PERISAI TERKOKOH DIRIKU ADALAH...?
Aku ini unik.
Aku ini lucu.
Aku ini bahagia.
Aku ini tampan.
Aku ini membingungkan.
Aku ini menjijikan.
Aku ini cacat.
Aku ini munafik.
Aku ini rumit
Aku ini Penuh dosa.
Aku merasa Tuhan dekat.
“Hem..Mengapa kau menganggap dirimu demikian?” mungkin pertanyaan inilah yang kalian pikirkan saat aku menilai diri diriku seperti itu, sabar! semua pasti terjawab memalui sepenggal roti isi keju craft kisah perjalanan hidupku dari, SD, SMP, MA (ngga’ nyambung ya ko’ tiba-tiba masuk sekolah berbasis FPI agama), Bekerja (dulu sempat ngga’ niat nerusin pendidikan), KULIAH...hingga sekarang mati Smtr 6.
Awalnya bingung mau memasukan tread ini ke boyzroom atau boyzstories, karena ceritanya lebih menjurus ke pengalaman pribadi dan berasal dari kisah nyata hidupku (lebih tepatnya curahan isi hati) tapi setelah dipikir-pikir kaya’nya lebih cocok dimasukan kedalam boyzstories kali ya mengingat kisah ini nantinya cukup panjang dan mungkin akan dibagi menjadi beberapa chapter, belum lagi masalah pemberian judul sempat pengen diganti dengan judul “Nafsu vs Ujian” (ribet amat ya...cuma ngasih judul) tapi karena beberapa alasan akhirnya ditetapkanlah judul ini. Disini aku akan menumpahkan berbagai pahit manis pengalaman kehidupanku mulai dari minum susu dari botol dot sampai minum langsung dari sumbernya hahahahahahaa (berarti aku anak sapi dong? Eitss tunggu dulu...sapinya apa dulu nich? kalau sapinya berkaki dua serta nama panjangnya “Lisapina Samantha” gimana tuh?). Baiklah tanpa banyak bacot yuk kita Langsung saja mulai kisah ini....! “Tunggu bentar ya aku pengen ke kamar kecil dulu perut muless banget!” setelah beberapa menit.. “akhirnya lega juga, oh iya sampai dimana tadi ya??” mikir dulu sambil garuk-garuk apa an ya, akhirnya memutuskan pergi ketetangga sebelah cari objek empuk buat digaruk dan ketemu...hahahaha (maklum kuku tangan isinya silet semua iadi takut kalau harus garuk kepala sembarangan) hadeehhh.. nie ngomong apaan sich ngga’ jelas (mulai ada yang senyum-senyum sendiri, trus ada juga tuh yang mulai kesal n bosen) “ya udah kalau bosan pergi cari batu teruss lemparin ke kepala ormas-ormas ngga’ jelas biar hidupmu lebih aktif dijamin ngga’ ngebosanin (yaeyalah secara kamu bakalan lari-lari dikejar ormas) ”Heiii serius lah..!!” “Iya bu baiklah.... Oh iya Bu ORMAS itu apa sih?” (Gubrakkk....) Sekedar kata-kata sampah nih dari mulut busukku yang menjadi pedoman hidup yang akan selalu ku pengang sampai akhir menutup mata..(Lebhay) “Hidup itu adalah pilihan namun pilihan kadang menyesatkan dan membutakan, sebaik-baiknya kebebasan tetaplah diharuskan diimbangi dengan kekuatan Agama ” (Jreeng...) tak berapa lama kemudian! “Serbuuu.......!!” teriak dengan lantang dari kejauhan, ku lihat segerombolan penghuni sebuah situs forum berlari kearahku dengan membawa senjata tajam sebagian lagi “benda tumpul”, beberapa diantara mereka mengibarkan bendera besar bertuliskan “boyzforum” Oh No....!!
Ahh.. capek, ngantuk, ada yang mau buatkan kopi ngga’ biar lebih bugar.! Heii Sssttt diam!! lihat disana ada aktor ganteng favorit ku “Colby Keller” sama “Bravo Delta”....! Jiahh ketahuan deh kaya gimana aslinya... Well well well yuk kita mulai kisah ini. Let the Story began (bener ngga’ sich bahasa indonesia gua...??)
Sebenarnya baru kali ini bisa nulis karangan sendiri (lagi-lagi omong kosong!) dengan lumayan banyak dan lancar, biasanya cuman niaaatt banget pengen nulis cerpen, novel dan sejenisnya tapi paling mentok satu halaman setelah itu sisanya hanya blank,bingung mau ngelanjutinya kaya gimana, padahal sebelumnya banyak banget rangkaian-rangkaian cerita menarik di otakku namun kaya’nya susah banget diekspresikan dengan kata-kata menarik, mungkin karena ngga’ ada bakat jadi penulis kali ya.
Tapi anehnya setelah memberanikan diri memasuki dunia Ghaib forum ini, aku seperti mendapat kekuatan tersendiri dalam menuangkan sebuah karya tulis, karena jujur penghuninya baik-baik banget (apa iya?) dan menghargai tulisan kita. Sekedar catatan “butuh keberanian super gila memasuki forum ini, jujur nih aku baru tanggal 1 April 2014 kemarin daftar sebagai member padahal sejak kecil udah punya “anugerah” ini, jadi musti sembunyi-sembunyi liat kanan-kiri kalau ada polisi razia teman atau keluarga yang memergoki perbuatanku di dunia maya karena aku ngga’ ingin menyakiti hati seorang pria dan perempuan tua yang sudah sangat berjasa dalam merawat dan melahirkanku ke Dunia ini (thank’s ibu ayah....seka air mata pake tisu dulu.. lebhay..)
Jika sekarang ditanya “pernah pacaran sama pria.?” Jujur aku jawab engga’.
Jika sekarang ditanya “pernah pacaran sama cewek.?” Jujur aku jawab 2 kali.
“Trus ngapain masuk Forum Makhluk G*y ini..?” Aku hanya bisa diam karena aku juga memiliki ketertarikan kuat sama pria hanya saja dengan kuat kutepis di dunia nyata ini. Baiklah mari kita telusuri perjalanan singkat hidupku..!
(Tunggu dulu ada tamu datang..!) serius guys ini benar-benar terjadi disaat jari-jariku beradu melawan keyboard mengetik curahan hatiku, ada teman cewekku MA dulu baru saja datang mengantarkan undangan pernikahannya, sambil bercanda dia bertanya “kapan nyusul?” aku jawab “pengen fokus kuliah dulu dan mengejar cita-cita baru nanti kusebar undangan pernikahanku ketempat kalian semua”. (uhh...nyesek banget didada) Aku sempat berpikir apa aktifitas di Forum ini tetap dilanjutkan? Jika ingin menikah suatu hari nanti, namun sekali lagi aku disini hanya untuk berbagi...
CHAPTER 1. MASA KECIL.
Aku dilahirkan 24 tahun silam sebagai pria bungsu dari sekian banyak saudara (7 saudara), perlu digaris bawahi aku bukan pria gemulai (buktinya di dunia nyata ngga ada yang sadar kalau aku G*y, kecuali didunia maya seperti kalian) bisa dibilang masa kecilku sangat bahagia mempunyai orang tua yang penyayang, saudara yang baik namun kadang suka berantem juga tapi baikan lagi (yaeyalah ikatan darahhh..), orang tuaku memberikan kasih sayang dan pendidikan formal serta agama dengan sangat mencukupi kepada semua anaknya hingga berbuah beberapa penghargaan yang kuraih dari hasil mengikuti lompa MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tau ngga’? atau pernah ikut juga? diantarannya Juara 1 tartil tingkat anak-anak dan juara 3 adzan (so sweet.. it’s makes me looking so..religius), kalau untuk prestasi di Pendidikan formal kayanya standar sekali (Paling mentok juara 7 dikelas XI itupun dengan sejuta trik bikin contekan).
Dari kecil hingga sekarang banyak yang bilang aku ganteng terutama cewek-cewek (sudah pasti...), hemm... kalau sudah bicara masa kecil jadi pengen kembali kemasa itu, masa dimana sebuah kebebasan (posotif) benar-benar nyata tanpa beban masalah hidup dan pikiran, bebas berlarian dibawah hangatnya mentari dan guyuran Rizki (Hujan) yang membasahi seluruh tubuh ditambah dengan bumbu tawa riang bersama teman-teman (so perfect), masih terbayang rasanya hidup jauh dari tekhnologi komunikasi justru menyenangkan, bermain loggo (permainan dari batok kepala....eitss maaf kepala atau kelapa ya?), main kelele (permainan dari rotan), petak umpet, Sepak bola (kalo ngga’ tau yang satu ini mending minggat ke planet Mars aja sana!), main layang-layang (nie paling seru kalau putus berlomba menangkap tuh layangan, ngga’ setimpal banget dengan hasil yang didapat karena tak sedikit yang jatuh dan terluka saat mengejar kertas melayang yang satu ini). Ada satu hal yang lucu banget bahkan sangat konyol, dulu waktu masih SD hingga beranjak kelas 2 SMP aku ngga’ tau sama sekali kalau pengen dapat keturunan itu ternyata laki-laki dan perempuan wajib ngeluarin suara rintihan ngga’ jelas... “oh ya..oh yess..oh no....oh my God..” (Maksudnya apa coba, kalau ya berarti deal dong, tapi pada waktu yang bersamaan itu orang juga bilang tidak, emang enak apa digantung, tapi yang aku salut apapun yang kita lakukan satu hikmah nih bisa dipetik, selalu ingat nama Sang Pencipta kenikmatan itu sendiri yaitu God...!) “bagaimana dengan kalian apa juga ngga tahu?”(Heh kalau jawabanya ya meragukan sekali deh..). Tak mengherankan sih karena ortu maupun saudara selalu memberiku pengertian kalau sex itu perbuatan dosa (sekarang Aku paham banget maksud mereka seperti itu demi kebaikanku juga kan), lagipula mereka selalu mengatakan jika ingin punya “adik” kudu nikah dulu berdampingan dipelaminan, dengan begitu baru bisa dapat “adik” (hingga aku beranggapan cukup dengan duduk berdua dipelaminan maka bisa dapat anak deh sebanyak mungkin tanpa capek-capek mancing). Kalau dibilang tak tertarik sama sekali pada perempuan bohong karena masih membekas diingatanku rasanya tersipu malu saat mendapatkan surat cinta pertama dari seorang adik kelas yang cantik (gila ngga’ tuh saking cueknya sampai-sampai perempuan dulu yang beraksi), dan yang lebih parahnya surat itu diambil sama temanku trus dibacakan didepan teman-teman lain dengan lantangnya Ohh...tidaakkk. Ternyata begini ya rasanya jatuh cinta sangat sangat sangat menyenangkan sekali disamping malu.... tapiii tunggu saat disatu sisi aku merasakan adanya sebuah keterarikan lain teradap manusia yang notabennya sama seperti aku (kalian tahu sendirilah maksudnya apa). Aku ngga ingin terlalu capat membahas masalah ini karena masih ingin bermain-main di dunia anak-anak yang poloss... Oh iya aku ngga kebayang nich gimana ya jadinya andai tekhnologi komunikasi ngga berkembang, bahkan hp aja dulu mahal amat trus bentuknya gede-gede kaya ulekan sambel ibu-ibu, apa yang terjadi pada pria-pria dengan “anugerah” seperti kita saat ingin membuat suatu forum? Apa mungkin kita tempelin selebaran undangan khusus kaum G*y di kantor pos dan tempat-tempat umum lainnya atau datang langsung ketiap-tiap rumah...”Permisi ini ada undangan pertemuan khusus kawula muda yang merasa G*y....!” (Hemm....jadi ngga bisa bilang apa-apa..). Yah pada intinya masa kecilku bebas hambatan dan sangattt menyenangkan, bahkan aku mengenal dunia Real Porno pun (Full tanpa basa basi) jujur saja pas kelas X dipinjamin kaset CD sama temanku (malang bener ya..sekarang kan jamannya porno dalam bentuk tak terlihat alias file-file gitu dan cara mendapatkannya mudah banget kalau diinternet).
Aku ngga pernah nunggak naik kelas (ditempat kami nunggak bisa diartikan ngga’ naik kelas), maklum saja jika berpatokan pada saudara-saudaraku semuanya pernah nunggak sekolah SD jadi hanya aku yang lancar sekolahnya (pinterrr..).
Ada berbagai kejadian yang kualami semasa kecil :
1.Nyasar.
Ceritanya aku kelas 2 SD mau lebaran trus biasalah namanya anak-anak wajib beli baju baru, nah singkat cerita (singkatnya aja kaya gini gimana versi panjangnya) aku kepasar sama ayahku, ternyata eh ternyata karena pasar bejubel banget aku ngga’ sadar kalau tangan yang kupegang bukan tangan ayahku (om-om ngga jelas) alhasil aku menangis lah tuh sejadi-jadinya (Beda banget sama anak jaman sekarang, kalau dianalogikan keluar kotapun berani sendiri alias kabur dari ortu hanya demi cinta “bullshit....”), karena kasian akhinya banyak banget orang-orang menolongku (atau cuman ngeliatin aku nangis jadi tambah imuutt kali ya...), beberapa diantaranya ada yang memberi buah apel, es cendol (dasar anak-anak dalam keadaan sedih bisa-bisanya habis ngelahap apel dan es cendol yang ada..), klimaksnya datanglah pak polisi yang berniat menyiarkan “berita kehilangan anak imut plus unyu-unyu...” di radio terdekat, tapi untunglah ayahku segera datang menjemputku hingga akhirnya kedua ayah dan anak itupun hidup berbahagia selamanya di dunia Disney...
2.So’ Berani berani tapi....
Ini kisah bersetting mundur satu tahun dari “Nyasar”, waktu itu aku duduk di bangku 1 SD, baru pertama kali kedatangan tamu serba putih (lompat-lompat jalannya) untuk menjalankan kewajiban yang ditakuti anak-anak SD, ada yang tau...? (mikir-mikir dulu..!!) “parah banget ini aja ngga tahu, tujuannya acara ini untuk membebaskan anak-anak Indonesia dari penyakit kaki gajah, folio, cacar, G*y (andai saja ada) ” yups.. ditempat kami disebut “suntik cacar” (dari namanya aja anak-anak bakalan takut..). Nah ada satu petugas perawat cantik membuka perbincangan hangat dengan senyuman khas manis untuk membujuk anak-anak polos...“siapa yang mau pertama dapat permen berarti pintar, ayo angkat tanganya..!!” tanpa pikir panjang aku langsung mengacungkan tangan dan maju kedepan (jujur aku ngga’ tau sama sekali kalau ternyata bakalan disuntik jarum), drap..drap..drap..drap..akupun melangkah dengan gagahya kedepan, merasa bangga (diiringan tepuk tangan kekaguman), kemudian sang perawat menyingsing lengan bajuku dan mengeluarkan suntikan bersiap memasukan cairan kelenganku melaui jarum tajam (Holly S*iitt...) “Huaaaa.......Huaaaa...” Aku hanya bisa menangis dan berlari keliling kelas hingga membuat seisi ruangan panik, menyulap anak-anak lain juga ikut menangis sejadi-jadinya (Jreng..jreng..Jrengg.....). Akhinya semua orang tua wali anak harus turun tangan membujuk/memaksa alias memegangi anaknya agar tidak bergerak saat disuntik. Ini moment horror nyata saat waktu kecil, mengalahkan film horror fenomenal sekelas the conjuring maupun “Hantu goyang ranjang” dari indonesia sekalipun. Satu hal lucu membuatku ngakak jika ingat sampai sekarang adalah ada seorang anak didampingi ibunya saat suntik cacar, si anak dari ekspresinya pengen nangis nahan sakit tapi air matanya ngga’ sampai mengalir membanjiri jakarta dan sekitarnya, aku heran banget ko’ malah si ibunya yang nangis bombai (mungkin inilah hebatnya kekuatan seorang ibu dapat merasakan sakit yang diderita anaknya tapi justru anaknya kadang-kadang tidak peduli derita batin sang ibu).
3.Anak polos pasti jujur.
Waktu SD (lupa kelas berapa) diajak teman-teman nonton film serangga pemakan manuasia bersetting diruang angkasa judulnya “Starship Throppers”, kebetulan ada scene kuda-kudaan pria wanita. Setelah selesai nonton pulang ke rumah trus dengan bangga bilang ke keluarga besar yang sedang berkumpul “Aku tadi nonton film serangga pemakan manusia, seramm amat tapi ada adegan kuda-kudaannya..” terang saja ortu dan saudara marah. Duh gila aja kalau harus membuka “anugerah” didepan mereka “Ma..Pah.. aku lebih suka pisang dari strowberry”, aku yakin besoknya muncul berita “sebuah keluarga mati mendadak akibat terserang jantungan”... (Semoga Ibu Bapak, saudara panjang umur saja ya Allah..! Amien..)
4.Keluarga Horror.
Entah dapat kiriman saudara kandung dari dunia mana, sejak kecil (sebelum sekolah) mereka mengenalkanku ke dunia Horror, maksud horror disini yah film horror sesungguhnya tapi lebih ke Barat Horrornya, dulu kan jamannya sewa film CD dari rental, ngga’ terbayang ekspresi bahagia ku saat melihat cover CD berlabel Horror, oh yeah seperti mendapatkan durian rontok (jangan sampai.!! yang ada malah kepala jadi hancur ketiban durian).
Aku masih ingat film film berikut ini :
1.)Dentist 2, seorang dokter gigi gila yang kerjanya menghancurkan gigi korbanya (sampai tutup tangan nontonya tapi tetap saja lirik dikit dari sela-sela jari)
2.)Deep Blue Sea, ikan hiu ganas yang gagal total menjalankan program Vegetarian akhirya kembali ketakdirnya makan daging. (yaeylah....)
3.)Bride Of Chucky, boneka pembunuh yang unyu-unyu tapi bisa bikin anak juga. (sumpah takutnya setengah mati apalagi pas adegan Jennifer di bathtub)
4.)Film-filmnya Suzzana yang bikin aku ke kamar sebelah ikut ibu tidur...
5.)Ini film paling bikin aku takut, menjerit setengah mati, terbayang-bayang sampai susah tidur sehabis nonton “Dukun A.S” (ada yang ingat!)
Tuh gila ngga’ masa kecil aku kaya kombinasi masa kecilnya Enstein sama Jason Voorhees campur jadi satu. Dari kecil hingga sekarang jika ditanya “pengen jadi apa cita-citanya?” Dengan lantang aku akan jawab “membuat film” (Ngga tau istilah sutradara dulu), “film apaaa..?” langsung deh diembat film “Film bokep Horror”.
5. Anak kecil juga bisa nangis sedih.
Kalau ngomongin saudara ngga’ ada habis-habisnya rasa terimakasih ku buat mereka yang sudah membantu sesama, bisa dibilang hubungan kami solid banget. Ada 2 kejadian yang membuatku selalu beruai air mata kalau mengingatnya :
a.Saat dimana aku tidak tega melihat saudaraku nomor 5 dipukulin orang-orang sampai memar karena mencuri mainan demi memberikannya untukku, saat itu aku hanya bisa memeluk dengan rasa iba. (Aku ngga’ tahu sama sekali perbuatanya)
b.Saat saudaraku nomor 3 putus sekolah SMP demi bekerja membiayai kebutuhan keluarga (sebenarnya dilarang sama ortu tapi ini orang tetap ngotot mau kerja), ayahku sesalu bilang padaku “jangan durhaka sama saudara yang ini karena telah berjasa membiayai sekolah kalian!” (Jadi sedih deh..Lebhay)
Berlanjut dari inti utama cerita ini, sebenarnya “anugerah” ini kurasakan disinilah, kan namanya film Hollywood tak jarang mengumbar adegan dag dig dug derrr daia semakin heboh (masih ingat iklan ini?).... nah anehnya aku merasa biasa aja melihat wanita tanpa pakaian melakukan itu tapi giliran pria yang buka baju ko’ ada yang aneh...(Tapi jujur “adik kecil” ku ngga sampai bangun ko’, namanya juga anak-anak mana ada nafsu yang aneh selain nafsu makan...), padahal selalu di skip lo sama saudara tiap sex scenes...(sebagian dari kalian mungkin tekan slow atau pause).
6.Zaman Makmur untuk rakyat kecil.
Percayakah kalian selama 13 6 tahun di SD aku diberi uang jajan Rp 300 perak...iya benar 300 perak, itupun bisa beli mie instan seharga 150 perak malah ada kembaliannya. Sekedar informasi biasa kalau ada acara syukuran aku paling suka makan nasinya saja sedangkan lauknya sesalu dibungkus pake tisu buat dimakan di rumah...hahahahaha
CHAPTER 2. MASA PUBER.
Ikuti terus kalau berkenan..!!
Mohon komentar yang baik, Trimaksih...!
Comments
harusnya dibagi ke beberapa postingan, biasanya pada males kalo awal2 gt udah panjang..
banyakin enter, biar ga berentet kek kereta..