Andai Waktu Bisa Terulang

zythrax

lulu_75 wrote: »

sebenarnya agak aneh juga kata kamu dia tidak mau orang terdekatnya tau tapi kamu tau tentang kakaknya , dan dari kakaknya dia telah meninggal ...

@lulu_75 saya tau kabar itu dr teman saya. katanya kakaknya yg memberi kabar ke teman saya melalui akun asli ex bf saya. dan saya berbicara dg kakaknya melalui akun bbm ex saya. kakaknya hanya tau saya adalah teman adiknya

zythrax

adambowie wrote: »

gw belajar hubungan
baik homo, hetero, bi, lokal, internasional
klo emang sifat dasar orangnya ngehe…
ya orang tsb tetep ngehe.

jadi jgn bilang,
bule itu punya segala2nya
dibanding dgn orang lokal.

ato… nyari pacar homo lebih ribet
ketimbang nyari pacar normal.

semuanya sama2 njelimet.
mulai sekarang coba ubah pola pikirmu.
hadapi yg nyata di depan mata,
di lokasi terdekat.

lebih toleran menerima kekurangan
lebih merendahkan ekspetasi khayal2 tinggi
jika menjalin sebuah hubungan.

hubungan virtual spt
chat konstan, video call, dating sites, dating apps
cukup sbg pelajaran masa lalu.

@adambowie saya tahu itu semua adalah hal yg ga mungkin terjadi dan ga mungkin menjadi nyata. karena itu alasan saya memutuskan untuk mengahiri hubungan saya dg dia karena saya merasa hubungan kita ga ada kemajuan dan saya pikir kemungkinan kita bertemu secara real hanya 1%...
untuk move on kayaknya masih susah, kecuali kalo abang bantuin saya move on
biarlah waktu yg menghapus semuanya

Alexander87

@princechovolattoz tuh saran dari agan @adambowie bisa dicoba biar cepet move on

zythrax

mungkin koko @Alexander78 dan bang @adambowie bisa bikin saya move on bareng bareng.. )
thanks guys atas semua saran dan masukanya
cium tangan satu

youngnerd

Namanya juga penyesalan, datangnya terlambat. Kalo datengnya ga terlambat mah bukan penyesalan namanya. Toh mau dia masih hidup atau beneran udah gak ada, gak ada alesan yang bisa mencegah lo move on kan?

Kalo dia udah gak ada, relain. Sesungguhnya itu lebih baik buat semua pihak, buat apa mikirin orang yang udah gak ada? Kalopun dia masih hidup, relain. Buat apa dia masih hidup tapi mesti pura-pura meninggal? It's not a joke to play with.

Well, gue gak mempermasalahkan mau lo LDR sama orang di luar negri atau luar planet sekali pun it's your choice. Tapi kedepannya coba setiap tindakan yang bakal diambil itu dipikirin dulu mateng-mateng, ibaratnya tindakan baik aja bisa membawa petaka, apalagi yang kurang baik atau bahkan tidak baik. Semoga bisa cepet move on!

Regards, YC.

Alexander87

@princechovolattoz lah kok gw dibawa2 buat move on... haha! anyway, best of luck four you! Bener tuh apa yg ditulis atas gw... relain klo emang dia uda ga ada, biar tenang juga disana dia-nya

zythrax

youngnerd wrote: »

Namanya juga penyesalan, datangnya terlambat. Kalo datengnya ga terlambat mah bukan penyesalan namanya. Toh mau dia masih hidup atau beneran udah gak ada, gak ada alesan yang bisa mencegah lo move on kan?

Kalo dia udah gak ada, relain. Sesungguhnya itu lebih baik buat semua pihak, buat apa mikirin orang yang udah gak ada? Kalopun dia masih hidup, relain. Buat apa dia masih hidup tapi mesti pura-pura meninggal? It's not a joke to play with.

Well, gue gak mempermasalahkan mau lo LDR sama orang di luar negri atau luar planet sekali pun it's your choice. Tapi kedepannya coba setiap tindakan yang bakal diambil itu dipikirin dulu mateng-mateng, ibaratnya tindakan baik aja bisa membawa petaka, apalagi yang kurang baik atau bahkan tidak baik. Semoga bisa cepet move on!

Regards, YC.

@youngnerd thanks untuk advice dan masukanya.. saya sudah mencoba merelakanya, cuma terkadang ada saja hal hal yg membuat saya teringat dg dia.. mungkin cuma masalah waktu saja.

saya sangat berterimakasih kpd semuanya yg sudah support dan memberi masukan kpd saya, jujur saja saat menulis threat ini saya bingung kepada siapa lg saya harus cerita tentang hal ini, teman teman saya seperti tdk peduli dg apa yg saya alami..

zythrax

Alexander87 wrote: »

@princechovolattoz lah kok gw dibawa2 buat move on... haha! anyway, best of luck four you! Bener tuh apa yg ditulis atas gw... relain klo emang dia uda ga ada, biar tenang juga disana dia-nya

@Alexander87 maaf saya cuma bercanda jgn di masukan ke hati.. good luck for you too

am_rz

princechovolattoz wrote: »

Ini adalah tread pertama saya disini. Saya bingung harus memulainya dr mana...
Saya dan dia telah menjalani hubungan satu setengah tahun. Dan kita hanya LDR selama itu, karena kita berbeda negara. Banyak teman2 saya yg mengatakan hubungan kita ini mustahil, dan mengatakan bahwa saya badoh, hanya membuang waktu untuk hubungan yg tidak nyata. Memang selama ini kita tidak pernah bertemu secara langsung, hanya melalui aplikasi Skype. Namun dia berjanji akan menemui saya setelah ia menyelesaikan studynya.
Dan sebulan yg lalu saya memutuskan hubungan ini secara sepihak, karena saya merasa bosan dg hubungan yg kita jalani selama ini semakin lama semakin hambar. Entah apa yg membuat saya berani melakukan itu, jujur saja saya masih menyayanginya.
Setelah kejadian itu kita jarang berkomunikasi, walaupun terkadang dia masih mengirim pesan hanya sekedar say hi. Dan sekitar dua minggu yg lalu dia lebih intens mengirim pesan kepada saya, tp entah karena saya sedang tidak mood saya hanya membalasnya sekedarnya, dan terkesan seperti mengacuhkanya. Sempat saya bertanya mengapa dia masih mengharapkan saya untuk melanjutkan hubungan denganya, dia berkata "seseorang memintaku berjanji untuk tidak menyerah jika ia ingin mengahiri semua ini. Dan saya ingin menepati janji saya padanya." Dan tepat seminggu ya lalu dia meminta untuk melakukan video call. Namun saya menolaknya dan stlah itu dia tidak pernah menghubungi saya lagi.
Dan hari Senin kemarin saya mendapat kabar bahwa hari Jum'at lalu dia meninggal karena kecelakaan. Saya kaget mendengarnya karena seminggu sebelumnya dia hanya bilang sedang berada di rumah sakit karena kakaknya mengalami kecelakaan. Entah kenapa dia berbohong dengan keadaanya saat itu dan dia meyakinkan saya bahwa dia baik2 saja. Tp stelah saya berbicara dg kakaknya melalui akunnya, kakaknya berkata bahwa seminggu sebelumnya adiknya yg mengalami kecelakaan.
Saya menyesal mengapa saya bersikap acuh kepadanya di saat2 terahirnya dan saya menyesal tidak bisa memenuhi permintaan terahirnya untuk bertemu walaupun hanya melalui video call.
Dan hari ini adalah hari ulang tahun saya, tp tak ada kata2 ucapan selamat darinya seperti tahun sebelumnya. Saya merindukanya... Saya menyayanginya... Jujur saja selama ini hanya dia yg memahami sifat saya yg moody dan kekanak kanakan. Bf saya sebelumnya memutuskan saya hanya karena tidak suka dg sifat kekanak kanakan saya.
Andai waktu bisa terulang...

Ane turut berduka gan.
Itulah alasan kita harus sebisa mungkin memanfaatkan waktu yg ada, krn waktu tdk bisa diputar kembali. Apa yg dah terjadi ga kan bisa kita perbaiki di masa lalu. Biar semua menjadi sejarah dalam hidup, pelajaran buat kita ke depannya untuk menghargai waktu sebaik-baiknya. Mungkin ini jalan yg sudah durencanakan Tuhan kpd ente dan dia. Yg terpenting kita yg masih hidup untuk mendoakannya aja. Penyesalan pasti ada. Tapi jadikan penyesalan tu sebaga guru terbaik kita. smangat TS ...

zythrax

am_rz wrote: »

princechovolattoz wrote: »

Ini adalah tread pertama saya disini. Saya bingung harus memulainya dr mana...
Saya dan dia telah menjalani hubungan satu setengah tahun. Dan kita hanya LDR selama itu, karena kita berbeda negara. Banyak teman2 saya yg mengatakan hubungan kita ini mustahil, dan mengatakan bahwa saya badoh, hanya membuang waktu untuk hubungan yg tidak nyata. Memang selama ini kita tidak pernah bertemu secara langsung, hanya melalui aplikasi Skype. Namun dia berjanji akan menemui saya setelah ia menyelesaikan studynya.
Dan sebulan yg lalu saya memutuskan hubungan ini secara sepihak, karena saya merasa bosan dg hubungan yg kita jalani selama ini semakin lama semakin hambar. Entah apa yg membuat saya berani melakukan itu, jujur saja saya masih menyayanginya.
Setelah kejadian itu kita jarang berkomunikasi, walaupun terkadang dia masih mengirim pesan hanya sekedar say hi. Dan sekitar dua minggu yg lalu dia lebih intens mengirim pesan kepada saya, tp entah karena saya sedang tidak mood saya hanya membalasnya sekedarnya, dan terkesan seperti mengacuhkanya. Sempat saya bertanya mengapa dia masih mengharapkan saya untuk melanjutkan hubungan denganya, dia berkata "seseorang memintaku berjanji untuk tidak menyerah jika ia ingin mengahiri semua ini. Dan saya ingin menepati janji saya padanya." Dan tepat seminggu ya lalu dia meminta untuk melakukan video call. Namun saya menolaknya dan stlah itu dia tidak pernah menghubungi saya lagi.
Dan hari Senin kemarin saya mendapat kabar bahwa hari Jum'at lalu dia meninggal karena kecelakaan. Saya kaget mendengarnya karena seminggu sebelumnya dia hanya bilang sedang berada di rumah sakit karena kakaknya mengalami kecelakaan. Entah kenapa dia berbohong dengan keadaanya saat itu dan dia meyakinkan saya bahwa dia baik2 saja. Tp stelah saya berbicara dg kakaknya melalui akunnya, kakaknya berkata bahwa seminggu sebelumnya adiknya yg mengalami kecelakaan.
Saya menyesal mengapa saya bersikap acuh kepadanya di saat2 terahirnya dan saya menyesal tidak bisa memenuhi permintaan terahirnya untuk bertemu walaupun hanya melalui video call.
Dan hari ini adalah hari ulang tahun saya, tp tak ada kata2 ucapan selamat darinya seperti tahun sebelumnya. Saya merindukanya... Saya menyayanginya... Jujur saja selama ini hanya dia yg memahami sifat saya yg moody dan kekanak kanakan. Bf saya sebelumnya memutuskan saya hanya karena tidak suka dg sifat kekanak kanakan saya.
Andai waktu bisa terulang...

Ane turut berduka gan.
Itulah alasan kita harus sebisa mungkin memanfaatkan waktu yg ada, krn waktu tdk bisa diputar kembali. Apa yg dah terjadi ga kan bisa kita perbaiki di masa lalu. Biar semua menjadi sejarah dalam hidup, pelajaran buat kita ke depannya untuk menghargai waktu sebaik-baiknya. Mungkin ini jalan yg sudah durencanakan Tuhan kpd ente dan dia. Yg terpenting kita yg masih hidup untuk mendoakannya aja. Penyesalan pasti ada. Tapi jadikan penyesalan tu sebaga guru terbaik kita. smangat TS ...

iya gan @am_rz mungkin Tuhan memperingatkan saya untuk memanfaatkan waktu yg diberikan-Nya. kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil orang yg kita sayangi

am_rz

princechovolattoz wrote: »

am_rz wrote: »

princechovolattoz wrote: »

Ini adalah tread pertama saya disini. Saya bingung harus memulainya dr mana...
Saya dan dia telah menjalani hubungan satu setengah tahun. Dan kita hanya LDR selama itu, karena kita berbeda negara. Banyak teman2 saya yg mengatakan hubungan kita ini mustahil, dan mengatakan bahwa saya badoh, hanya membuang waktu untuk hubungan yg tidak nyata. Memang selama ini kita tidak pernah bertemu secara langsung, hanya melalui aplikasi Skype. Namun dia berjanji akan menemui saya setelah ia menyelesaikan studynya.
Dan sebulan yg lalu saya memutuskan hubungan ini secara sepihak, karena saya merasa bosan dg hubungan yg kita jalani selama ini semakin lama semakin hambar. Entah apa yg membuat saya berani melakukan itu, jujur saja saya masih menyayanginya.
Setelah kejadian itu kita jarang berkomunikasi, walaupun terkadang dia masih mengirim pesan hanya sekedar say hi. Dan sekitar dua minggu yg lalu dia lebih intens mengirim pesan kepada saya, tp entah karena saya sedang tidak mood saya hanya membalasnya sekedarnya, dan terkesan seperti mengacuhkanya. Sempat saya bertanya mengapa dia masih mengharapkan saya untuk melanjutkan hubungan denganya, dia berkata "seseorang memintaku berjanji untuk tidak menyerah jika ia ingin mengahiri semua ini. Dan saya ingin menepati janji saya padanya." Dan tepat seminggu ya lalu dia meminta untuk melakukan video call. Namun saya menolaknya dan stlah itu dia tidak pernah menghubungi saya lagi.
Dan hari Senin kemarin saya mendapat kabar bahwa hari Jum'at lalu dia meninggal karena kecelakaan. Saya kaget mendengarnya karena seminggu sebelumnya dia hanya bilang sedang berada di rumah sakit karena kakaknya mengalami kecelakaan. Entah kenapa dia berbohong dengan keadaanya saat itu dan dia meyakinkan saya bahwa dia baik2 saja. Tp stelah saya berbicara dg kakaknya melalui akunnya, kakaknya berkata bahwa seminggu sebelumnya adiknya yg mengalami kecelakaan.
Saya menyesal mengapa saya bersikap acuh kepadanya di saat2 terahirnya dan saya menyesal tidak bisa memenuhi permintaan terahirnya untuk bertemu walaupun hanya melalui video call.
Dan hari ini adalah hari ulang tahun saya, tp tak ada kata2 ucapan selamat darinya seperti tahun sebelumnya. Saya merindukanya... Saya menyayanginya... Jujur saja selama ini hanya dia yg memahami sifat saya yg moody dan kekanak kanakan. Bf saya sebelumnya memutuskan saya hanya karena tidak suka dg sifat kekanak kanakan saya.
Andai waktu bisa terulang...

Ane turut berduka gan.
Itulah alasan kita harus sebisa mungkin memanfaatkan waktu yg ada, krn waktu tdk bisa diputar kembali. Apa yg dah terjadi ga kan bisa kita perbaiki di masa lalu. Biar semua menjadi sejarah dalam hidup, pelajaran buat kita ke depannya untuk menghargai waktu sebaik-baiknya. Mungkin ini jalan yg sudah durencanakan Tuhan kpd ente dan dia. Yg terpenting kita yg masih hidup untuk mendoakannya aja. Penyesalan pasti ada. Tapi jadikan penyesalan tu sebaga guru terbaik kita. smangat TS ...

iya gan @am_rz mungkin Tuhan memperingatkan saya untuk memanfaatkan waktu yg diberikan-Nya. kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil orang yg kita sayangi

Iyaaa gan, so berbuat baiklah sebisa ente yaa.

galau_er

sakitnya tuh disini didalam hatiku..

saabar ya doain dia aja dah

zythrax

@am_rz biar Tuhan aja gan yg menilai perbuatan kita baik atau engga

@galau_er baca user namenya bikin saya ikutan galauu

galau_er

@princechovolattoz TSnya jangan galau juga atuh... ntar akunya ikut galau

zythrax

lagi sensitif sama kata kata galau saya @galau_er hehehe