Saya seorang Biseksual, yang memang punya sebagian rasa ketertarikan terhadap pria, khususnya pria yang memang dimata saya sangat menarik
. Tapi saya harus akui saya takut berhubungan sama orang yang suka dengan sesama jenis (Gay) walaupun seganteng apapun dia. Alasannya bukan karena takut dicap masyarakat yang enggak-enggak, serasa kita tinggal di Ibukota jadi gak ada masalah mengenai itu. Tapi yang takuti itu adalah stigma Gay yang suka main kekerasan dan di luar batas kewajaran dalam menjalin hubungan. Sebagai contoh ada sebelah kos saya pasangan Gay, dia kalau berantam sama cowoknya selalu main kekerasan sampai berdarah, kadang pakai pisau, pakai silet, lempar barang-barang sampai salah satu dari mereka terluka parah. Ada juga mantan teman kantor saya yang gay pernah ditabokin hampir dibunuh sama pacarnya yang Gay. Belum lagi kasus-kasus pembunuhan yang melibatkan hubungan sesama jenis seperti kasus Ryan, Mayang dan lain sebagainya. Saya pernah lihat beberapa penilitian tentang mengapa kaum PLU sering berbuat dibatas kewajaran dalam menjalin hubungan dengan sesama gay. Rupanya kaum gay itu rata-rata mempunyai sifat yang sensitif seperti perempuan namun mempunyai kekuatan dan tenaga seperti laki-laki, jadi kalau sudah cemburu atau dikecewain mereka bisa melakukan hal-hal yang tidak terbayangkan sebelumnya seperti penganiayaan, pembunuhan dan lain sebagainya. Sungguh mengerikan!.
Jadi saran saya kepada kita kaum PLU, janganlah berlebihan bertindak apabila dikecewain atau cemburu, manusia itu mahkluk yang tidak sempurna jadi bersabarlah. Saya kasihan jadi banyak masyarakat sekitar kalau ada tetangganya yang dicurigai sebagai GAY pasti langsung dicap yang enggak-enggak,,seperti "hati-hati jangan bergaul dengan orang seperti itu, mereka itu orang melampau dan kasar jadi jangan main-main sama dia",,,saya gak habis pikir,rasa saya tidak semua PLU yang kayak gitu, tapi dalam hati saya berkata pasti tidak ada asap kalau tidak ada api, jadi mengapa mereka berfikiran seperti itu pasti ada banyak peristiwa yang menjadi bahan di benak mereka sampai menjudge kaum PLU SEPERTI ITU.
Gmana pendapat Boyz?
Comments
Anyway sebetulnya di mana-mana KDRT banyak lah. Cuma karena pasangan gay sedikit, sekali di ekspos bisa panjang ceritanya. Sama lah kayak kasus kecelakaan pesawat terbang.
Kami menjalin hubungan bertahun-tahun, sekali pun tidak pernah yang namanya memukul, menghina dan melakukan tindakan destruktif lainnya ketika sedang bertengkar.
and banyak kok gay yg baik,
seperti masyarakat pada umumnya,ada yg baik,jahat dsbg.
Tergantung perilaku org tsb. Hehe pis!
Walaupun udah jadi pacar, dia tak serta merta menjadi milik kita..
Jahat!!! Hiks!!!
Jahat!!! Hiks!!!
Jahat!!! Hiks!!!
hidup heterosexual!
Nah! ini juga yg gw pikirin. Kalau dari kecil kita biasa dibesarkan oleh budaya lelaki lebih tinggi dari perempuan posisinya. Maka ga heran kalau laki pacaran sama laki yang ada dua manusia adu ego, pas mesra aja adu titit, berantemnya adu bogem. Sementara pasangan hetero di satu pihak ada yang nrimo. Tapi ya beberapa tentu saja ada pengecualian. Sudah bacakah kasus baru2 ini istri yang potong titit suaminya karena ketahuan selingkuh? Selalu saja ada kasus ekstrim dilakukan manusia terlepas dia gay atau tidak. Kenapa kamu merasa kasus kekerasan gay sangat banyak, mungkin karena kamu sendiri gay jadi lebih terfokuskan dan melekat di pikiran kekerasan oleh para gay. Padahal kalau mau ikutin semua berita di dunia gw pikir kekerasan hetero pun jauh lebih banyak.
Sekarang kalau mau bahas kekerasan, dicoba lepaskan dulu label stereotypenya - gay atau straight. Lihat individunya sendiri sebagai manusia. Apa yg bikin sepasang manusia bisa bertindak sekeras itu? Dan gimana mengatasinya? Barulah pikir jawabannya.