BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Gay gak ada yang berani tonjok tonjokan.

1235

Comments

  • *pilin teteknya mas @firkhafie sampe susunya tumpeh tumpeh
  • dikira tetek sapi apa @pepper
  • Eh, kirain kalo teteknya mas @firkhafie dipilin2 dan dimain2in susu kental asinnya bisa tumpah2an.. Hahaha
  • buat apa nyakitin diri sendiri, rugi badan iya, nambah musuh iya... sebenernya kalo mau berantem siapa aja bisa, tapi yang mikir pendek sama mikir panjang belum tentu semuanya bisa
  • @pepper tumpah sih, tapi dari yg lain bukan dari tetek
  • Aww mau dong mas @firkhafie
    bisa keluar berapa botol mas?
  • satu sendok makan aja tapi pekaaaatttt dan kentaaaallll @pepper
  • 2 org di atas gw bakal melakukan 2 N : Ngoral dan Ngerimming.
  • Lah, perasaan saya dan mas @firkhafie cuma main pelintir tetek deh..

    Capek ngomong sama ts-nya, mau saya support malah suudzon duluan, nyinyir duluan..
  • Bagi saya, berantem itu ada waktu dan syaratnya, dan syarat untuk dapat melegalkan suatu hal berbasis penyiksaan fisik itu tidak gampang. Saya tidak menganggap perkelahian itu sesuatu yang jantan, tapi perkelahian memang diperlukan untuk waktu dan momen tertentu

    Ayo coba dipikirkan bersama, dengan berkelahi serabutan apa yang didapat?
    - Luka fisik yang dapat merenggut nyawa
    - Luka mental juga, mungkin bukan kita, tapi bagaimana dengan orang lain? orang tua kita? adik kesayangan dan abang kebanggaan kita?
    - Dosa, semua agama mengajarkan perdamaian bukan?

    untuk melegalkan suatu perkelahian, bagi saya dibutuhkan persyaratan :
    - Ditujukan untuk melindungi dan menolong
    - Sudah tidak ada jalan lain lagi

    Wah cuma sedikit ya syarat dan akibatnya. Oya? coba anda kembangkan dari poin di atas, bisa kemana saja cabangnya?
    Anda berfungsi sebagai bagian dari masyarakat lho saat ini, coba bayangkan kalau masyarakat menganggap anda tidak diperlukan dalam tatanan kesinergiannya dan membuang anda karena masalah ini. Apa yang anda dapat katakan lagi kalau itu sudah terjadi? Cap itu melekat sepanjang hidup. Setiap dari kita adalah komponen yang dapat tergantikan oleh siapapun yang akan terus bermunculan dari semua lini bidang ekspertisi sebagai sparepart, cadanga, bagi sistem masyarakat. Dan lagi, anda ini adalah manusia bermartabat dan terhormat bukan?
    untuk apa anda berkelahi tanpa tujuan yang jelas?
    Jujur saya kecewa sekali hingga saat ini masih ada orang yang berpikiran pendek seperti anda yang menilai segalanya hanya dari permukaannya saja. Coba lihat sendiri perkataan2 anda dan refleksikan pada diri anda sendiri.. betapa menyedihkannya anda..
  • @pepper ak boleh pegang tetekmu ga?
  • Mas @firkhafie pegang teteknya @guardia26 aja, lebih yummy

    huahaha xD *ngacir
  • Guardia26 wrote: »
    Bagi saya, berantem itu ada waktu dan syaratnya, dan syarat untuk dapat melegalkan suatu hal berbasis penyiksaan fisik itu tidak gampang. Saya tidak menganggap perkelahian itu sesuatu yang jantan, tapi perkelahian memang diperlukan untuk waktu dan momen tertentu

    Ayo coba dipikirkan bersama, dengan berkelahi serabutan apa yang didapat?
    - Luka fisik yang dapat merenggut nyawa
    - Luka mental juga, mungkin bukan kita, tapi bagaimana dengan orang lain? orang tua kita? adik kesayangan dan abang kebanggaan kita?
    - Dosa, semua agama mengajarkan perdamaian bukan?

    untuk melegalkan suatu perkelahian, bagi saya dibutuhkan persyaratan :
    - Ditujukan untuk melindungi dan menolong
    - Sudah tidak ada jalan lain lagi

    Wah cuma sedikit ya syarat dan akibatnya. Oya? coba anda kembangkan dari poin di atas, bisa kemana saja cabangnya?
    Anda berfungsi sebagai bagian dari masyarakat lho saat ini, coba bayangkan kalau masyarakat menganggap anda tidak diperlukan dalam tatanan kesinergiannya dan membuang anda karena masalah ini. Apa yang anda dapat katakan lagi kalau itu sudah terjadi? Cap itu melekat sepanjang hidup. Setiap dari kita adalah komponen yang dapat tergantikan oleh siapapun yang akan terus bermunculan dari semua lini bidang ekspertisi sebagai sparepart, cadanga, bagi sistem masyarakat. Dan lagi, anda ini adalah manusia bermartabat dan terhormat bukan?
    untuk apa anda berkelahi tanpa tujuan yang jelas?
    Jujur saya kecewa sekali hingga saat ini masih ada orang yang berpikiran pendek seperti anda yang menilai segalanya hanya dari permukaannya saja. Coba lihat sendiri perkataan2 anda dan refleksikan pada diri anda sendiri.. betapa menyedihkannya anda..

    guru ppkn
  • jangan dikasih kata-kata yang berat. kasihan TSnya. otaknya nggak kuku #eh
  • guru ppkn? :)
Sign In or Register to comment.