It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
gigih sekarang sudah tau jawaban pertanya'an dalam hatinya tentang juna selama berbulan bulan,,
bertepatan dengan kejadian antara gigih dan juna,,
saat itu jam 11 siang,wira yg tiba di bandung atas perminta'an papanya untuk mencari gigih dan harus membawanya pulang,,
dengan berbekal alamat di secarik kertas
wira tiba di sebuah rumah yg ukuranya lumayan besar tapi gak terlalu mewah
wira mengetuk pintu,tak menunggu lama pintu pun di buka pemiliknya
"siang tante kata wira ramah,,
"siang,mas ini siapa ya? tanya ibu itu heran karena yg bertamu belum pernah datang sebelumnya,,
"maaf tan,apa bener ini rumahnya gigih? Wira balik nanya
"ya betul tapi sekarang sudah menjadi milik saya,mas siapanya gigih? Kata ibu itu
"oh ya saya wira sepupunya gigih dan saya dari jakarta tan,, kata wira
"tapi tan kok rumah ini bisa jd punya tante? tanya wira
"oh rumah ini sudah di jual oleh gigih sama tante,untuk keperluan sekolah dan biaya rumah sakit kakek angkat nya,,
"seharga berapa tan?
Kata wira
"nggak banyak kok cuma 25jt,dan nanti kalo dia punya uang gigih boleh kok membelinya lagi sesuai perjanjian, itung itung tante bantu dia,lagian tante ada rumah yg di sebelah sana,, kata ibu itu
"gitu ya,terus gigih dimana tan? Tanya wira
"dekat kok dari sini,mas nya tinggal jalan kaki dari sini terus pas belokan kiri nanti ada rumah kecil,gigih tinggal di sana,, kata ibu itu
"ya sudah terima kasih tante,saya kesana ya tan,, kata wira
seketika wira semakin sedih dan merasa besalah setelah tau yg terjadi sama gigih,,
"dek maafin abang udah bikin lu kayak gini,, abang nyesel dek.. Kata wira dalam hati,,
sambil menggiring tas ranselnya menuju yg ibu tadi tunjukan,,
di tujukan kepada
@lulu_75
@tarry
@3ll0
@Irfandi_rahman
"juna yg sudah selesai mandi lasung masuk ke kamar mendapati gigih yg lagi bengong,,
juna heran meliat gigih yg tadi nya bawel waktu dia tinggal mandi,sekarang gigih terlihat murung,,
"Gih lu kenapa? Kata juna,,
tak ada jawaban,kelihatanya gigih belum menyadari kehadiran juna,,
"Gih wooii,, kata juna agak keras sambil mengibaskan tangan depan gigih,,
sontak saja gigih pun tersadar,,
"woii nggak sopan amat sih lu pegang-pegang hp orang,, kata juna,, mau merebut hp nya dari tangan gigih, tapi nggak dapet,,
"nih anak bikin emosi gue naik aja lama-lama,nggak liat apa gue lagi telangjang dada gini,gue perkosa juga lu entar,, kata juna dalam hati,,
saat gigih mau beranjak,hendak meninggalkan ruangan itu,tangannya di tahan oleh juna kemudian di lepas lagi dan duduk di tepi ranjang,
gigih nggak urung niatnya lalu berdiri lagi, tapi juna terus tarik dan melepaskan tangan gigih kalau sudah duduk, begitulah sampai berulang ulang,,
"haiss apa'an sih lu ah? Kata gigih,,
"makanya jangan ngegoda gue dengan diem kayak gitu,, kata juna,,
"lepasin nggak,gue mau keluar,, kata gigih,,
"ya tapi lu kenapa dulu? tadi aja lu bawel kayak nenek-nenek,sekarang malah gini,gue nggak terima lu diemin,, kata juna,,
"gue ada salah apa sama lu? Kata juna lagi,,
"nih,, kata gigih,,
"kmudian gigih menarik tangannya yg di pegang erat sama juna,sesudah memberikan hp milik juna yg kotak masuk nya sudah di buka dan di baca sama Gigih,,
"ISI SMS GIO"
( hi bro inget ya,lu kudu bayar 1 juta sama gue kalo lu gagal pacaran sama si gigih,sesuai dengan perjanjian kita dan temen-temen,begitu pun sebaliknya,kalau gue yg gagal pacaran sama Doni,maka gue yg bayar ke lu,tapi kalu kita sama-sama jadian atau gagal hari ini berarti impas,inget gue tunggu lu entar sore di taman,bawa pasangan masing-masing)
setelah membaca isi SMS tersebut,kontan juna memakai,jeans hitam serta T-shirt nya dengan cepat, mau mencari gigih yg tadi pergi,,
"dari kamar gigih berlari dengan rasa kesal ke juna,membuatnya nggak konsen,di depan pintu dia menubruk seseorang yg hendak mengetuk pintu rumah itu,,
bruuk..!
ya wira lah orang yg di tabraknya,,!
saat tu wira nggak mengenal orang yg menabraknya itu, dia gak tau karena gigih sudah bukan gigih yg dulu iya kenal,,
begitupun gigih,karena dia gak mau orang lain meliatnya sedang marah,jadi dia hanya menunduk,dia hanya bilang,,
"maaf mas,, kata gigih,,
sambil menunduk dan berlari keluar halaman rumah itu,,
tujuan gigih saat ini hanya ke rumah Gio,mau minta penjelasan anak itu...!!
Pikiran gigih kacau, yg di pikiranya sekarang,,
dia gak terima bahwa dirinya hanya jadi barang taruhan....!!
@Irfandi_rahman
@tarry
@3ll0
tanks atas masukannya, saya akan berusaha sebaik mungkin..
Ayoloh Gigih bakal jadi rebuta kaya'nya.....
Author
gigih terlambat bangun pagi itu jam 06:30
sesaat dia mengingat kejadian malam di mana dia habis nonjok si wira,
dia pun tesadar dan menoleh kearah ranjang namun empunya kagak ada,
si wira sudah terbangun lebih dulu,gigih melirik jam tangannya dan,,!
"waduh gawat telat gue,, gerutu gigih,,
selain tu dia membayangkan akan pengaduan wira akan luka di mukanya kepada om dan tantenya,,
"bodo deh,yg itu nanti gue pikirin,yg penting sekarang adalah sokolah,inikan hari ke dua gue masuk,apa kata guru nanti kalo gue telat,, kata gigih dalam hati,,
"dia pun meluncur ke kamar mandi,cuma lima menit dia udah keluar,,
waktu sudah jam 06:50 dia segera turun karena jam masuk sekolah 30 menit lagi,,
"mudah-mudahan tepat waktu nyampe sekolah,, katanya dalam hati,,
begitu sampai di bawah dia hanya menemukan tante Mona yg lagi duduk di ruang makan, sementara om Prans sudah berangkat kerja sebelum wira ke sekolah dengan mengendarai motornya,,
"pagi tante,gigih lasung ke sekolah ya tan,, sapa gigih ke tantenya,,
"hari ini kamu gak usah sekolah,, jawab tantenya,,
jedaaar...!
"Gigih kaget atas jawaban tantenya,,
"hadeh mati gue sekarang,, kata hati gigih,,
"kenapa tante?,, tanya gigih,,
"kamu kira sekolah punya ibu kamu datang se'enaknya, kamu pikir dong pake otak,, kata tantenya,, sambil menjewel telinga gigih,,
"sekarang km ngepel ini lantai sampai bersih awas kalo masih kotor,, kata tantenya lagi,,
"ii..iya tante,, kata gigih,,
gigih segera ambil ember ke belakang dan kain pel nya,pempantu di rumah itu pun kasian meliat gigih, lalu gigih mulai mengepel, tak lama pun
pembantu itu,,
"den biar bibi yg ngepel,aden ke sekolah aja,kan aden punya waktu cuma 25 menit,minta anter pak maman,biar nanti bibi yg tanggung jika nyonya marah,, kata bi Isah,,
"tapi bik,, kata gigih,,
"sudah aden pergi saja dan ini ongkos buat pulang nanti jika gak ada yg jemput aden,, kata bik Isah,,
"tapi,, kata gigih lagi,,
"mending telat loh den,dari pada gak masuk tambah parah,, kata bik Isah lagi,,
gigi pun lasung ke sekolah dengan di anter pak maman,sesampai di sekolah,gerbang baru saja mau di tutup, meliat siswa datang pak satpam itu membuka gerbang itu lagi,,
satpam menyuruh gigih masuk secepatnya,lasung saja gigih menuju kelasnya,,
namun...!!
Bu Nining yg mengajar hari itu,mengomel dan lasung menghukum gigih,dengan membersihkan toilet,,
#gigih hari itu apeess bingit, nggak jadi ngepel,malah tambah parah..ckckck#
Hi pembaca...
Derita gigih gak sampai di situ..
Siap-siap readers jangan mewek ya bacanya di part selanjutnya...
@Sho_Lee
@lulu_75
@3ll0
@Irfandi_rahman
@tarry
Author
di toilet gigih menjalani hukumanya,, blm selesai, datanglah wira dengan buru-buru masuk ke toilet dan menutup pintu,karena kebelet mau buang air kecil,tanpa tau ada gigih juga di daleman bagian dua toilet,,
seeerrrr wira dengan gagahnya mengcungkan k*nt*l mengeluarkan air seni,,
gigih pun keluar pas wira juga balik badan masih dalam keada'an celana terbuka dan
huwaaaaaaaaaaaaaaaaaa..
Teriak mereka barengan,,
gigih teriak karena untuk pertama kali liat k*nt*l orang dewasa 15 tahun,, apalagi punya si wira lagi ngnceng,,
lain dengan wira,dia lasung lari setelah menutup celananya,dia teriak karena dia sangka ada setan di toilet,,
begitulah hari hari yg gigih lalui,,
~Dan 2tahun 6bulan kemudian~
selama itu derita gigih di rumah Om Prans,tak henti-henti
seperti hari ini dimana hari kelulusan gigih di SMP xxx jakarta,,
om Prans membelikan gigih 1 unit motor,sebagai hadiah atas kelulusanya
biar gigih nanti bisa pake motor itu untuk pulang pergi sekolah di SMU nanti,,
namun derita tetap derita untuk gigih,,!
Om Prans tetap pada pendirianya walau sudah di tolak tante mona dan wira,,
" wira,, sana bawa gigih ke lapangan ajarin dia sampai bisa mengendarai motor sendiri,, kata om Prans,,
"ogah,, wira gak mau,, jawab wira,,
"wira sayang sudah sana ajarin adek mu itu,sekali-kali kamu ngalah dong sayang,,kata tante mona,, lalu membisikan susuatu di telinga anaknya,,
entah apalagi rencana busuk tante mona untuk gigih,,
wira lalu nurut saja,, "ya udah wira mau ajarin gigih,, wira pergi ya pah,, katanya pada papanya,,
"nah gitu dong akur,kan enak di liatnya,, kata om Prans,,
"hati-hati ya sayang,, kata tante mona,, tersenyum licik ke anaknya
"sipp mah"kata wira,,
gigih gak punya perasa'an jelek terhadap mereka,,
yah bener wira memang mengajari gigih sampai bisa sendiri selama setengah hari,,
yg gigih rasain waktu di ajarin,dengan gigih di depan wira di belakang,,
entah prasa'an gigih lain ketika wira memeluknya saat jaga keseimbangan,dan itu berkali-kali,,
"akhirnya lu bisa juga ndut,, kata wira membuka percakapan,,
"ii..iya bang,kalau lu baik kayak gini terus rasanya gue seneng banget,, jawab gigih,,
"beneran,, kata wira,,
"ya bener lah bang,, jawab gigih,,
"iya ya,, tapi sayang ya lu cuma mimpi...!! Lu tau gue udah muak liat lu,dan lu jangan jangan mau menguasai harta papa,, kata wira kasar,,
"maksud lu apa bang? Tanya gigih,,
"sudahlah gue udah males ngomong sama elu,, itntinya sekarang lu gue tinggal di sini,, dan lu jangan pernah balik ke rumah gue,, mampus-mampus dah lu ngegembel aja lu di sini,,
lagian mama gue juga benci sama lu,kebahagia'an gue hilang semejak lu dateng ke rumah gue,, dan ini motor juga bukan hak lu,mendingan gue buang ke sungai yg deras,dan ngarang cerita,kalo lu yg bawa waktu belajar motor sendiria,dan lu dah terjun kemudian di bawa arus,, inget,,lu gak boleh balik,kalau sampai lu balik lagi,gue buang lu ke hutan,biar lu gak tau lagi jalan ke rumah gue,camkan itu.. Kata wira panjang dan kasar,,
gigih terkaget tapi terdiam tak mampu membela diri,,
sementara wira lalu pergi meninggalkan gigih di malam itu,, saat itu jam 11 malam,,
gigih tak pindah sedari tadi dan duduk bersedih,memikirkan nasib buruk yg menimpanya,, 1 jam 2 jam,gigih masih terdiam di lapangan tempatnya belajar motor,,
tepat jam 01:20 dini hari,, sebuah mobil datang menghampiri gigih yg baru saja terlelap tidur dengan ber alaskan kardus,,
"den,den,, kata pak maman sopir, yg menepuk tubuh dingin gigih,,
samar-samar gigih meliat,,setelah pandangan pulih,,
"pak maman,, kata gigih ke pak maman,,
"iya den ayo kita pulang,, sudah di tunggu nyonya sama tuan,, ngapai aden tidur di sini,den wira mana,,? Kata pak maman sekaligus bertanya,,
"kan bang wira udah pulang dari jam 11 tadi,, jawab gigih,,
"tapi den,tuan dan nyonya hawatir sama aden serta den wira gak pulang,, kata pak maman,,
sontak gigih heran padahal harusnya wira udah enak dan senang tidur di rumahnya tanpa ada dirinya,,
"ya udah ayo kita pulang,, kata pak maman lagi,,
dengan ragu gigih melangkah masuk ke mobil,,
sesampai di rumah,,
"loh gih,, wira mana? kata om Prans..
Gigih pun menjelaskan apa yg dia tau,,
setelah tu om Prans dan tante Mona sangat panik,,, dan tiba"
kring kring kring
suara telepon rumah itu berdering,,,
tante mona melangkah ke arah telepon dan...!
"Hallo... Apa.... Rumah sakit....!!
Buurrtarderder,,
tur tedetuuurrr..!