It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Black (Hangul: 블랙; RR: Beullaek ) Ini juga seru. Kocak. Dan bikin penasaran. Mungkin bakal bingung karena bagian cerita tidak utuh karena biasanya akan ada segmen plot cerita lanjutan di episode selanjutnya. Jadi harus ingat cerita di episode sebelumnya. Baru nonton empat episode. Hmm.
Keduanya masih lanjut tayang di Korea.
Asherr!
genrenya, sih, horror. tapi nggak sempet ketakutan karena sepanjang film dipaksa buat mikir dan memahami cerita yang alurnya maju-mundur nggak karuan.
dan tipikal horror; gelap. nggak ada yang bisa dilihat jelas. dan itu makin mengaburkan kehororrannya. tapi mayan lah karena pentilnya mas Mario masih keliatan
so confusing.. nonton ini semalem, sampe sekarang masih mikir ini yang bener gimana..
si teddy ini beneran gila, atau emang dijebak sama institusinya.. ada fakta yang nunjukin teddy ini emang gila, tapi ada juga kejadian yang nunjukin kalo dia emang dijebak buat dijadiin objek percobaan penelitian.
terus sebenernya si rachel ini ada apa engga.. cerita kasusnya rachel sama kaya kasus istrinya teddy.. jadi sebenernya si rachel ini istrinya teddy? auk ah
kalo emang rachel sebenernya ga ada.. terus yang ditemuin teddy di goa itu siapa? cuma halusinasi kah?
baru episode pertama udah bikin kesal banget.
Kalo mnurut gw sih fix Teddy yang gila.
Kan udah dijelasin pas di mercusuar.
Yang jadi misteri itu di ending, si Teddy udah bneran sembuh atau masih gila, atau pura2 masih gila..
ane juga waktu nonton sampe pusing dan awalnya mikir klo si leo emang sakit jiwa dan mengidap skizofrenia,tapi agak bingung yg pas dia ketemu dokter yg kabur itu di goa tebing,dia bilang kan klo sejak awal Leo itu "sendiri"(klo gak salah dia masuk goa gara2 nyari partnernya).trus si dokter nanya apa dia uda "dikasih" sesuatu sejak masuk ke shutter island dan ia memang sudah diberi rokok dan obat migran.
di ending penonton emang seperti dipaksa "berpikir" klo si Leo memang menderita skizo dan suka menghayal alias gila.permainan detektif dan kejar2an penjahatpun seperti sudah diatur RSJ untuk pasien yg sakit jiwa.obat2 yg sudah diberikan itu memang membuat Leo berkhayal seperti kematian anak dan istrinya.klo ente jeli pasti dia juga sempet inget anak kecil perempuan yg tewas sebagai korban perang.
pertanyaannya,si anak kecil dan istrinya selalu muncul dalam khayalannya,dan mereka juga muncul dalam bayangan ketika "keluarganya" terbunuh,kenapa yg disorot dengan jelas cuman si anak kecil sama istrinya aj?sedangkan anak laki2nya gak pernah disorot wajahnya?jawabannya gampang,karena sejak awal "kejadian itu"(keluarganya terbunuh) tidak pernah terjadi dan memang itu adalah pikiran yg coba ditanamkan oleh pihak RSJ.si anak perempuan dan istrinya terwujud nyata karena dalam ingatan Leo dia pernah bertemu dengan mereka sebelumnya sedangkan si anak lelaki tidak jelas rupanya karena memang tidak ada dalam memori Leo.
sampe sini uda paham gan?
klo mau lebih jelas lagi perhatiin aja kata2 si Leo di endingnya,si Leo bilang"yg mana yg lebih buruk?hidup sebagai monster,atau mati sebagai orang baik ?".di endingnya dijelasin kan klo nama aslinya Leo adalah Andrew Laeddis,kenapa di akhir si Mark Ruffalo manggil dia dengan nama sebelumnya,Teddy Daniels(dia cmn manggil Teddy) dengan wajah yg bingung?itu karena dia tahu klo Leo tahu dia sudah dijebak oleh pihak RS di Shutter Island dan hanya bisa pasrah.
Anyway film ini memang super membingungkan.mesti nonton dan pahami berkali2 baru ngeh klo endingnya kaya begitu.tapi setiap orang punya pendapat sendiri,ane cuman nuangin pendapat ane berdasarkan fakta2 di film.
sempet nyari pencerahannya di kaskus.. gua satu pemikiran sama pernyataan ini
Kalo di Shutter Island, clue soal "kegilaan" atau gangguan mental si Leo udah ditebar sepanjang film. Kalo di Pintu Terlarang, terkesan menggampangkan, tiba2 aja kita dikasih lihat si Fachri Albar ternyata gila. Tapi sepanjang film ceritanya ngga ada yg ngarah kesana. Malah bisa dibilang twist nya (yang setipe sama Shutter Island) mengkhianati cerita yang udah susah payah dibangun, susah payah bikin penonton merangkai misterinya...., nah tiba2 aja dikasih ending begitu kan kezel.
Eh... udah nonton Pintu Terlarang blm?
basically tyrell wellicks episode
ough daddy wellick
sedih, ya.
rambut dadanya papa Antara fenonemal sekali gustu
Ahhh... aku pernah begitu terikat sama Ikal, Lintang, Mahar, Bu Mus, dll di salah 1 novel Indonesia terbaik itu.
Filmnya fenomenal, sangat berhasil menyulap isi novelnya dengan lebih ringkas tapi tetep ngena. Merinding di adegan Bu Mus mendapati Pak Harfan meninggal..
dan kepergian si jenius Lintang... Miris.
T T
Sayaaaang banget sekuel-sekuel (film)nya jeblok.
adegan pertamanya sebenernya bikin ngakak.
perempuan pulang ke rumah dengan entengnya bikin pengumuman kalo dia batalin pernikahannya yang padahal itu besok. apalagi pas maknya ngamuk trus ngaploki. tapi moodnya langsung anjlok pas dia diliatin murung sambil makan trus diomelin maknya.
adegan selanjutnya revealing kalo ternyata dia ini korban. mana alasannya hina banget pula
trus adegan-adegan selanjutnya juga naik-turunin emosi. gimana hubungan dia sama 'kembarannya' dan konflik-konflik berikutnya.
walaupun di episodes akhir dijabarkan bahwa selama ini penonton pun ikut salah paham, tapi udah telanjur ilang simpati sama kunyang Oh Hae Young. apalagi Do Kyung. dan korban yang sebener-benernya korban di sini itu Tae Jin, setelah itu baru Kunyang Hae Young.
gimana nggak korban, sih? dia ditipu rekan bisnisnya, di saat yang sama juga dihasut sama stranger yang akhirnya dia masuk penjara. pas di penjara, pacarnya direbut sama brengsek yang udah ngehasut dia. dan di akhir dia nggak dapet apa-apa