BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

CHAPTER 2 : WHO KNOWS?

PART II

“Hahaha, geli.. Jangan disundul-sundul gitu perutku pake rambut, hahaha...” kataku dengan sangat geli, karena Farhan menggelitiku sampai aku tertawa tak tertahankan, kasur yang sebelumnya tertata rapi tampak seperti kapal sehabis ditawan dan dilempari bom(?), akhirnya dia selesai juga menggelitikiku dan terdiam sesaat tampak seperti berpikir tentang sesuatu. “Kamu mikir apa ha?” kataku,
“Kamu ada karet gelang nggak?” tanyanya..
“Mana ada, tuh diwarung seberang sana ada pasti, warung makanan itu..” kataku.
“Oh yang itu, aku keluar bentar ya...” katanya sembari menggunakan sendal lalu keluar.
“Hh? Kenapa dia?” tanyaku dalam hati, merasa sedikit aneh..
Tidak lama kemudian dia kembali dan tampak membawa cukup banyak karet gelang ditangannya.
“Untuk apa?” tanyaku penasaran.
“Aku ada permainan, rulenya kalau kamu nggak bisa jawab pertanyaan maka hukumannya rambut kamu harus diikat pake karet ini begitu seterusnya, tapi, kalau jawaban kamu benar kamu boleh minta permintaan apapun itu ke aku begitu pula sebaliknya...” katanya sambil tersenyum.
“Ooh, pantes kamu sampai seserius itu cari karet gelang, aku pikir kamu mau jualan nasi bungkus alias alih profesi, hahha” kataku tertawa.
“Yaudah kita mulai ya game nya....” kata Farhan.
“Game apa nih? PS ya?” kataku polos.
“Haha, bukan PS, tapi, main kuda-kudaan...” katanya.
“Apaan sih, hmmm...” kataku.
Akhirnya kami memulai permainan itu diatas kasur, tapi, sebelumnya aku mengganti celana jeans ku dengan celana pendek, karena aku pikir terasa panas walaupun AC sudah dinyalakan, dan Farhan juga begitu dia menggunakan celana pendekku, aku bilang supaya lebih santai, hhehe...
“Aku ya yang mulai duluan, atau kita kocok nomor dulu? Hehhe..” katanya.
“Haha, dikira mau arisan apa! Kamu duluan aja..” kataku.
“Haha, okay, apa kepanjangan ACK?”
“Hah? Singkatan apa itu? Aku nggak pernah dengar, nggak tau !” kataku dengan muka heran.
“Okay, berarti kamu nyerah dan aku bebas minta yang aku mau , hehheh..” katanya tampak senang.
“Hmm, iya deh, tapi, jangan yang mahal-mahal ya... hihi...Emang jawabannya apa?” kataku.
“Aku Cinta Kamu, itu dia kepanjangannya, nggak kepikiran kan?” katanya
“Wiiih, curang ! itu mah singkatan mau nya kamu aja... huuhh...” kataku kesal.
“Yaa, kan nggak ada aturannya kan? Suka-suka aku dong...” katanya nyolot.
“Hmm, yaudah mau minta apa?” tanyaku.
“Hmm...” katanya sambil tutup mata, sumpah mukanya lucu banget, kayak doraemon! Haha
“Hahaha, iya tunggu ya...” kataku sambil mencium pipinya, aku tau dia kecewa, hahha...
“Yah, kok dipipi sih? Ahh, nggak seru..” katanya sambil mendorong tubuhku hingga posisi kami sekarang dia diatas tubuhku tampak menindih tapi ada jarak, mirip seperti Farhan dengan posisi push up dan dia langsung mencium bibirku seperti waktu itu, terasa panas sekali rasanya ruangan itu, hhhh... lalu ia melepaskan ciuman itu lalu tersenyum agak sedikit porno(?) hahhah.... Lalu ia duduk kembali dan melihat jam tangannya.

“Hmm, cepat sekali waktu berlalu, udah pukul 17.30 WIB, udah sore banget, aku pulang ya sayang?” katanya untuk pertama kali kepadaku, serasa berlebihan bagiku atau mungkin bagi kalian, tapi, ya, aku suka juga dengan panggilan itu, hahhaa...
“Hahah, over ah manggil-manggil sayang...” kataku.
“Hehe, nggak apa lah, sama bf sendiri kok, kecuali bf orang..” katanya sembari menggunakan celana panjangnya.
“Yaudah, kamu cepat pulang sana, ntar kemalaman pula..” kataku.
“Hm, thanks ya untuk hari ini, aku senang banget..” katanya
“Iya, hati-hati ya dijalan...” kataku sembari membuka gerbang dan tampak punggungnya perlahan-lahan menghilang dari jangkauan mataku, sungguh hari yang sangat indah kulalui bersamanya, walaupun aku menyadari sepenuhnya cinta ini seakan tidak memiliki tujuan pasti seperti yang dialami dengan pasangan straight, tapi, WHO KNOWS? Menikah dengan pasangan sejenis juga tidak mungkin sekali, bukan berarti itu nggak bisa terjadi, apa susahnya jika aku pergi ke Belanda dan meresmikan hubungan kami? Tapi, itu mengorbankan banyak hal, aku tidak siap untuk itu, dan yang kupikirkan sekarang adalah aku bahagia dengannya seseorang yang seakan memberikan sinar baru didalam kehidupanku yang kaku dengan permasalahan dan konflik pekerjaan, sekarang semuanya telah tercairkan, Oh Tuhan, rasa syukurku tiada henti-hentinya kuucapkan.
Ketika aku mau kembali kekamar temanku si Taufik tampak masih bermuka bantal lalu bertanya kepadaku, aku pikir dia pasti baru aja bangun tidur siang dan nggak tau sama sekali apa yang telah terjadi, hahha...
“Eits, siapa tuh tadi?” tanyanya.
“Temen baruku Fik, kenapa? Kamu naksir dia?” tanyaku bercanda.
“Gila apa! Aku kan normal...” katanya menolak dan terbelalak matanya.
“Haha, yaudah nyantai aja jangan pake urat, terus kenapa kepo?”
“Ya kan aku berhak nanya, soalnya ini kan kompi kita..” katanya
“Ya, okay deh...” kataku berlalu.
“Kal, aku nginap dikamarmu napa? AC ku mati, sumpek banget didalam..” katanya.
“Yaudah, nggak masalah kok, sepi sendiri didalam, hahha..” kataku
Taufik salah satu pegawai yang diutus ke Medan untuk dinas disini, asalnya dari Pekan Baru dan usianya satu tahun lebih muda dariku, ya 20 tahun, dia bekerja dibank yang berbeda denganku tetapi satu kompi, hehe... Fisiknya tinggi dan putih, sejak awal kenal dengannya aku pikir dia Chinesse, soalnya mirip sekali dengan keturunan China.
Taufik mengekoriku menuju kekamarku lalu membanting tubuhnya di atas pulau kapuk dan menarik nafasnya, terkadang sifat kekanak-kanakannya muncul dan itu terlihat lucu, pernah dulu sewaktu cuti bersama dikantor dengan semua direksi dan kami memutuskan untuk berlibur kepantai, selepas bermain air dipantai kami memutuskan pulang, tetapi, Taufik entah kemana batang hidungnya padahal sebelumnya dia bersama kami, tiba-tiba dia menelpon kesalah satu rekan kerjaku, Novi. Novi mengatakan kalau Taufik tersesat dan tak tau arah menuju mobil (?) hahha, aku pikir lebay banget si Taufik, agak sedikit aneh memang, dia bilang dia cuma mau aku yang jadi tour guide dia menuju kemobil, gila nggak tuh? Akupun menuruti kata-katanya karena sebenarnya aku pengen cepat-cepat pulang karena sudah capek sekali seharian dipantai, aku pun menelponnya karena aku nggak tau posisinya dimana.
“Fik, lebay ya! Dimana?” kataku kesal.
“Kan nggak apa sekali-kali, aku di balik batu besar yang ada tanda panahnya...” katanya, dan aku mulai curiga dengan tingkah lakunya. Kususuri pantai dan menuju batu besar yang tingginya hampir dua meter, cukup besar menurutku, mungkin itu tanaman yang membatu kali ya (?).
“Happy Birthday to you, happy birthday to you, happy birthday happy birthday, happy birthday to you... Selamat ultah yang ke-21 ya bang ! Semoga panjang umur, murah rezeki, dan cepat dapat pacar biar nggak jombo lagi !” katanya sambil memegang kue tart yang ada lilin angka 21 nya, tampaknya dia gagal membiarkan api dari lilin itu tetap stabil dan momen tiup lilin pun sudah keduluan sama angin pantai, hehhehe...
“Haha, aku sudah tebak, pasti ada yang aneh nih, ternyata, thanks ya Fik...” kataku senang. Tiba-tiba dari belakang aku disiram dengan air persis seperti mengikuti Ice Bucket Challange.
“HAPPY BIRTHDAY HAIKAL! WE LOVE YOU !” kata rekan kerjaku sambil memelukku dari belakang, uh, sampai aku tidak bisa bernafas karena ulah mereka, begitulah mereka kebersamaan adalah segalanya, aku mendapatkan hadiah dari mereka, tapi, yang menjadi perhatianku adalah hadiah yang diberikan Taufik, hadiahnya sih biasa aja cuma jam tangan, tapi, aku suka banget jam tangan yang diberikannya karena kelihatan manis kalau aku pakai, satu hal yang nggak dilakukan rekan kerjaku yang lainnya dan dilakukan oleh Taufik adalah puisi, ya, dia menyelipkan puisi di secarik kertas untukku dan isinya tentang pertemanan, dan aku sangat menyukainya. Aku berpikir betapa spesialnya teman sepertinya, ternyata dia yang mempunyai ide untuk mengerjaiku dan di approved dengan rekan kerjaku yang lain, uh, WHAT A GREAT CELEBRATION !
“Aduh, kok masih panas ya Kal? Padahal udah nyala AC nya..” katanya sembari membuka T-Shirt nya, tampak tubuhnya yang putih dan kedua putingnya yang menggairahkan, ya Tuhan, aku sudah punya bf, tapi, kenapa Taufik tampak begitu sexy? Huh, so hot..

....

Comments

  • Kamu main buka aja ya Fik.. hehhe..” kataku sambil memperhatikan bentuknya.
    “Panas sih, kan nggak masalah sama-sama cowok kok... hihi..” katanya sembari membaringkan tubuhnya disebelahku, aku menarik nafasku dan tampaknya adick ku mulai wake up, slowly but sure, aku menutup bagian itu dengan selimut karena aku malu kalau dia tau adick ku lagi bangun. Tapi, aku nggak boleh begini, aku kan udah punya Farhan, ah, betapa labilnya aku, dia itu temanku, bahkan bisa aku katakan dia itu adikku, kenapa aku horny? Apa mungkin udah lama not sperm come out? Hahha.. Akupun memutuskan untuk tidur karena aku pikir sudah cukup gelap dan aku harus beraktifitas besok, WHO KNOWS?

    ALWAYS SUPPORT ME TO CREATE A NEW CHAPTER FOR THIS SHORT CONTINOUS STORY ^^
  • Part I-nya di thread lain? Ntar part 3 di thread lain lagi?... Disatuin dlm satu thread aja atuh...
  • Betul,,,kalo mau update lagi tulis dikomentar aja jadi nggak bingung nyarinya,,,
  • Oh iya maaf, aku baru disini jadi nggak tau banget rules nya, maaf ya for the inconvinience.
  • Hehehe,,,iyah gpp,,, waktu pertama aq juga masih bingung.
  • Seloow mas ts.. Gakpapa kok, namanya juga gak tau... Nah tapi bagusnya, thread ini diedit aja, trus story yang chapter 2-nya dicopas ke kolom komentar thread sebelumnya... Thread yang ini kosongin aja, buat nanti kalo misal ts mau post cerita baru... :)
  • Well, check out mine the full story of the compilation the first part with the second part okay?
  • dek, part 3 di satuin yah, trus biar member dapat notif update~an kamu mention mereka, ah iya, mention member yg komen di part 1 kamu yah, biar rame trit kamu

    wahh ada kakak @cute_inuyasha juga disini,
Sign In or Register to comment.