Hari senin ,hari ini seperti biasa semua aktivitas ku berjalan lancar dan membosankan seperti kemarin,Hari ini pun aku pergi untuk mengajar,kalian pekerjaan ini sungguh menyenangkan tapi juga memiliki sisi membosankan dan menjenuhkan.
Terkadang terasa malas harus mengulang kejadian yang sama seperti kemarin lagi.
kalian perlu menjadi seorang pengajar bukan lah hal mudah,terutama menjadi guru les,tuntutan nya jauh lebih banyak dari pada guru sekolah.MIsal nya saja dalam hal nilai ulangan ,tentu guru sekolah lebih berwenang dalam hal ini ,sementara ,kita guru les hanya mengajar sampai nilai anak les menjadi bagus.
Dan itu bukan lah hal yang mudah,palagi di usia ku yang tergolong muda ,usia ku 19 tahun ketika pertama kali mengajar jadi guru les,dan kurasa menghadapi murid murid SD yang bandel terkadang membuat ku emosi ,tapi disisi lain,melihat murid murid yang lucu ,polos membawa kebahagian tersendiri( KU INGATKAN AKU BUKAN PEDOFILL)
teringat dulu, Sejujurnya aku mengajar banyak murid tapi tidak ada satu pun yang bisa dekat dengan ku,kurasa karena obrolan dengan anak kecil tak mngkin nyambung ,dan aku udah 5 tahun mengajar sejak tahun 2009 sampai sekarang dari umur 19( kalian bisa tebak umur ku sendiri)
Dan kalian perlu tau ,selama 5 tahun mengajar aku sudah banyak melihat berbagai macam karakter anak anak,dari yang polos,pintar,bodoh,unik sampai yang bandel nya minta ampun dan itu menjadi semacam tantangan tersendiri dalam mengajari mereka.
Dari semua anak les ,hanya satu anak yang bener bener betah belajar dengan ku selama 5 tahun,dia bernama anderson,dari kelas 5 Sd saat aku pertama kali mengajar dia menjadi murid les pertama ku, dia unik,muka chinese tapi berkulit gelap.
aku mengajari nya dari kelas 5 Sd hingga kelas 3 SMP. mungkin dari semua murid les ku dia lah yang paling senior belajarnya(bayangin aja dari SD ampe SMP les terus)
Biasanya begitu murid les lulus SD ,mereka akan pindah les atau memilih belajar sendiri karena mereka udah bisa dan mandiri.
tapi anderson berbeda.entah karena kami di vihara minggu juga sering bertemu dan saling bercanda ,membuat kami akrab di luar les.
Pertama kali bertemu dengan nya ,liat wajah nya aja bikin kesal,tapi ku akui dia punya otak yang smart untuk ukuran anak SD, dan pikiran nya cukup dewasa untuk ukuran SD.
Ku akui bukan nya sombong tapi kata orang meski usia ku mencapai 20 an,tapi wajah ku selalu terlihat berusia 17 an.Mungkin karena hal ini lah membuat anderson yang saat itu di kelas 3 SMP mudah akrab dengan ku krena kami kliatan tidak berbeda jauh usia nya.Padahal kalo diteliti usia ku dengan nya berbeda 9 tahun.
Tapi kurasa itu bukan hambatan dalam pertemanan kami, di saat les aku menjadi guru les nya,Di vihara minggu aku menjadi sahabat nya.
Anderson punya seorang kakak perempuan lia namanya.
mreka berbeda setahun dan aku cukup akrab dengan kakak nya,karena kakak nya juga mengajar di tempat les yang sama dengan ku, beda nya dia mengajar TK,aku mengajari SD.
Dan kurasa bukan rahasia umum lagi jika lia ini punya hubungan spesial dengan rekan kerja ku,anto dia juga guru les SD,dan usia nya jauh lebih tua 4 tahun dari ku. Jadi bisa kalian bayangkan perbedaan usia lia dengan anto ini ,mungkin hampir 12 tahun ,tpi kurasa usia bukan lah masalah kalo kita sudah menyukai seseorang.
Awal nya kuanggap anderson ini sebagai adik ku sendiri ,tentu sebelom jadi adik kuanggap dia teman,
karena hobi kami cocok ,penyuka film horror,seneng nonton dan baca komik naruto.
Kami mulai akrab sejak dia kelas 6 SD.Saat itu di vihara ada acara amal besar dan di adakan di restoran untuk mengalang dana.
saat itu mama anderson melihat ku dan berkata pada ku ingin menitipkan nya sebentar.Kupikir ok saja toh lia dan anto juga lagi sibuk sendiri di meja makan,dan beberapa teman vihara ku sedang sibuk mengurus acara ,dan kebetulan aku duduk sendiri ( menyedih kan bukan,udah ramai suasana tapi malah duduk sendiri)
Jadilah kami duduk berdua 1 meja dan melihat acara pengalangan dana di sertai tarian dan nyanyian dari anak anak dan muda mudi vihara kami.
"Anderson mama mu kemana?''
''Ke acara teman nya" kata nya.
''lalu kenapa kau tidak ikut'' tanya ku lagi
''Bosan aja kalo ngumpul sama ibu ibu" jawab nya sambil melihat sekeliling
''oh.....'' balas ku sambil melihat nya
''kenapa kakak duduk sendiri,mana pacar kakak?''
''hem gak punya...'' ku jawab dengan salting ,ini pertanyaan yg menyebal kan.
dia hanya mengangguk saja.
Tepat saat itu makanan di hidangkan keluar dan kami makan dengan lahap,sambil ku coba bertanya tentang kelurga nya dan dia menjawab dengan cuek sampai ke topik hobi soal film horror,tiba tiba dia menunjuk kan rasa antusiasme ,dan kami jadi tertawa saat membicarakan film horror yg sadis dan menurut kami itu lucu.
Itulah malam pertama kali nya kami ngobrol selain saat pelajaran ,dan sejak itu aku dan anderson mulai sering bertemu selain di tempat les,seperti di vihara dan saat acara vihara seperti outing.
Mungkin rasa sayang sebagai adik muncul perlahan ,karena ku anak tunggal jadi tak pernah punya adik,dan kurasa ini rasa nya punya adik.
Kukira begitu .....
keakraban kami berlangsung selama 3 tahun hingga dia duduk di kelas 3 SMP.
Sampai suatu hari di tempat les saat dia sedang belajar dia bertanya
''Kakak ,bagaimana cara menembak seorang cewek?
''kau mau nembak cewek? siapa?" tanya dengan heran
''nama nya angelia ,dia teman sekelas ku'' jawab nya
''mungkin perlu pake coklat dan bunga,minta dia pilih coklat atau bunga,kalo coklat berarti menolak,kalo bunga ya terima!'' kataku sambil tersenyum bercanda karena ku jawab sambil asal saja,
''oh bisa juga ya ,akan ku coba.'' kata nya sambil mengigit pensil nya. itu kebiasaan nya sejak SD.
Saat itu aku merasakan sebuah perasaaan aneh tapi ku coba abaikan rasa itu.
Minggu ini vihara kami outing ke puncak dalam acara melihat kehidupan di gunung.
Perjalanan dari pagi sampai siang baru nyampe,kami pun makan siang saat itu ada 2 mobil APV, yang masing masing berisi 9 orang.
Termasuk anto dan lia juga anderson dan aku beserta anak anak remaja vihara.
Selesai makan siang kami menuju desa di puncak dan berkunjung melihat lihat daerah disana.Banyak yang jalan bergrup, dan kebetulan aku dan anderson berserta 1 remaja ardelius nama nya ,kami bertiga 1 grup.Dan selama perjalanan kami bercanda terus bertiga.
Sampai menjelang sore waktu nya pulang dan saat tiba kembali di kota jam udah menunjukan 10 malam. Semua uda di antar pulang,sisa aku,lia dan anderson.
Kebetulan aku dan anderson duduk di kursi paling belakang,ditengah sudah kosong karena sudah turun ardelius dan teman teman nya.Yang menyupir adalah anto,jadi otomatis lia duduk di samping kursi sopir. Saat itu aku baru bangun dan kulihat di sebelah ku anderson tertidur,memang aku paling gak kuat kalo lama lama naik mobil ,pasti ngantuk. Dan tanpa kusadari aku tertidur
Ku lihat wajah anderson untuk ukuran anak SMP garis wajah nya begitu tegas.Aku gak tau apa yang kulakukan tanpa sadar aku mendekati wajah nya dan ku kecup kening nya.
Dia terlihat tidur lelap.Kupikir dia adalah adik yang manis,ku beranikan lagi mendekati wajah nya,tapi kali ini ku lihat ke depan mobil,lia dan anto sedang sibuk ngobrol dan kurasa meraka tak kan melihat kebelakang saat ini.
Entah apa yang merasuki ku saat itu, ku beranikan menyentuh bibir merah nya,terasa halus, kali ku coba mendekati wajah nya lagi dan semakin dekat bahkan jarak wajah ku dan wajah nya tak lebih dari 1 cm, tiba tiba wajah itu mendekat dan mengecup bibir ku.Bibir kami sempat saling bersentuhan karena kaget aku mundur dan kulihat senyum jahil di wajah anderson. Rupanya dia udah bangun.Dan kurasakan wajah ku memerah karena ketahuan melakukan hal bodoh.
''kapan kau bangun? tanya ku dengan tersenyum karena takut.
''sejak kau kecup kening ku,'' kata nya dengan senyum jahil nya.
''oh.........'' bales ku krena ku gak tau harus bagaimana lagi
tepat saat itu mobil berhenti
dan dia bserta kakak nya turun dia hanya mengucap kan selamat malam.
Sejak hari itu aku menyadari satu hal , perasaan sayang ku anderson bukan lah perasaan kakak ke adik tpi perasaan sayang melebihi itu.
aku merasa kacau,takut,dan bersalah.Kali ini di tempat les dia tiba tiba berkata
''kak,cara kakak buat nembak bagus loh, kini angelia udah jadi pacar ku'' kata nya dengan senyum yg lebar.Aku diam dan tersenyum meski aku merasa sedih entah kenapa.
Dan sejak saat itu aku mulai menjaga jarak dari nya saat di tempat les,
di vihara juga begitu tapi sayang nya setiap kali dia ajak bicara aku pasti terpancing dan ikut bercanda dengan nya, padahal rencana ku mau menjauh dari nya tapi setiap kali bicara dengan nya entah kenapa ku merasa senang.Tapi setiap kali dia membahas pacar itu,menimbulkan satu tonjolan sakit di hati ku.Aku selalu tersenyum menanggapi cerita nya.
Selama 3 bulan jadian dengan angelia ,dia selalu cerita angelia begini,angelia begitu.Baik saat les,saat vihara maupun saat sedang SMS an.
hingga suatu hari saat acara outing vihara dan kali ini kita keluar saat musim hujan sehingga udara dingin,apalagi di mobil ber AC.
Dan aku tak bawa jaket ,dan kebetulan aku dan anderson duduk berdua di belakang lagi!!.
aku mengosok kan kedua tangan ku karena dingin,tiba tiba aku kaget karena anderson menggenggam tangan ku,dan memasukan kan nya ke kantung jaket nya.Aku menatap nya,dia juga menatap ku.segera ku lepas genggaman tangan nya dan berpura pura hal itu tak pernah terjadi,kukesal ,kenapa dia lakukan itu ,kenapa dia memberi perhatian lebih.
keesokan hari nya tanggal 25 november 2013
hari senin,di tempat les aku tak berani memandang nya dan bersikap agak dingin pada nya. Malam nya dia Sms:
''HOI..... kenapa kau?
''tidak ada
'' balasku.
''Tpi kau brskap cuek pd ku''
''perasaan mu saja- -!''
''boong,kau paxti marah,kenapa?''saat membaca ini perasaan ku kesal akhir nya ku berani kan mengetik
''anderson ,kau menganggap ku sebagai apa?''
5 menit berlalu....
15 menit berlalu....
kurasa dia pasti merasa aku ini aneh.
tiba tiba sms ku berbunyi
''ku anggap kau sahabat ku''
Membaca SMS ini membuat ku sedih, akhir nya kuketik
"jika begitu mulai saat ini jangan pernah menghubungi ku lagi,jangan bicara dengan ku , aku tak mau dekat dekat dgn mu''
Aku membalas dengan kesal.
''kenapa
???.tapi tidak ku balas lagi sms nya.
Selasa 26 november 2013
Hari ini ada acara di vihara ,tepat malam hari ,dan karena hari ini selasa otomatis aku tidak bertemu anderson.Jadwal les nya senin rabu dan jumat.
perasaan ku masih kacau.sementara ini aku tak ingin bertemu dengan nya.
saat acara berlangsung ,mama anderson tiba tiba keluar ruagan saat acara ceramah di vihara.
Dia terlihat panik dan bicara dengan penggurus vihara dia lalu buru buru pergi.
Saat acara selesai , anto mendekati ,
''son, lu mau prgi kerumah sakit husada gak?''
''ngapain? lu sakit?' tanya ku
''anderson kecelakaan, dia tabrakan ,skrg dia di rumah sakit,mama nya telpon,dia kliatan nya sih gak luka parah .''
aku sempat kaget dan takut tpi bgitu mendengar dia gak luka parah ''oh....gak deh besok aja ku jenguk'' kataku.
27 november 2013
Pagi ini ku mendapat telpon, kupikir siapa ternyata anto,
''ya ,knp anto?
''son,kata lia,anderson kemrin muntah muntah,lalu pingsan dan gak sadar ,sekarang dia koma kata dokter.''
terdengar suara anto panik.
aku terdiam ,perasaan aneh menyelimuti ku,''aku... aku... aku harus ngajar les nanti ku pergi klo da waktu.''
Telpon pun ku matikan.
Saat itu perasaan ku terasa ada tonjolan tpi ku ttp mengajar meski agak tidak tenang, Banyak rekan kerja ku mngatakan kenapa aku tidak menjenguk anderson,bukan kah dia murid ku,ku katakan aku harus menyelesaikan pekerjaan ku.Jadi belom ada waktu.
28 november 2013
Anto dengan sedikit memaksa ,dan menarik tangan membawa ku naik mobil
''to, mau kemana ni, koq maksa,??kata ku agak marah
''ke rumah sakit ''
Aku terdiam dan ikut dengan pasrah.Pikiran ku kosong
Saat tiba pun aku hanya mengikuti anto berjalan tanpa tau tujuan kemana.
Kusadari banyak orang di depan ruang ICU,terutama lia yg sedang menanggis,di temani anto, lalu ada ardelius dan ada angelia ( tentu ku kenal krena prnah liat foto nya bersama anderson) .Mama anderson melihat ku dan menghampiriku ,dia tidak bicara cuma tersenyum sekilas,kelihatannya dia banyak menanggis.
Aku mengikuti nya masuk ke ruang ICU, dan ku lihat ada tante nya anderson sedang baca sesuatu,sepertinya kitab suci budha gitu.
Aku melihat ke atas kasur dan kulihat anderson,terbaring dengan mata tepejam,
ada sedikit memar di mata nya,
Dan ada alat sperti selang di mulut nya dan masih banyak alat kedokteran di sekeliling nya.Kelihatan nya dia bernapas hanya dengan bantuan alat alat medis yang banyak ini.
Tanpa sadar pipi ku terasa basah,
rupanya aku menanggis melihat keadaan nya menyedihkan sekali.
29 november 2013
Setelah pulang dari menjenguk anderson perasaan ku semakin tidak tenang, 'sakit sekali' seakan ada batu di dalam dada ini dan ingin ku keluarkan, karena sakit sekali menganjal.
Malam nya aku dan beberapa orang vihara datang menjenguk lagi, sebenarnya aku takut,tapi perasaan ku mengatakan jika tidak sekarang,apa aku masih punya waktu.
Saat itu ,begitu bterlintas hal itu aku segera ,mengatakan pada diri ku, nahwa anderson akan baik baik saja.
Saat tiba di ruang ICU, banyak saudara jauh nya bergantian menjenguk hingga akhirnya giliran kami.Entah kenapa ,kata suster jangan banyak orang masuk nanti bisa menganggu pasien laen.akhirnya di putuskan aku masuk pertama bersama anto.Seakan menyadari posisi nya ,anto bilang dia mau ke toilet.Hanya aku yang berdiri di samping anderson
'' hei,....kau tahu ,sudah waktu nya bangun.....'' kata ku berbisik pelan.
''kau harus bangun,kau punya janji dengan ku'' lanjut ku hingga tak bisa ku tahan air mata ini
''kau bilang ,kau akan hidup lebih lama dari ku, kau akan jadi yang terkuat.Bukan kah itu kata kata mu pada ku...''
''kau ... harus bangun ''aku terisak pelan dan berusaha menghapus air mata ku,Terdengar batuk pelan anto dan tak lama iskandar pun datang,
Kami bertiga dalam diam hanya memandangi anderson,berharap dengan doa kami dia bangun dan membuka mata nya.
Saat pulang, dalam perjalanan ,air mata ini tak bisa ku bendung lagi, teringat penyesalan di akhir pertemuan,bahkan 1 kata maaf pun tak bisa kuucapkan.
1 kalimat sayang pun tak bisa kukatakan pada mu anderson.
30 november 2013
siang ini anto ,lia dan beberapa teman vihara mengadakan acara doa bersama.
Banyak teman sekelas,teman lia,guru sekolah ,mantan pacar anderson,( kau taulah dia agak play boy gitu),dan teman vihara datang untuk berdoa bersama di bawah pimpinan kepala vihara . Aku duduk di aula depan vihara,perasaan ku sudah putus asa, aku menyerah, aku berkata dalam hati'' tuhan ,bagilah umur ku setengah untuk nya ,agar aku bisa bersama nya ,dan melewati waktu penuh bahagia,meskipun hanya sebentar tapi ku ingin lebih lama bersama nya.''
''Meski pun bukan sebagai orang utama yg dia sayangi ,setidak nya aku bisa menyayangi dia sebagai adik ku.''
Anto menepuk pundak ku membuat ku kaget dan tersadar dari lamunan ku, akan kenangan indah saat kebersaam kami , lebih dari 4 tahun bersama.
Ku lihat wajah anto sekilas lebih sedih dari biasa nya.
Kali ini perasaan ku tak kan salah lagi.perasaan yang sudah lama ku sadari harus terjadi ,sejak hari senin lalu.
Anto memeluk ku dan berbisik di telinga ku,
sambil terbata bata'' anderson ....anderson....dia....dia...meninggal ,baru saja.
dan lia sedang ke rumah sakit sekarang.
dia lalu melepas peluk kan dan menatap ku'' kau mau kerumah sakit?
Nada bicara anto se akan tau perasaan ku sakit sekali.
Aku hanya mengeleng dan berjalan menjauh dari anto
Aku marah pada tuhan, aku kesal pada langit
aku terdiam di halaman depan vihara ,membiarkan orang berlalu lintas lewat,
Tanpa kusadari air mata ku menetes ,segera ku hapus.
Selama perjalanan pulang aku diam,menahan rasa sakit ini.Memikirkan siapa anderson ,sampai bisa membuat begitu sedih.Saat nenek meninggal aku tidak menanggis,saat paman ku meninggal aku tidak menanggis, saat keluarga ku pindah keluar kota,hanya menyisa kan ku sendiri aku tidak sedih dan tidak merasa kesepian.
Tapi kenapa ,untuk seorang anak berusia 15 tahun yang meninggal,bahkan tidak ada hubungan keluarga dengan ku, aku merasa sedih sekali.
Aku ingin berteriak,ingin melempar semua barang di kamar ku.Tepat saat itu terdengar suara hp ku berbunyi
ku baca SMS dari lia
"son ,besok pemakaman anderson ,kau harus datang."Aku terdiam lalu ki ketik
" seandai nya bisa ,aku kan hadir tapi ku rasa aku tak kan datang,datang hanya akan menambah kesedihan hati"
aku menunggu balasan.
" tapi, kau paling akrab dgn anderson,kalau kau tidak datang bukan kah kau tak bisa bertemu dengan nya untuk terakhir kali nya?"
Aku merasa bingung dan kacau,tidak ku balas lagi,Aku memang tidak berencana pergi kepemakaman nya.Lia sms lagi
" Biar bagaiamana pun kau harus pergi besok,son!.
mama ku juga blg kau hrus dtng. dan ku yakin anderson ingin kau dtng bertemu dgn nya terakhir kali.
pokok nya bsok ku sruh anto jemput kamu."
selesai membaca sms lia,ku taruh hp ku
dan ku matikan ,aku tak mw ada yg menelepon.
ku ingin ketenangan.
1 Desember 2013
terdengar suara ketuk pintu ,berisik sekali....
kurasa mata ku agak bengkak.Dan ku tau yg mengedor pintu adalah anto." son ,aku tau kau di dalam ,buka pintu nya" teriak anto
" kalo kau gak buka ,ku dobrak pintu nya sekarang"
dan bner saja terdengar suara gebrak kan pintu.Ku segera ke pintu dan buka.
Anto menatap ku sesaat," ayo siap siap kita ke pemakaman skrang,lagi 1 jam udah mau di kremasi mayat nya.".
" aku gak mau pergi,kau pergi lah sendiri " kata ku berlaga malas malas an.
anto segera menarik tangan ku dan membawa ku keluar.
" lepas,jangan tarik tarik atau ku tonjok kau" kata ku kesal
anto segera mendorong ku ke belakang, " baik kau mau tonjok ,tonjok lah...."
sambil memberikan pipi nya," kau pikir hanya kau yg merasa kehilangan ,kau pikir hanya kau yang sedih,semua teman ,keluarga guru guru laen juga sedih kehilangan anderson.
Aku diam saja melihat kemarahan anto," cepat ganti baju mu sekrg,atau ku tarik paksa kau skrg.
Aku dengan usaha terakhir berusaha mengambil baju hitam ,dan ku kenakan .
Selama perjalanan anto diam saja.
aku melihat SMS terakhir ku dengan anderson
saat itu aku merasakan dalam hati ku sesak ,dan sakit sekali.
Tiba di pemakamam ,banyak saudara nya,aku liat anto mendekati lia,dan aku memgambil dupa untuk di tancap kan di depan peti mati,
mereka keturunan tiong hua sehingga msih memakai adat china.
saat di depan peti,ku lihat mayat anderson sudah berpakaian rapi ,dengan setelan jas,
Kurasa kan air mata ku menetes perlahan ,segera ku hapus,
banyak teman yang hadir,saat akan di bawa peti nya ke tempat kremasi ku lihat mamanya menaggis terisak isak.Lia menanggis di pelukan anto.Banyak orang teman berwajah muram.Aku tak ingin menanggis di depan orang banyak.
Tapi saat melihat peti itu masuk kedalam tempat kremasi untuk di bakar
Aku tak bisa menahan air mata ku lagi.
banyak kata belom ku ucapkan untuk,terutama kata maaf dan kata sayang ku umtuk mu.
Dia sudah pergi, orang yang pernah menjadi murid ku
pernah menjadi teman ku,sahabat ku
dan adik ku
dia yang pernah menghiasi hari hari indah ku.
dan pernah menjadi keluarga ku tercinta di hati ku
kenangan ku bersama mu tak kan sirna oleh waktu
oleh super duper sonix
Comments
::>_<::
masih belom sebagus senior senior di sini