It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Buat ts, nih aku dulu inget salah satu sosiolog bilang, sifat overprotective pada pasangan kaum minoritas (baca: homoseks) disebabkan karena ke minoritasan itu sendiri. Jadi ada perasaan takut apakah bisa mendapatkan pengganti jika kehilangan pasangan yg sekarang. Nah, perasaan itu yang memicu perilaku mempertahankan pasangannya yang kadang terkesan berlebihan. Kurang lebih begitu daripadanya.
Itu LOL dan sooo CHILDISH
Tinggal aja dijawap: bunuh diri ya sana. Loe yg mati. Bkn gue.
So scary! 'lapor' mau bunuh diri sih kebangetan menurut saya. Kebayang nggak sih pacarnya kayak apa kalo putusnya minta bunuh diri dan ancam2an. Apakah ancaman berikutnya?
@be_happy masuk akal ya. Susah lho cari pacar yang serius. Jadi kadang kita mati-matian (baca: all out) mencarinya; giliran putus rasanya gimana gitu...
Kamsudnye? Takut tapi tidak takut?