It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
gw tw info ini dr abang ipar gw yg pengacara. jd dipenjara itu ada kelasnya. dan yg berkuasa itu ato mgkn disegani itu adalah kaum pembunuh. dan yg paling rendah adalah kaum pemerkosa. jd ntar kaum si pemerkosa ini akan abis2an di buli di penjara ini. yg pasti disodomi lagi. untung klo disodomi pake kontol. klo pake benda lain? nah sering justru disodomi pake benda lain macam gagang sapu. dan bahkan kasus terparah ada yg sampe mati gara2 penyiksaan intern ini. dan itu yg meninggal pemerkosa perempuan. kebayang g klo pelakunya robot gedek? lebih parah pastinya
gw tw info ini dr abang ipar gw yg pengacara. jd dipenjara itu ada kelasnya. dan yg berkuasa itu ato mgkn disegani itu adalah kaum pembunuh. dan yg paling rendah adalah kaum pemerkosa. jd ntar kaum si pemerkosa ini akan abis2an di buli di penjara ini. yg pasti disodomi lagi. untung klo disodomi pake kontol. klo pake benda lain? nah sering justru disodomi pake benda lain macam gagang sapu. dan bahkan kasus terparah ada yg sampe mati gara2 penyiksaan intern ini. dan itu yg meninggal pemerkosa perempuan. kebayang g klo pelakunya robot gedek? lebih parah pastinya
Wew....ampee bnyaak gituu
Setuuuujuuuu Bangeet, tapi jgn slaaah masyarakaat awaam gaa bs membedakaan, mereka tau nya homo...gituu kataa mereka...hahahahahaha aneeh
Yaa laaah, masuuk kls phedophiliaaa
hehehe,, maaf maaf..
kebayang kalo kemudian korban jadi pelaku.
gimana nasib generasi selanutnya.
wah parah tuch masa ayam klo i'm mungkin masih masuk akal lah ini ayam wkwkwkwkkw
Hahahaha...seriiius.....
Tp pelakunya skg ud nikaah kok, gaa taau jugaa si diaa masiih gitu...coz rumaah kamii sekarang berjauhan...
"Emon-Emon Lainnya, Pelatih Sepak Bolaku
yang Mencabuliku
Akhir-akhir ini gencar sekali pemberitaan si Predator
Seksual yaitu Andri Sobari alias Emon yang berasal dari
Sukabumi, Jawa Barat. Apalagi polisi kemarin
mengamankan buku Emon yang berisikan daftar nama-
nama yang menjadi korban kebiadabannya sejumlah 120
anak dengan 70 % kebenarannya.
Hal ini mengingatkanku kejadian pencabulan yang aku
alami semenjak ku masih kecil. Kisah ini aku alami sendiri
saat aku masih duduk di bangku pelajar berseragam putih-
biru. Peristiwa pencabulan. Ya memang seperti itu
adanya.
Dimulai dari kegemaranku berlatih sepak bola di kampung,
aku tertarik untuk mengembangkan minatku di sepak bola.
Akhirnya aku bergabung dengan Sekolah Sepak bola
Klub ini dilatih oleh pelatih bernama Edy (aku lupa nama lengkapnya).
Pada suatu hari setelah aku habis letih berlatih, aku dan
temanku (lupa siapa dia), diajak menuju salah satu kamar
mandi. Akupun
menurut saja. Sedangkan temanku menunggu di luar.
Pak Edy mengajakku ke dalam kamar mandi. Lalu aku
disuruhnya mencopot celana sepak bola dan celana
dalamku. Entah tiba-tiba dia langsung saja mengocok alat
kelaminku. Mungkin karena aku masih anak ababil, aku
tak mengerti, apa yg dia lakukan kepadaku. Aku diem aja.
Ada sekitar 15 menitan ia mengocok alat kelaminku.
Setelah selesai, aku memakai celana lagi dan keluar.
Sesampainya di luar, gantian temanku yang diajak ke
kamar mandi yang berbeda lokasi.
Aku gantian duduk menunggunya. Setelah menunggu
beberapa saat, temanku keluar bersama Pak Edy. Aku pun
disuruh pulang tanpa diketahui apa yg ia lakukan pada
kami. Temanku ternyata 'digitukan' juga.
Beranjak dewasa, SMA, aku baru menyadari kalau Pak
Edy, pelatih sepak bolaku melakukan pencabulan terhadap
kami berdua. Aku dengar kabar dari temenku mengenai
Pak Edy, dia memang pelatih mesum. Saat berlatih
katanya dia pernah membawa buku-buku porno.
Oh my God, mengapa dia tega untuk melakukannya
dengan anak-anak waktu itu? Apa ia udah dibutakan
matanya dengan 'surga dunia' sesaat itu?
Sampai dewasa pun, orang tuaku tak pernah mengetahui
apa yg aku alami dahulu. Peristiwa
pencabulan yang harusnya patut untuk dilaporkan polisi.
Pelatihku bisa juga dikenakan hukum pidana atas
perbuatannya."
kasian bacanya. temanku sendiri jd korban T_T