It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
quote! Tumben2an mas adam mabok xD
wahaha
Ono opo denn?
Kok manggil2 simbok..
Mojokerto - Warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto mengembalikan 3.038 parcel ke PT Ajinomoto yang ada di desa mereka, Selasa (22/7/2014). Ribuan parcel dari PT Ajinomoto itu dianggap kurang layak dan bernilai lebih rendah dari tahun lalu.
Kepala Dusun Clangap, Desa Mlirip, Suhadi mengatakan, parcel yang dikembalikan warga hanya berisi, satu liter minyak goreng merk Rose Brand, satu bungkus kecap merk Saori, satu bungkus penyedap rasa merk Ajinomoto, 12 bungkus Masako, 2 bungkus bumbu praktis Sajiku, 1 bungkus tepung bumbu Sajiku dan 2 bungkus Mayumi.
"Untuk sementara, jumlah parcel yang sudah dikembalikan warga 3.038. Warga meminta agar PT Ajinomoto menambahkan isi parsel disertai gula dan beras seperti tahun sebelumnya," kata Suhadi kepada wartawan saat ditemui di depan PT Ajinomoto.
Hal senada dikatakan Ketua RW 1 Dusun Kenongo. Menurutnya, warga sepakat mengembalikan parcel yang sudah mereka terima ke PT Ajinomoto, lantaran jika dihitung, nominal harga parcel lebih kecil dari tahun lalu. "Kalau kita hitung, nilainya kurang lebih Rp 15 ribu," ucap Imam.
Perwakilan warga yang kesal, mengembalikan parcel dengan cara dibuang di halaman kantor PT Ajinomoto. Akibatnya, parcel-parcel itupun berserakan seperti sampah.
Menanggapi tuntutan warga, perwakilan manajemen PT Ajinomoto, Tanto dan Joko yang menemui warga di depan pagar pabrik berjani, akan menyampaikan aspirasi warga ke pimpinan PT Ajinomoto. "Kita akan sampaikan aspirasi warga ke pimpinan kita," ujarnya.
Woalahh.
Wis diwenehi ati kok masih saja njaluk rempelone.
Dibuang akhirnya hanya jadi sampah dan tidak bisa dipakai.
Apa tidak bisa disampaikan dengam cara yang lebih baik?
Itu bahan makan.. bukan barang bekas yang tidak layak.
Wiss jan..
Ancene ra genah.
kasian parcelnya, ya walopun memang harganya ga seberapa, tp sangat miris ngeliat sikap orang yang begitu..
ah.. Manusia..
hadiah yang diberikan ternyata tak seindah yang diharapkan
cerminan dari perilaku manusia yang miskin harta, miskin hati..
Semoga dengan adanya presiden baru bisa memperbaiki tatanan kehidupan ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah seperti saya
*sniffle
aku ning kene, mbok
mungkin masyarakatnya menilai pabrik ini punya kewajiban tak tertulis harus memakmurkan madyarajat desa, karna pabrik dia berada di desanya, limbah dan polusi itu bisa saja terjadi, bangun pabrik di desa tapi tidak memperkejakan masyarakat setempat itu bisa jadi masalah tersendiri. ya (mungkin) wajar aja klo masyarakat desa tersinggubg, karna mreka mnilai dilecehkan.
#ajinomoto juga dulu pernah bermasalah, ada kandungan zat babi di ajinomoto, sampe2 peredaran dan izin halalnya dicabut.
#pemberitaannya juga kurang lengkap, orang jawa itu mostly paling gak mau sesuatu itu mubazir, nasi yg udah basi aja diolahnya jadi rempeyek. jadi scara watak, kayaknya gk logis orang jawa sebanyak itu buang makanan. pasti ada alasan yg cukup jelas tidak ditulis di berita itu. beritanya memihak
mau lebih rendah ato sama ato lebih tinggi dari pemberian tahun lalu ya harusnya diterima dg senang hati, lha namanya juga pemberian
ngembaliinnya juga ga teratur gitu
njijik'i banget kelakuannya