dalam gak rapi, blah blah blah.
Zonk.
hape mungkin udah agak bisa mengkuadratkan akar minusnya
2k nya kapan???
Tapi buka dulu topengmu
buka dulu topengmu
biar ku lihat wajahmu
*digampar*
Kudapat melukis langit, kudapat buatmu berseri
Kau dapat cerahkan aku, kau dapat buatku berseri
Kau dapat buatku mati, kau dapat hitamkan pelangi