BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

My Diary Chapter 2 - Awal mula gue mengenal dunia aneh ini.

Persentase : 95%

Sebelumnya gue mau meralat kata "Presentasi" yang ada dalam cerita gue di chapter 1 menjadi "Persentase" mohon maaf atas kesalahan kata2 yang gue buat. maklumlah keinget presentasi kuliah terus hehe. apalagi kan gue baru kali ini nulis jadi masih blepotan, mohon dimaklumi ya...

**************************************************

Dulu gue tinggal di pinggiran kota medan sebelum akhirnya pada saat gue kelas 2 sd orang tua gue pindah rumah kedaerah yang bisa dibilang sudah masuk kedalam perkotaannyalah walaupun jarak rumah gue ke kota medan sekitar 45menit.

Awal mula pindah gue masih ingat ada anak perempuan yang selalu diajak oleh ibunya main2 kerumah gue. dia anaknya cantik, putih, agak sedikit gendut dan manja banget.. dan anehnya pada saat usia 7tahun gue udah mulai merasa tertarik dengan lawan jenis gue. ya gue tertarik sama putri! hehe gue nulis ini serius tanpa rekayasa seditpun. gue selalu malu ketika nyokap selalu meledeki gue saat dia datang bermain bersama mamanya kerumah.

Disini gue sebut aja namanya "Putri" ya sekali lagi gue minta maaf kalau namanya gue samar. setelah seminggu gue tinggal di rumah baru gue, gue makin dekat aja dengan putri. bahkan sakin dekatnya setiap pulang sekolah gue selalu pulang dijemput oleh mamanya putri. Yaa semenjak gue pindah rumah nyokap sudah sibuk mencari sekolah yang pas buat gue, dan ternyata mama sudah nentuin kalau gue satu sekolah dengan putri. Gue sekolah di SD Swasta DR.xxxxx salah satu sekolah swasta yang bisa dibilang populer di kota medan. sebelumnya sih gue sekolah di SDN 0608xx Medan.

Sampai akhirnya gue pun beranjak besar menjadi anak yang bisa dibilang makin naik ke kelas yang tinggi makin turun pula prestasi gue hehe. alhamdulillahnya nyokap dan bokap memakluminya karena gue terlalu fokus ke ekskul basket gue. bahkan walau nilai gue terus turun guru-guru cuma nasehati gue seadanya tanpa harus mengeluarkan SP (surat pemanggilan) orang tua. mungkin ini karena guru-guru sudah tau dengan kegiatan ekskul gue yang kalau lagi mau bertanding gue harus bolos mata pelajaran. dan alhamdulillah prestasi akademik gue yang turun berbanding terbalik dengan prestasi gue dilapangan basket. gue masih inget sekolah gue juara 2 Honda DBL tingkat provinsi pada waktu itu dan menjadi piala pertama yg gue dan tim gue persembahi buat sekolah gue.

Sampai akhirnya gue sudah kelas 5 sd dan mau naik kekelas 6 sd. Makin hari gue makin dekat aja sama Putri dia tumbuh jadi sesosok anak yang cantik, tinggi dan udah gak gendut lagi, gue makin tertarik ketika melihat dia bahyangkan sejak kelas 2 sd aja gue udah suka sama dia yg waktu itu gendut manja lagi apalgi sekarang yang dilihat dari fisik begitu sempurna buat anak seusia gue kala itu. tapi karna gue gak berani bilang kedia kalau gue suka gue simpan aja perasaan ini didalam hati gue sampai saatnya gue berani bilang kedia.


**************************************************

Lupain masalah putri, selain putri gue banyak teman di komplek perumahan gue tinggal ada pandu, dayat, adit, alwi, dan andre. sebenarnya masih banyak lagi tapi gue cuma paling deket dengan mereka berlima (seperti biasa nama merek gue samari, tapi ciri fisik dan sikap mereka gue tulis sejujurnya)

gue perkenalkan mereka satu persatu ( ini sesuai keadaan pada saat kami masih kelas 5 sd yang mau naik kekelas 6sd)

Pandu, anaknya nakal, resek, suka ganggu temen2 cewek iseng lah pokoknya. Tapi jiwa pertemanannya itu gak diragukan lagi lah. gue pernah hampir berantem dengan teman dari komplek lain, dia rela belain gue sampai tonjok2an sama anak2 berandal itu. dan dia melakukkan itu dengan ikhlas sampai gue aja sedih lihat dia segitunya sama gue.. (eitsss disini belum ada perasaan apa ya..)

Dayat, diantara teman2 gue ni anah ni yang paling hitam, gak tau deh padahal nyokap sama bokapnya gak hitam2 amat sampai2 dia selalu jadi bahan ejekan kami kalau lagi ngumpul hehe

Adit, dia kalau bisa dibilang my best friend forever sampai kalau dibilang dia ini udah gue anggap saudara gue sendiri. orangnya baik, gak pinter2 amat sama seperti gue, manis, putih tp pemalu.

Alwi, nih anak paling jangkung diantara kami berenam.. wih masih sd aja badannya udah seperti anak SMA ditambah mukanya yang terlihat dewasa, tapi dia yang paling cengeng diantara kami haha.

Andre, orangnya ganteng, pintar, gak putih2 amat, tapi pemalas. gue pun heran sama dia kenapa selalu jadi juara dikelas. SIAL!! ya gue satu sekolah sama andre dari teman gue yang lima tadi cuma dia yang satu sekolah sama gue dan sekelas pula dari kelas 3 sampai kelas 5.


**************************************************

OK gue sudah memperkenalkan temen2 masa sd gue sekarang gue mau cerita soal kejadian yang gak akan pernah gue lupain seumur hidup gue! Kejadian yang membuat pola pikir gue gak bisa membedakan mana yang normal mana yang tidak!!


"Dan... Daniii!!!!" teriak andre di depan rumah gue. ya rumah gue sama andre cuma kelang 4 rumah aja.
"ya?? siapa??" sahut nyokap
"dani ada buk??"
"oh andre.. ada nak, bentar ibuk panggilin"
"dan.. itu ada andre didepan" teriak nyokap dari luar

"apa?" gue teriak dari dari depan pintu.
"main PS yuk.. gue gak ada temen. yang lain lagi ntah kmana" jawab andre. pada saat itu PS1 merupakan permainan yang dibilang cukup canggih. ya walaupun PS2 sudah keluar tp harganya masih terlalu mahal.

"oh ok bntar gue ambil sandal dulu ya"

3menit gue jalan kaki sampai juga dirumah andre. begitu sampai kami langsung kekamar andre dan main PS sampai lupa waktu hingga akhirnya sosok seseorang yang paling gue benci sampai saat ini bahkan seumur hidup gue (pada waktu itu gue belum benci sama dia. bahkan gue hormat sama dia) pulang kerumah andre dan duduk di atas tempat tidur.

"eh bang edy udah pulang" sahut gue.
"lagi main apa kalian?" tanyanya
"power rangers bang" jawan andre. pada saat itu yang populer di PS1 ya power rangers sama harvest moon.
"oh.. yaudah mainnya jangan kelamaan ya!" perintah bang edy

ok gue perkenalkan manusia menjijikan yang satu ini. Seinget gue waktu itu dia kelas 2 SMA orangnya lumayanlah buat gue. TInggi, kulitnya coklat, ada kumis tipis sedikit dan jambang tipis di sepanjang garis pipinya.

"Dan!!!" teriak bang edy manggil nama gue

"apaan bang???" sahut gue sambil teriak juga.

"tolong bawakan tas abang yg diatas tempat tidur" tegasnya

"kok gue? lu ajalah yang bawain ndre" suruh gue keandre. gue nyuruh dia karna dia memang adeknya bang edy.

"kan elu yg disuruh dan! anterlah." gumam andre

"Sial" dalam hati gue

begitu sampai di kamar bang edy gue ketok pintunya dan dia nyuruh gue masuk. dia lagi ganti baju dan hanya mengenakan boxer (celana dalam) saja. gue lihat badannya lumayan bagus. (tapi pada saat itu merupakan pemandangan biasa buat gue karna gue belum mengenal dunia aneh ini).

"taruh aja dsitu dan" perintah dia
"ok bang" gue langsung keluar dan hendak melanjutkan main PS dengan andre.

tiba2 bang edy menarik tanganku.
"dan lu pernah lihat ini?" tanyanya sambil mengeluarkan hp nokia brapa juga gue gak inget yg bentuknya melengkung kebawah dan sudah ada kameranya. pada saat itu tu hp canggih bener dah..
"apa tuh bang" jawab gue

"ini namanya ngentot dan" jelas dia sambil nunjukin foto orang bule lagi ngentot.
"apa itu bang"
"ini kalau dilakukan enak banget dan"
"ah serius bang? enak gimana?"
"enak dah pokoknya, yaudah kamu mau tau gak rasa enaknya?"
"gak lah bang" kata gue sambil merasa risih
"enak loh dan ayoklah" paksanya
"gak ah abng, aneh gitu. itu apa yg besar bang?" tanya gue heran lihat kontol bule segede itu
"ini ya seperti punya kamulah" jawab bang edy
"ini bang??" sambil gue nunjuk ke arah celana gue
"ia"
"gede amat bang, punya aku gak seperti itu" tanyaku aneh
"itu nanti kalau dah besar pasti punya kamu bakalan gede juga" rayunya.

tiba2 bang edy megang pundak gue dan berusaha membuka celana gue.
"abang ngapain?" tanya gue
"lu mau yang enak kagak??" katanya

belum sempat gue jawab tiba2 andre teriak
"DANIIIII lama amat lu, main dulu yokkk.."
"ia bentar dulu lah dek. dani lagi sama abang bentar" jawab bang edy teriak.
"oh yaudah cepat ya" teriak andre membalas

"dan kamu diam aja ya jangan teriak atau lasak nanti abang pukul kamu mau?" bisik bang edy
"ia bang" gue jawab sambil ketakutan.

tiba2 dia sudah membuka celana gue beserta celana dalam gue dan karna takut gue memejamkan mata gue tanpa sadar tiba2 dia sudah telanjang dan kontolnya sudah tegang dan menurut gue pada saat itu ukurannya luar biasa.

"dan, coba kamu pegang" perintah dia
"gak mau bang" jawab gue sambil nangis
"ssstttt jangan nangis lah dan,, kok nangis?? sini-sini" perintah dia sambil memeluk gue.

to be continued.....

Comments

Sign In or Register to comment.