It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Malam itu, hujan turun. Muntahan air dari langit itu jatuh tiada henti. Berdiri, aku berlindung darinya. Di sebuah halte di tengah ibukota. Pesing, tercium di belakangku. Itusebabnya aku tak ingin duduk.
Dari kejauhan, kulihat seseroang berlari, bahunya mungil. Tubuhnya terlihat tinggi dan kurus, kakinya kecil bagai wortel. Dan dia datang kepadaku. Untukku, menemaniku dikala hujan ditengah kota. Membuat suasana membiru digelapnya malam. Jatungku berdetak seirama melodi alam, menyambutnya dengan keindahaan yang agung.
Aku tidak jago dalam hal ini. Membuka pembicaraan bukanlah keahlianku. Namun entah kenapa? Kata itu keluar dari bibirku.
"
asepnya ngebul bikin sesek nafas. malopun ilfeel, tapi kr goodlooking jadi ditahan2in aja.
biar makin lama nongkrong disampingnya …
gero tersenyum binal seakan ingin menggelayuti & mencengkeram erat tubuh andee.
gero terkejut ampe tetek berbulunya kedut-kedutan.
tiga binchunk karib gaje akhirnya arisan mendadak di dinginnya malam ibukota,
sambil sayup-sayup terciprat aer hujan badai. byurr byurrr~~
sapa reset ke duo terong cabe sambalado
yg sedang teronggok kedinginan di bangku halte
andee & gero terkesima sehingga timbul niat bikin adegan romance.
reset jengah sambil nampolin masing-masing pipi terong sambalado.