Prolog [no tittle]

Ovii

Ini hanya percakapan dua orang pria yang terjerat kata penuh sihir yaitu "Cinta". Hal aneh yang hanya bisa kau rasakan, mengatas namakan hati padahal jantung lah yang merasakan.

Davhen: "Kau tau kau adalah jantung ku yang berdetak diluar tubuh ku, jika kau pergi aku tau pasti aku tak akan mati, tapi aku hidup sebagai software komputer, hanya melakukan perintah, tak berhati, dingin dan realistis".

Remi: "Aku tidak akan pernah pergi, yang ku lakukan hanya membuat tembok transparan pembatas yang tak bisa kau tembus, jantung mu ini tak akan berhianat, aku hanya ingin membuat mu hidup menjadi manusia meski tanpa aku sebagai jantung, Dav itu orang yang luar biasa sejak sebelum aku menjadi jantung Dav".

Davhen: "Apa itu Cinta bagi mu? apa yang kau lihat dari Cinta ku? ".

Remi: "Pelangi...itu yang ku lihat, sama seperti lambang hubungan yang bahkan seluruh agama melarangnya meski ribuan orang yang seperti kita, hukum tidak berubah, apa kau tau? ada terlalu banyak yang ku lihat semua warna itu menjadi hitam pekat yang menyesakan saat kau membawa warna lain warna yang hanya ada pada wanita dan itu sama rasanya dengan kau menembus jantung ku dengan belatih, sakit....aku ingin dokter menarik keluar jantung ini sampai aku berhenti melihat warna tapi tidak...aku tak akan lakukan itu karena aku tau kau akan jadi apa jika itu ku lakukan".

Davhen: "Apa yang kau inginkan Remi? tapi jangan membuat tembok, kau akan mengurangi oksigen ku".

Remi: "Sampai semua hancur sampai aku mampu menarik keluar jantung ku sampai warna lain itu kau buang ini akan selesai".

Davhen: "Sejak dulu perak adalah warna terindah bagi ku sama seperti warna iris dan surai mu, ku mohon jangan menjadi buku yang tak bisa ku baca".

Remi: "Aku adalah jantung, aku adalah kanvas, aku adalah buku, aku adalah remot control, tak lebih? Dav ternyata memang terlalu sempurna, Dav bahkan tak menganggap ku Remi, aku hanya benda".

HANYA percakapan dua pria yang sama-sama berdiri di persimpangan pilihan.

Davhen: "Aku tak bisa minta maaf Remi, jika aku minta maaf kau akan tersenyum dan pergi kan? kembali hidup menjadi pendamping orang itu hanya berdiri dan menurut".

Remi: "Aku hanya pendamping dan bayangan, kemana tuan ku disitu aku tapi jika tuan ku terlalu bersinar maka aku kembali pada orang itu, aku hanya pelayan yang kau bayar dengan cinta".

Davhen: "Kau membahas kontrak? kenapa tidak dengan cinta? ".

Remi: "Cinta hanya untuk orang yang hidup dan aku bukan, aku hanya semu, hanya hidup bila tuan ku membutuhkan ku".

Davhen: "Kau adalah kau, kau adalah Remi!! jangan keras kepala".

Remi: " 00:00 23 maret 2050 adalah batas akhir kontrak dan itu 1 menit lagi Dav".

Davhen: "kalau begitu aku ingin memperpanjang kontrak!! ".

Remi: "permintaan ditolak, Dav ini berakhir, wanita itu alasan kenapa kontrak berakhir".

Owner: "Remi tugas mu berakhir sudah lama dan kau memperpanjangnya,hanya satu konsekuensinya yaitu.... lenyap, cara kerja sejak awal adalah kontrak berakhir jika tuan mu berpaling meski hanya sekali".

Ovii

@erickhidayat , @tsu_no_yanyan ,
@Mangki36 ,
@balaka , @WYATB ,
@4ndh0 , , @3ll0 ,
@d_cetya ,, @lulu_75 , @cibro ,
@mustaja84465148 ,
@aldino_13 , ,
@danze ,
@yudha19 , @steve_hendra ,
@edelwis , @wita ,
@Tsunami
@akina_kenji
@nakashima.

kalo komentar bagus, aku usahain bikin nih cerita

mustajab3

sebenarnya bagus banget!
tapi kenapa berasa ada yg kurang, atau itu hanya menurut penilaianku saja yah...
#tapi ditunggu next up nya dech....
Semangat!!!!

Ovii

@mustaja84465148 ini ga lengkap, cuma semacam kerangka aja,

d_cetya

ditunggu lanjutannya,,

cute_inuyasha

Wooowww keren nih,,, temanya anti mainstream. Remi semacam robot kah??? Pasti banyak yg suka,,, tapi aq harap konsen dulu ama triangel kalo ntar udah tamat baru lanjut ini,,,

balaka

bahasanya tinggi. gw gak ngerti

harya_kei

lanjut

lulu_75

cerita yang menarik ... settingnya masa depan, jatuh cinta pada robot ...? dilanjut ...

akina_kenji

kenapa aku jadi kasian pada remi ya