BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Terawih Cinta

2

Comments

  • RealRadit wrote: »
    @underwood_boys sama gue juga, bedanya gw di kota, kl di kampung sepertinya lebih mudah.

    Tinggal si boleh di kampung .. tapi mukanya kota banget .. kayak anak jakarta dehh
  • Anak jakarta datangnya juga dari banyak daerah. Aslinya ganteng ya ganteng aja, mungkin jika di kota besar jadi lebih modis. Sering banget walau tampilan biasa, lihat jejaka sunda yg kasep pisan. Bukan tipe bandung yg stylish abis @adamy

    Kalo ada ceramah, saat terbaik untuk sedikit pdkt.
  • Aku pernah setahun yang lalu ketika aku masih di Surabaya, Seperti biasa, aku selalu tarawih ke masjid justru mendekati hari akhir bisa - seminggu atau kurang. Tahun lalu aku datang di 3 hari terakhir. Hari akhir pertama aku berusaha datang lebih awal karena takut ketinggalan. aku duduk di shaft ke 2, tiba-tiba aku merasa dari belakangku datang seorang anak muda sepantaranku. Dia awalnya duduk dan sholat di belakangku pas Isha, waktu tarawih jemaah semakin berkurang sehingga dia duduk tepat di sebelah kananku. Aku agak deg-degan sih.... karena dilihat sekilas dari penampilan dia termasuk modis banget buat sholat di masjid aja. Ketika bagian ceramah dia sempat berusaha mencuri pandang ke aku (aku melihat dengan ujung mataku) dan kemudian dia memutarkan badannya tegak lurus ke arahku. Posisi aku dan dia ada di pojok, sehingga dia punya kesempatan bersandar di dinding masjid ketika ceramah. Aku jadi keringat dingin karena posisi duduk dia yang tegak lurus menghadapku, aku sendiri menghadap ke depan. Karena nggak nyaman juga dengan posisi seperti ini terus, aku menyerongkan posisiku menghadap ke arah mimbar. Dan sepanjang ceramah posisi ini tetap bertahan. Aku nggak berani meilhat wajahnya karena pasti ketahuan banget kalau aku pingin ngelihat dia, karena selain dia hanya ada tembok di belakang dia bersandar. Nggak mungkin juga kan aku menoleh dia hanya sekedar untuk melihat tembok? Lain halnya kalau aku berada jauh sedikit dari dia. Aku bisa seolah-olah melihat yang lain padahal melihat dia.
  • Hari kedua, ternyata kita masih bisa ketemuan. Kali ini dia duduk di depanku dengan jarak yang agak jauh. Aku pikir, ketika memberi salam setidaknya aku bisa melihat wajahnya sekilas. Dan... ternyata pikiranku benar... ketika memberi salam di akhir solat, aku pas melihat wajah dia yang menoleh ke kiri. Dan dia juga sedang melihat ke aku ketika aku menoleh ke kanan. Pas banget... dan nggak nyangka, dia ternyata cute juga. Dalam hatiku, aku menyesal kenapa aku nggak memberanikan diri melihat dia di hari pertama. Sementara dia telah menikmati wajahku dari hari pertama dia bertemu denganku. Ketika solat witir selesai, dia lebih dahulu meninggalkan masjid sementara aku masih berdoa hingga masjid agak sepi. Ketika aku keluar masjid, aku coba lirik kanan-kiri untuk melihat apa dia masih ada atau tidak di area masjid. Dan ternyata dia masih ada di perkiran motor dimana motornya menghadap ke arah tembok luar sementara dia duduk berlawanan arah menghadap masjid sambil melihat HPnya. Agak aneh juga ya... dia duduk berlawanan hanya tuk sekedar melihat HPnya.
  • Hari ketiga/Hari terakhir. Di hari ini, aku tidak melihat dirinya lagi :(. Entah dia sudah mudik atau sengaja tidak hadir. Aku sempat berpikir kalau dia nggak ada feel dengan aku. mungkin karena aku terkesan cuek menangggapi respon tatapannya. (Padahal pingin banget membalas tatapannya). Atau dia berpikir aku ini anak alim yang tiap ke masjid selalu berpakaian muslim. (Sebenarnya aku tipikal orang yang berpakaian menyesuaikan tempat dimana aku hadir dan berada). Aku tidak terlalu alim, walau masih ingat kewajibanku sebagai seorang Hamba. Aku sama seperti-mu, aku PLU sama seperti-mu. Yang aku sendiri nggak bisa membohongi diriku sendiri kalau aku jugalah PLU. Hanya saja aku berusaha menutupi diri (agak menyangkal) kalau aku PLU, walaupun sebagian orang disekitarku yang normal aware kalau aku PLU.

    Lebaran besok ini aku kembali ke Surabaya, dan Solat IED di tempat yang sama seorang diri tanpa ayah dan adik laki2. Aku berharap bisa bertemu dengamu, karena aku juga sepertimu. Setidaknya aku punya teman yang memiliki sesuatu yang sama, walaupun tidak menutup kemungkinan dari sekedar pertemanan bisa berkembang ke tahap selanjutnya. Aku adalah orang yang kamu lihat pertama kali di 3 hari terakhir itu. Akulah orang yang mengenakan baju koko coklat cream di hari 1/3 hari terakhir. Dan baju koko ungu terang di hari 2/3 hari terakhir. Walaupun aku sudah bertambah umur, aku tetaplah orang yang kamu lihat saat itu.
  • Maaf ya buat TS... aku jadi menuh-menuhi warungnya TS... :-S . Temanya pas buat pengalamanku. kalaupun dimasukan ke boyzstory, ceritaku juga nggak terlalu panjang. Terima Kasih deh buat TS yang sudah mengangkat topik ini...
  • @Rondown yakin dia plu? Plu/bukan, kalo masih ketemu senyum yg manis :)
  • @Adamx‌
    Entah ya... tapi masa ada cowo straight yang sebegitu getolnya lihat wajah cowok lain?... dari dia di belakang, kesamping... yah... yang pasti selalu berikan senyuman ke siapapun dong... setiap bertemu.. :)

    Kamu sudah lama member BF? sampai dapat predikat "Diamond"?...
  • @Rondown 2011. Good luck
  • Rondown wrote: »
    Maaf ya buat TS... aku jadi menuh-menuhi warungnya TS... :-S . Temanya pas buat pengalamanku. kalaupun dimasukan ke boyzstory, ceritaku juga nggak terlalu panjang. Terima Kasih deh buat TS yang sudah mengangkat topik ini...

    oh, jd itu sampeyan ta mas..
  • firkhafie wrote: »
    klo @omin tarawih di seksi ibu2 jadi ga bisa liat couo2 kece di barisan depan

    =)) =)) =))
  • @Adamx aya naon aa manggil2?
    Adeuh adeuhh.. Sejak kapan Aa suka merhatiin jajaka sunda? *naik2 alis ala argi csk

    Ini trit ada2 aja namanya Tarawih Cinta :)
    Biar gak OOT, di tempatku juga ada hanya saja beda mesjid. Jadi alhamdulillah tarawih bisa khusyu. Kenapa aku bisa tau? Karena dia anaknya temen mama, usianya udah 30+ tapi perawakan 25. Kasep pisan lah pokona mah.. Dia dulunya kerja di Jakarta cuman berhenti karena udah gak betah sama kehidupan metropolitan. Kata mama rencananya dia mau buka usaha.
  • @adamy si aa pastiles meuni kasep pisan
  • @Adamx kamana atuh pastileeeeesss..?? :))
    Suka sama alisnya hitam tebal, pembawaannya mature :x
Sign In or Register to comment.