Ini cerita kami mengenai resensi film dengan genre art-film yang baru saja digelar di suatu teater. Ini sebetulnya film lama. Awalnya film bergerak lambat dan membosankan. Tiba-tiba di tengah jalan, salah satu adegannya sungguh mencengangkan, bahkan untuk ukuran gay bengal macam saya...
Adegan seks threesome yang digambarkan secara jelas, vulgar dan frontal antara Helmi, Yahya dan Halim. Mulai dari foreplay berupa peluk cium dan elusan Yahya kepada Helmi, lepas celana sampai bokong dan paha mereka keliatan, sampai kemudian mereka mempenetrasi atas bawah Halim; Ekspresi Halim yang kesakitan, gerakan maju mundur dan pandangan mata mereka. Dan berakhir dengan tetesan air mani entah siapa di atas lantai... Semua jelas, semua vulgar, plus suara-suara desah dan suara menahan sakit.
Awalnya saya kaget bukan kepalang dan agak eneg melihat adegan ini mengingat teater tersebut banyak berisi orang, sebagian besar kayaknya bocah-bocih yang masih lugu pula. Tapi setelah pulang dan memikirkan apa makna tersembunyi di balik scene itu, baru saya sadar maksud direktornya apa. Ternyata memang maknanya dalam (bukan pada adegan seksnya). Kalau mau baca ulasannya silakan intip blog saya di
http://1rasa.tumblr.com
Nah, kalian ada juga gak yang pernah di situasi yang sebetulnya biasa, tapi entah kenapa bikin mata terbelalak dan mulut monyong sampai kering?
Comments
awalny2 lucu..pemeran utama ekspresif kayak bocah gitu..tapi pas udah sampe sex scenenya beneran aja dong gitu..they did real sex with real ejaculation..
it's like watching porn together..hahaha..awkward banget deh..
untungnya yg nonton 21
btw tumblrnya lucu..bear sama bear yaa..aaaaaaakkk.. ><
FBB nih (Fans Berat Bara)
hahahaha a bear that loves a bear.