Pernahkah kalian memendam cinta tanpa pernah mengutarakannya?
Pernahkah kalian mencintai seseorang dan berujung dengan penyesalan karena kebodohan yang kalian lakuin?
Pernahkah kalian menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan tuhan untuk sekedar mencintai?
Pernahkah kalian dipaksa untuk memilih cinta yang salah dengan alasan norma?
SAKIT!!!!
Bayang-bayang masa lalu kembali teringat di benak ini. Cuma menambah perih beban ini. Masa-masa yang seharusnya tidak perlu untuk diingat dan seharusnya tidak harus terjadi.
***
Nama saya muhandi, lahir dari warga biasa. Ayah saya seorang pedagang di sebuah pasar tradisional, sedangkan ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Kehidupan yang saya jalani juga terkesan biasa. Pagi sekolah, siang membantu orang tua. Sangat-sangat biasa.
Fyi: lagi boker nih, dapat inspirasi,
Comments
Pernah.
Bisa jadi.
Belum tahu.
.-. Sekian.
Ya,,
Cinta yang saya berikan ke dia. Dia yang tak pernah saya duga akan membuat saya begini. Membuat saya hancur dan tak bisa untuk kembali menjalani hidup saya dengan normal seperti hakikinya seorang lelaki biasa.
***
Huft....
Hujan seakan sengaja menahan saya untuk pulang. Rinainya memang tak seberapa, tetapi serasa mewakilin hati ini yang memang sedang dirundung masalah.
"Kamu udah beda!! Kamu sama aja sama yang lain!! Kita putus!!"
Ucapan pacar saya tadi membuat keadaan semakin dramatis. Seakan tuhan memberi tahu alam semesta bahwa saya sedang bersedih. Huftt..
Sebenarnya desas desus tentang perselingkuhan si fitri itu sudah lama terdengar di telinga saya. Saya hanya terlalu takut untuk membahasnya dan takut untuk kehilangan dia.
Kita sudah lama pacaran. 3 tahun. Bagi saya itu bukanlah waktu yang relatif sebentar untuk sebuah hubungan anak abege labil seperti saya. Namun apa yang barusan dia ucapin mengakhiri semuanya.
tapi ada yang kurang tuh..
#bisik-bisik(KURANG BANYAK BROO) hehe, mention yoo kalo update, semangat lanjutin critanya..