It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Ceritanya ttg keluarga Taiwan yg tinggal di Negara bagian Amrik yg masih amat Amerika budayanya.
King of Fashion (korea) : keren ceritanya ...
So moving, so touching.. Recomended bgt ini 9/10
Onepunch Man - Episode 13
the moon embracing the sun : kim soo-hyun n han ga-in
my love from the star : kim soo-hyun n gianna jun
Seorang arsitek yg penasaran akan sisi ke gay an dirinya
Levi Miller gedenya pasti ganteng
pertama liat trailernya kirain film drama gay biasa yang isinya mewek-mewekan. tapi ternyata salah. nggak liat rate-nya juga, sih, di IMDb
singkat cerita si Wine ini nemu 'orang' di bangunan mangkrak. yang bersangkutan bilangnya laper, trus si Wine beliin makanan. tapi pas dimakan, si 'orang' tadi malah muntah. pas Wine jalan trus jatuh dan lututnya berdarah, baru ketahuan kalo si 'orang' ini ternyata penghisap darah manusia gegara dia antusias 'ngebersihin' darahnya Wine
lanjutannya nonton aja ndiri XD
tapi agak gimanaaa gitu pas nonton ini tadi. banyak fan servise-nya. adegan pembuka aja langsung foreplay
Saya menonton film-filmnya secara acak, tetapi saya memang meniatkan filmnya yang paling terkenal, The Man Who Fell to Earth sebagai penutup. Dan saya baru saja menonton 2 film ketika dikabari bahwa salah satu cafe favorit tempat saya biasa nongkrong, akan mengadakan nonton bareng film Bowie. Nampaknya, bukan saya saja yang berduka dan ingin bernostalgia dengan Bowie.
Yang menarik adalah, film yang diputar di cafe tsb adalah film Merry Christmas, Mr Lawrence, yang ketika dulu pertama kali saya menontonnya, timbul kekecewaan dan ketidaksukaan karena filmnya yang terkesan grasak-grusuk. Jadi sudah saatnya dikunjungulangi. Maka dengan hanya bermodal pesan milkshake dan kentang goreng, saya dan penganut Bowieism lainnya menonton di bioskop mini yang ada di cafe tsb.
Sebenarnya Merry Christmas, Mr Lawrence adalah film yang menjanjikan. Sutradara film ini adalah Nagisa Oshima, salah satu sutradara Jepang favorit saya. Dia adalah tokoh jenius dibalik mahakarya Empire of Passion, Boy, Violence at Noon, Pleasure of Flesh, dan ehemm... In the Realm of the Senses--di kehidupan nyata, saya akan berfikir dua kali untuk mengaku dan mengucap kalau saya sudah menonton film yang terakhir.
Jadi, mestinya Merry Christmas, Mr Lawrence akan menjadi film yang sangat menarik. Apalagi ini termasuk film bowie yang tidak menampilkan Bowie sebagai sosok alien sebagaimana kebanyakan film dia yang lain. Tapi nyatanya, well... tetap saja saya dibuat sedikit kecewa dengan film ini, meski tidak sebesar saat dulu pertama kali menontonnya.
Hal yang mengganggu dari film Merry Christmas, Mr Lawrence adalah narasi yang tidak fokus. Ada terlalu banyak kilas balik yang ditampilkan dan terkesan disengaja supaya durasi film menjadi lama, yang justru melemahkan cerita. Untungnya soundtracknya benar-benar menyenangkan. Di lain pihak, penampilan Bowie yang selalu tak terduga tampil memuaskan namun karena cerita yang kedodoran membuat hubungan dan komunikasi dia dengan karakter lain terlihat tak solid. Meski masih ada perasaan mengganjal ketika kredit akhir film muncul dilayar, namun sedikit terobati dengan diskusi pendek mengenai dunia Bowie yang membawa nostalgia dan pengharapan.
Musisi seperti Bowie hanya akan muncul sekali dalam sejarah, dan itu mengapa peran dan citra alien yang ditampilkannya terasa semakin melekat karena seolah dia datang ke bumi dari planet antah berantah dengan membawa wahyu lewat musik dan film.
As I write this, I realize I’m not sad that Bowie has died. He visited us for a long time and offered up so much great music and kept inspiring us to keep searching. I’m happy he’s been released back to his planet - I’m not sure where that planet is, but I know it must be an amazing place and his peeps are probably happy to have him back! So thanks, David Bowie, for so many wonderful things.
*Damn you, Ninja! Stop cutting onions!*
【簡介】:原本規律作息的文律受到子安打擾,可他也終明白,在他心中,他有個打破他鋼鐵規範的欲望。(每個人心中都有一座斷背山)匆匆相遇,與細細累積出的情感,最後他放縱,可也離去。
Katanya film bagus, banyak nominasi Oscar nya. Sutradara nya innaritu, sutradara birdman. adegan di cabik cabik beruang, adegan minum tapi air nya malah keluar lewat tenggorokan, beberapa adegan yang menurut ku memorable. Nonton deh,
The martian
Dari Judulnya, ku pikir film laga atau apa gitu. Ternyata film tentang astronot yang tertinggal di mars selama beberapa tahun. Bagus sih, tapi durasi nya terlalu panjang. Jika di bandingkan sih lebih bagusan gravity nya Sandra Bullock.